TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bangkit dan tembus ke zona hijau di sesi kedua hari ini, sebelum menutup sesi di level 6.810.2 naik 0,02 persen. Per akhir sesi perdagangan hari ini, 281 saham menguat, sementara 296 melemah, dan 213 stagnan.

"Nilai nilai transaksinya mencapai Rp 9,6 triliun, frekuensi trading sebanyak 1,18 juta kali dan volume trading sebanyak 191,7 juta lot," tulis Tim Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia dalam analisis hariannya, pada Kamis, 13 Juli 2023.

Saham emiten food and beverage (F&B) pendatang baru di Bursa, yaitu PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi perdagangan hari ini. Frekuensi transaksinya tercatat mencapai 45.470 kali. Disusul PAMG sebanyak 39.835 kali dan GTRA 28.021 kali.

Dari segi volume, saham emiten teknologi GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menjadi yang terbanyak diperdagangkan di sesi perdagangan hari ini. Volumenya mencapai 24.8 juta lot, disusul BUMI 6,4 juta dan BRMS 5,7 juta.

Indeks sektor kesehatan (IDXHEALTH) menjadi indeks sektoral yang naik paling tinggi di sesi perdagangan hari ini. Kenaikannya mencapai 2,13 persen. Disusul indeks sektor industry dasar (IDXBASIC) yang naik 0,81 persen, dan indeks sektor industri (IDXINDUST) naik 0,22 persen.

Sementara itu, indeks sektor property (IDXPROPERT) menjadi indeks sektoral yang turun paling dalam di sesi perdagangan hari ini. Saham IDXPROPERT turun 1,20 persen, disusul indeks sektor konsumer siklikal (IDXCYCLIC) turun 1,01 persen, dan indeks sektor infrastruktur (IDXINFRA) turun 0,83 persen.

Selanjutnya: Berikut lima saham yang...

<!--more-->

Berikut lima saham yang masuk daftar top gainer sesi perdagangan hari ini:

SKRN (naik 23 persen ke Rp 775 per saham)

BRNA (naik 20,2 persen ke Rp 1.040 per saham)

MKTR (naik 16,1 persen ke Rp 151 per saham)

BBLD (naik 16,1 persen ke Rp 900 per saham)

AIMS (naik 15 persen ke Rp 290 per saham)

Sementara itu, lima saham yang masuk daftar top loser sesi perdagangan hari ini:

PADA (turun 14,2 persen ke Rp 60 per saham)

CFIN (turun 11 persen ke Rp 605 per saham)

HRTA (turun 10.7 persen ke Rp 414 per saham)

DUTI (turun 10,1 persen ke Rp 4.250 per saham)

DILD (turun 9,7 persen ke Rp 242 per saham)

Pilihan Editor: Saham Sektor Rumah Sakit dan Farmasi Melejit Usai RUU Kesehatan Disahkan, Begini Penjelasan Analis

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.