Ridwan Kamil Percepat Penerbitan Obligasi Daerah, Jawa Barat Jadi Pilot Project

Senin, 3 Juli 2023 14:51 WIB

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dijadikan pilot project oleh pemerintah pusat untuk memulai penerbitan obligasi daerah.

“Jawa Barat dianggap manajemen keuangannya sangat baik, di rating sangat baik. Jadi akan dijadikan pilot project untuk mempercepat pembangunan Jawa Barat melalui sumber pendanaan yang namanya obligasi daerah dalam bentuk obligasi daerah konvensional atau syariah ke sukuk,” kata dia, Senin, 2 Juli 2023.

Ridwan Kamil mengatakan, inovasi pendanaan dengan obligasi daerah memang dibutuhkan oleh Jawa Barat. Hitungan Pemerintah Provinsi, Jawa Barat membutuhkan Rp 800 triliun untuk membangun seluruh infrastruktur yang dibutuhkan. Sementara pembiayaan dengan mengandalkan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) rutin maksimal hanya sanggup membiayai hingga Rp 50 triliun.

“Jadi butuh 80 tahun untuk mengejar sebuah mimpi infrastruktur menjadi sangat paripurna. Kalau hanya mengandalkan ABPD saja waktunya terlalu panjang, maka harus ada inovasi mempercepat pembangunan itu, khususnya infrastruktur,” kata Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil meyakini, dana obligasi daerah untuk pembiayaan infrastruktur akan membawa dampak percepatan pada sektor-sektor ikutannya. “Kalau infrastruktur dibangunnya di awal, maka akan mengakselerasi perekonomian yang menjadi fasilitasi dari infrastruktur itu,” kata dia.

Advertising
Advertising

Selanjutnya: Ridwan Kamil mengatakan, sedikitnya ada dua proyek....

<!--more-->

Ridwan Kamil mengatakan, sedikitnya ada dua proyek infrastruktur yang tengah dijajaki dengan pembiayaan lewat obligasi daerah. Pilot project-nya itu akses ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB). Kemudian, rumah sakit-rumah sakit untuk anggaran di 2024.

"Step awalnya sudah siap, tinggal diketok palu aja antara Pemprov dengan DPRD. Untuk ketok palu perlu kesepakatan bersama, semua orang harus paham dulu bahwa membangun itu tidak bisa 100 persen mengandalkan pendapatan yang rutin seadanya,” kata dia.

Menurut Ridwan Kamil, ancar-ancar dana yang di incar dengan skema obligasi daerah tersebut Rp 2 triliun. Namun detailnya masih dibahas. “Belum sampai ke teknis, ini lebih ke menggolkan saja,” kata dia.

Namun, Ridwan Kamil mengaku, pembiayaan obligasi daerah terkendali banyak hal. “Apa kendalanya? Ini kan pinjaman jangka panjang, sementara jabatan gubernur berakhir 5 tahun. Nanti gubernur berikutnya harus bertanggung jawab. Hal-hal yang sifatnya politis begini yang menghalangi kemajuan pembangunan. Itu gak bisa hanya diukur 5 tahunan, ada sekian persen yang harus berkelanjutan siapa pun yang menjadi pemimpin daerah,” kata dia.

Pilihan Editor: Jokowi Ungkap Kunci Pertumbuhan Ekonomi Semester Kedua 2023, Tak Cukup Hanya Investasi

Berita terkait

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

14 jam lalu

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Pegang Surat Tugas dari Golkar untuk Pilgub Jakarta dan Jabar

1 hari lalu

Ridwan Kamil Pegang Surat Tugas dari Golkar untuk Pilgub Jakarta dan Jabar

Keputusan untuk mengusung Ridwan Kamil di Pilkada yang mana akan berbasiskan hasil survei.

Baca Selengkapnya

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

2 hari lalu

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. atau Saratoga (SRTG) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 298,43 miliar atau sekitar Rp 22 per lembar saham.

Baca Selengkapnya

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

2 hari lalu

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

Wali Kota Depok Mohammad Idris merespon statement kandidat calon Gubernur Jawa Barat dari PAN, Bima Arya yang mengatakan Depok panas dan kurang penghijauan.

Baca Selengkapnya

Kata Bima Arya Soal Peluangnya di Pilgub Jabar Jika Berhadapan dengan RK

3 hari lalu

Kata Bima Arya Soal Peluangnya di Pilgub Jabar Jika Berhadapan dengan RK

Politikus PAN Bima Arya menyebut peluang Pilgub 2024 Jawa Barat masih 50: 50, terlebih Ridwan Kamil belum memastikan akan kembali bertarung di bumi pasundan atau DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

3 hari lalu

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

Partai Demokrat menilai Bey Triadi Machmudin sebagai figur potensial untuk Pilkada Jabar 2024.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Diberi 2 Surat Tugas Maju di Pilkada 2024, Airlangga: Dia Menjanjikan

3 hari lalu

Ridwan Kamil Diberi 2 Surat Tugas Maju di Pilkada 2024, Airlangga: Dia Menjanjikan

Partai Golkar memberi dua surat tugas kepada Ridwan Kamil untuk maju dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

3 hari lalu

PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

PLN menambah unit SKPLU untuk mendukung kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

3 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Eko Patrio Sebut PAN Siapkan Kader Terbaik untuk Pilkada Jakarta, Siapa Saja?

4 hari lalu

Eko Patrio Sebut PAN Siapkan Kader Terbaik untuk Pilkada Jakarta, Siapa Saja?

Eko Patrio mengakui PAN juga mengusulkan namanya untuk maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya