Antraks di Gunungkidul, Kementan Bakal Isolasi Wilayah dan Turunkan Tim untuk Invesigasi

Kamis, 6 Juli 2023 17:28 WIB

Petugas Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan memeriksa kesehatan mata hewan kurban jelang perayaan Hari Raya Idul Adha di tempat penampungan hewan kurban, Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 15 Juli 2021. Pemeriksaan tersebut meliputi pemeriksaan fisik serta pengambilan sampel darah, feses, dan tanah untuk memastikan tidak adanya penyakit antraks dan kelayakan hewan kurban. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) buka suara soal penyakit antraks yang kembali muncul dan merebak di Gunungkidul, Yogyakarta. Direktur Kesehatan Hewan Kementan Nuryani Zaenudin mengatakan pihaknya akan langsung menangani penyakit zoonosis antraks yang ditemukan di lokasi tersebut.

"Kami akan melakukan upaya mitigasi dan isolasi wilayah, serta menurunkan tim kesehatan hewan ke lokasi untuk investigasi," kata Nuryani dalam keterangannya pada Kamis, 6 Juli 2023.

Selain itu, Nuryani juga mengaku telah mendistribusikan logistik obat-obatan antibiotik, vitamin, serta cairan disinfektan sebagai perangkat utama dinas setempat dalam menangani kasus ini. Seperti diketahui, sebanyak tiga warga di Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul meninggal akibat penyakit antraks yang ditularkan dari hewan ternak.

Kementan pun berjanji bakal melakukan investigasi kasus dengan pengambilan dan pemeriksaan sempel. Tujuannya, kata dia, untuk diagnosis, komunikasi, dan merencanakan strategi lanjutan.

Pemerintah juga berencana menghentikan lalu lintas keluar dan masuk di lokasi tertular. Menurutnya, sampai saat ini kasus pada ternak dan manusia terlokalisir di satu padukuhan yaitu Dukuh Jati, Desa Candirejo, Kecamatan Semanu.

Advertising
Advertising

Nuryani mengatakan penyuntikan antibiotik sudah dilakukan pada semua hewan yang rentan tertular pada daerah terancam. Kemudian Kementan melakukan dekontaminasi dengan disinfektan pada lokasi penyembelihan dan penguburan ternak.

Adapun vaksin yang telah disuntikan di Gunungkidul, menurut Nuryani, sudah mencapai 78 ekor sapi dan 286 ekor kambing. Sejak menerima laporan penyakit antraks pada 15 Juni 2023 lalu, ia mengaku langsung melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat bersama Dinas Gunungkidul.

Lebih lanjut, Nuryani berujar vaksin operasional yang telah didistribusikan ke Gunungkidul sudah mencapai 96.000 dosis. Kementan juga sudah melakukan pengambilan sempel sebanyak 5.707. Ihwal stok vaksin yang tersedia saat ini, menurut dia, totalnya mencapai 110.000 dosis.

Kementan pun berharap masyarakat peduli dan memahami bahwa antraks dapat terus meningkat dengan memperkuat surveilans pada area endemik dan terancam. Sehingga jika ada kematian mendadak pada hewanm, ia mengimbau masyarakat untuk melapor ke petugas terdekat agar dilakukan penelusuran lebih lanjut.

Pilihan Editor: Deretan Fakta Antraks di Gunungkidul: 3 Warga Tewas, Kuburan Sapi Digali untuk Dikonsumsi Dagingnya, hingga..

Berita terkait

Sidang Gratifikasi dan Pemerasan Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 5 Pejabat Kementan Lagi

4 jam lalu

Sidang Gratifikasi dan Pemerasan Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 5 Pejabat Kementan Lagi

Sidang korupsi di Kementan dengan terdakwa Syahrul Yasin Limpo alias SYL digelar hari ini di Pengadilan Tipikor pada PN Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Pemilik Suita Travel Telusuri Modus Syahrul Yasin Limpo ke Luar Negeri Seolah Perjalanan Dinas

5 jam lalu

KPK Periksa Pemilik Suita Travel Telusuri Modus Syahrul Yasin Limpo ke Luar Negeri Seolah Perjalanan Dinas

Tim penyidik KPK periksa 4 saksi dari travel dalam kasus TPPU bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Baca Selengkapnya

Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

10 jam lalu

Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

Peneliti Unair menilai penarikan vaksin AstraZeneca dari pasar akan memicu pro dan kontra. Masyarakat bisa ragu terhadap program vaksinasi nasional.

Baca Selengkapnya

Kasus Etik Nurul Ghufron, Dewas KPK Periksa Kasdi Subagyono hingga ASN Kementan

19 jam lalu

Kasus Etik Nurul Ghufron, Dewas KPK Periksa Kasdi Subagyono hingga ASN Kementan

Dewas KPK memeriksa beberapa saksi juga terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dalam sidang etik dugaan penyalahgunaan wewenang.

Baca Selengkapnya

Mitigasi Dampak El Nino, Mentan Lepas Brigade Alsintan Ke Merauke

20 jam lalu

Mitigasi Dampak El Nino, Mentan Lepas Brigade Alsintan Ke Merauke

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman melepas satuan brigade alat dan mesin pertanian (brigade alsintan) menuju Kabupaten Merauke.

Baca Selengkapnya

Usai Jalani Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Serahkan Dihukum Apapun

22 jam lalu

Usai Jalani Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Serahkan Dihukum Apapun

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyerahkan putusan Dewan Pengawas (Dewas) sesuai ketentuan hukum jika terbukti menyalahi wewenang dalam sidang etik.

Baca Selengkapnya

Pejabat Kementan dan Alexander Marwata Jadi Saksi di Sidang Etik Nurul Ghufron

1 hari lalu

Pejabat Kementan dan Alexander Marwata Jadi Saksi di Sidang Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK menggelar sidang etik terhadap Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron. Sejumlah pegawai dan pejabat Kementan hadir sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

Nayunda Nabila Hanya Tersenyum Usai Diperiksa KPK Soal TPPU Syahrul Yasin Limpo

1 hari lalu

Nayunda Nabila Hanya Tersenyum Usai Diperiksa KPK Soal TPPU Syahrul Yasin Limpo

Nayunda Nabila diperiksa dalam kasus Syahrul Yasin Limpo sejak Senin pagi dan baru keluar dari Gedung KPK pada pukul sembilan malam.

Baca Selengkapnya

Jadi Pejabat di Pemprov Sulsel, Anak SYL Disebut Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Bayar Aksesori Mobil

1 hari lalu

Jadi Pejabat di Pemprov Sulsel, Anak SYL Disebut Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Bayar Aksesori Mobil

Kabag Umum Ditjen Perkebunan Kementan mengungkap anak SYL pernah meminta uang untuk pembayaran aksesori mobil Rp 111 juta.

Baca Selengkapnya

Sulawesi Barat Siap Suplai Pangan Penduduk IKN

2 hari lalu

Sulawesi Barat Siap Suplai Pangan Penduduk IKN

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, memberikan bantuan untuk meningkatkan produksi sektor pertanian dan perkebunan di Sulawesi Barat (Sulbar).

Baca Selengkapnya