Kunjungan Wisman ke Bali Masih Mendominasi secara Nasional, Turis Paling Banyak dari Australia

Selasa, 11 Juli 2023 20:32 WIB

Wisatawan mancanegara berbaur dengan umat Hindu yang melakukan ritual melukat atau pembersihan diri pada hari Banyu Pinaruh di Pura Tirta Empul, Tampaksiring, Gianyar, Bali, Ahad, 21 Mei 2023. Ritual tersebut digelar setiap enam bulan sekali yakni sehari setelah Hari Raya Saraswati oleh umat Hindu untuk menyucikan dan membersihkan diri serta pikiran secara spiritual dengan melakukan ritual pembersihan diri di laut maupun sumber mata air suci lainnya. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman ke Bali mendominasi kunjungan wisman secara nasional. Persentasenya mencapai 45 persen, jika dihitung dari kunjungan yang masuk melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai.

"Targetnya 4,5 juta dari total 8,5 juta kunjungan yang ditargetkan tahun ini," kata Sandiaga di kantor Kemenparekraf, Selasa, 11 Juli 2023. "Tentu Bali harus kita jaga sebagai destinasi wisata unggulan."

Adapun berdasarkan data hingga Mei 2023, kata Sandiaga, jumlah wisman yang datang ke Indonesia telah melebihi 4 juta. Menurutnya, sudah terjadi kenaikan hingga 312 persen. Dia pun optimistis target kunjungan wisman hingga 8,5 juta orang bisa tercapai tahun ini.

Lebih rinci, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun, mengatakan kunjungan wwisman ke Bali sepanjang Januari-Juni 2023 mencapai 2.390.585 orang. Wisman asal Australia masih mendominasi. Disusul wisman dari India, Amerika, Inggris, Singapura, Cina, Malaysia, Korea Selatan, Jerman, dan Rusia.

"Cina sudah terdorong karena tadinya nomor 9," kata Tjok Bagus dalam The Weekly Brief Witsh Sandi Uno di Kantor Kemenparekraf, Selasa, 11 Juli 2023.

Advertising
Advertising

Menurut Tjok Bagus, kunjungan wisman dari Cina meningkat seiring bertambahnya maskapai penerbangan dari negara tersebut. Dia pun berharap kunjungan wisman Cina kembali menduduki posisi kedua seperti pada 2019, yakni sebanayk 1,2 juta orang. "Sekarang, sampai Juni, masih 105.037 orang," ujar dia.

Kendati trennya bagus, Tjok Bagus tidak menutup mata jika banyak masalah yang timbul dri wisman di Bali. Terlebih ulah wisman tersebut viral di media sosial.

Merespons hal tersebut, Tjok Bagus mengaku terus berkoordinasi dengan Kemenparekraf dan melakukan penanganan melalui Satgas Tata Kelola. "Tentu kami ingin wisman yang datang tahu apa yang boleh dilakukan dan apa yang dilarang. Sehingga wisatawan yang datang menjadikan wisata berkualitas dan berkelanjutan," kata Tjok Bagus.

Pilihan Editor: Sandiaga Targetkan Devisa Pariwisata Tahun Ini Capai USD 10 Miliar, Optimistis Tumbuh 2 Kali Lipat

Berita terkait

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

1 jam lalu

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

Destinasi wisata populer di dunia mengalami overtourism dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

1 jam lalu

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Bogor untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negar

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

2 jam lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Jelang KTT World Water Forum ke-10 di Bali, Garuda Wisnu Kencana Tutup hingga Polri Lakukan Ini

3 jam lalu

Jelang KTT World Water Forum ke-10 di Bali, Garuda Wisnu Kencana Tutup hingga Polri Lakukan Ini

KTT World Water Forum di Bali digelar mulai Sabtu besok. Sebanyak 8 kepala negara dan 105 menteri dijadwalkan hadir.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

4 jam lalu

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

Jokowi menjadi sopir Gubernur Jenderal Australia David Hurley saat mengendarai mobil golf mengelilingi Kebun Raya Bogor

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

5 jam lalu

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

Presiden Jokowi menyambut kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Riset: Sektor Pariwisata Global Berkembang Pesat Meski Nilai Tukar Uang Fluktuatif

5 jam lalu

Riset: Sektor Pariwisata Global Berkembang Pesat Meski Nilai Tukar Uang Fluktuatif

Mastercard Economics Institute mendalami sejumlah industri pariwisata di 74 negara.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

7 jam lalu

Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

Gubernur Jenderal Australia menjadikan pertemuan dengan Jokowi sebagai bagian rangkaian untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik dengan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pengamanan World Water Forum di Bali, Polri Aktifkan Commad Center 91

15 jam lalu

Pengamanan World Water Forum di Bali, Polri Aktifkan Commad Center 91

Ada lima klaster yang menjadi objek pengamanan selama KTT World Water Forum, yaitu Nusa Dua Utara, Nusa Dua Selatan, Jimbaran, Kuta, dan Sanur.

Baca Selengkapnya

Australia Matikan Jaringan 3G, Tawarkan Daur Ulang Ponsel Lama

18 jam lalu

Australia Matikan Jaringan 3G, Tawarkan Daur Ulang Ponsel Lama

Jaringan 3G berkembang sejak 2001 lalu, menjadi awal mula internet dapat diakses lewat telepon genggam.

Baca Selengkapnya