TEMPO.CO, Jakarta - Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan kantor pusat BUMN tersebut bakal bertahap pindah dari DKI Jakarta ke Balikpapan, Kalimantan Timur.

Dengan begitu, kata Ahok, seluruh kantor Pertamina nantinya akan makin dekat dengan Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal ini juga menindaklanjuti komitmen pemerataan pembangunan yang sebelumnya disebutkan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi. "Presiden kan inginnya ada pemerataan pembangunan," kata Ahok, Selasa, 11 Juli 2023.

Ahok menyebutkan, di masa yang akan datang, kantor Pertamina yang berlokasi di DKI Jakarta itu hanyalah kantor perwakilan. "Nah yang mungkin yang harus pindah pertama itu PT Kilang Pertamina dan PT Pertamina Hulu Energi."

Sebelumnya, Ahok telah bertemu dengan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud di Balai Kota pada Senin, 10 Juli 2023. Pada kesempatan itu, Ahok juga menyampaikan rencana perpindahan kantor Pertamina tersebut.

Adapun saat ini Pertamina sudah memiliki sejumlah kantor di Balikpapan. Rinciannya adalah industri hulu migas antara lain ada PT Pertamina Hulu Mahakam, PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur. Dari industri hilir migas ada PT Kilang Pertamina Balikpapan, Pertamina Gas (Pertagas), Pertamina Patra Niaga, hingga Pertamina Shipping.

Di Balikpapan, Pertamina pun punya kawasan perumahan dan apartemen, lengkap dengan berbagai sarana olahraga seperti lapangan tenis, lapangan basket, kolam renang, hingga lapangan golf.

Selanjutnya: Tak hanya itu, ada juga stadion Parikesit ...

<!--more-->

Tak hanya itu, ada juga stadion Parikesit yaitu stadion legendaris yang ada di benak setiap pencinta sepakbola Kota Minyak karena menjadi markas klub Persiba. Stadion ini sudah tinggal kenangan karena sudah diruntuhkan dan di atas lahannya dibangun bengkel kerja untuk kilang yang baru.

Lebih lanjut, Ahok menjelaskan, selama ini di Jakarta, Pertamina menyewa kantor di atas lahan seluas 92 ribu meter persegi. Kantor ini yang menjadi kantor pusat Pertamina ada di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, satu kawasan bisnis utama Jakarta.

“Nilai sewanya Rp 328 miliar per tahun. Jadi, juga tidak murah," kata Ahok. “Bayangkan kalau 92 ribu meter persegi itu kita bangun di Balikpapan, di Kaltim, ini kan sesuatu yang akan memeratakan."

Nantinya, kantor Pertamina di Balikpapan itu bakal dibangun di pesisir Teluk Balikpapan. “Dan saya kira yang bisa segera membangun ya Pertamina. Kita kan banyak kegiatan disini. Yang penting Pak Wali Kota dukung, sudah pasti, deh,” ucap Ahok.

Dalam rencana pemindahan kantor Pertamina ini, kata Ahok, juga akan disiapkan pemindahan kantor dan pangkalan Pelita Air Service yang merupakan maskapai milik BUMN migas tersebut. Satu layanan Pelita adalah angkutan kargo, di antaranya adalah kargo BBM ke kota terpencil di perbatasan.

ANTARA

Pilihan Editor: Pertamina Akan Bangun Resort hingga Pusat Penelitian di IKN, Ahok Sebut BUMN Migas Itu The Real Investor