Bos Bulog Buka Suara Soal Perjanjian Impor Beras India 1 Juta Ton oleh Mendag Zulhas

Senin, 26 Juni 2023 15:54 WIB

Aktivitas pembongkaran beras impor dari Thailand di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin, 29 Mei 2023. Pemerintah telah mengalokasikan kuota impor beras sebanyak 2 juta ton sepanjang 2023 kepada Perum Bulog, sebanyak 500.000 ton di antaranya direalisasikan hingga Mei 2023. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas buka suara soal perjanjian impor beras sebanyak 1 juta ton dari India. Adapun perjanjian tersebut dilakukan oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan untuk mengantisipasi kelangkaan akibat fenomena El Nino.

"Kemarin itu Mendag tanda tangan dua negara. Ada kepastian dari negara mereka suplai kita," kata Buwas saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat pada Senin, 26 Juni 2023.

Dia menjelaskan opsi impor beras memang kembali dibuka. Nantinya, penugasan impor komoditas ini akan diserahkan ke Perum Bulog. Namun, menurut Buwas, pemerintah dan pihak terkait belum melakukan rapat koordinasi terbatas atau rakortas.

Alhasil, belum ada perhitungan berapa jumlah yang akan didatangkan ke Tanah Air. Selain itu, ia menilai saat ini tidak terjadi kondisi genting atau emergency untuk melakukan impor beras.

Tetapi, Buwas sepakat pemerintah perlu mengantisipasi dampak cuaca ekstrem akibat fenomena El Nino yang akan terjadi di Indonesia. Dia menegaskan kondisi tersebut pasti berkaitan dengan hasil produksi di masa mendatang. Dampaknya, penyerapan untuk cadangan beras pemerintah (CBP) berkurang. Sehingga bila harga beras melonjak, Bulog tidak bisa langsung meredam kenaikan harga di pasaran.

Advertising
Advertising

Menurut Zulhas, Indonesia perlu membuka kembali opsi impor beras

<!--more-->

Sebelumnya, Menteri Perdagangan atau Mendag Zulkifli Hasan menyoroti soal panic buying yang terjadi di Malaysia akibat fenomena El Nino. Cuaca ekstrem membuat masyarakat Malaysia khawatir terjadi kelangkaan pangan.

Karena tidak ingin hal serupa terjadi di Indonesia, Menurut Zulhas, Indonesia perlu membuka kembali opsi impor beras. "Kalau cuaca panas, produksi akan turun kan. Kita harus siap hadapi berbagai kemungkinan. Caranya gimana? Dengan misalnya beras kita harus G to G, pesan barang sekarang, agar menjadi stok kita," kata Zulhas di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin, 22 Mei 2023.

Di sisi lain, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyebut Kemendag sedang mempertimbangkan untuk menyubsidi jagung yang harganya perlakuan naik. Menurut Zulhas, jika harganya mencapai Rp6.500 per kilogram, maka pemerintah bakal memberikan subsidi Rp1.500 per kilogram.

Pilihan editor: Beras Impor 500 Ribu Masuk Indonesia, Bos Bulog: Sudah Disalurkan

Berita terkait

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

1 hari lalu

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

Jokowi memberi sinyal bahwa bansos beras akan dilanjutkan hingga akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Eko Patrio Sebut PAN Siapkan Kader Terbaik untuk Pilkada Jakarta, Siapa Saja?

1 hari lalu

Eko Patrio Sebut PAN Siapkan Kader Terbaik untuk Pilkada Jakarta, Siapa Saja?

Eko Patrio mengakui PAN juga mengusulkan namanya untuk maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Sikap Soal Peringatan Prabowo agar Oposisi Tak Ganggu Pemerintahannya

3 hari lalu

Beda Sikap Soal Peringatan Prabowo agar Oposisi Tak Ganggu Pemerintahannya

Ganjar berharap masyarakat sipil bisa ikut memberikan catatan kritis pada pemerintahan Prabowo nanti.

Baca Selengkapnya

Zita Anjani PAN Tetap Diusung Maju di Pilkada DKI, Jadi Dampingi Ridwan Kamil?

4 hari lalu

Zita Anjani PAN Tetap Diusung Maju di Pilkada DKI, Jadi Dampingi Ridwan Kamil?

PAN tetap mengusung Zita Anjani maju di Pilkada DKI. PAN mengaku tidak khawatir dengan elektabilitas Zita gara-gara polemik Starbucks.

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM Soal Peringatan Prabowo agar Pihak yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu

4 hari lalu

Reaksi Internal KIM Soal Peringatan Prabowo agar Pihak yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu

Zulhas menceritakan bagaimana Prabowo bersama tim dan koalisinya secara gigih bertarung dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Zulhas Ajak Calon Kepala Daerah Usungan PAN Tiru Sikap Jokowi-Prabowo

6 hari lalu

Zulhas Ajak Calon Kepala Daerah Usungan PAN Tiru Sikap Jokowi-Prabowo

Zulhas berpesan kepada calon kepala daerah usungan PAN untuk meniru hubungan politik Presiden Jokowi dan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Zulhas Soal PAN Disebut Cuma Bisa Joget: Yang Menang Capres Bisa Joget

6 hari lalu

Zulhas Soal PAN Disebut Cuma Bisa Joget: Yang Menang Capres Bisa Joget

Ketum PAN Zulkifli Hasan menyindir sebutan partainya yang sering disebut hanya bisa berjoget.

Baca Selengkapnya

Cerita Zulhas Soal Hubungan Jokowi-Prabowo yang Semakin Dekat

6 hari lalu

Cerita Zulhas Soal Hubungan Jokowi-Prabowo yang Semakin Dekat

Zulhas menyebut hubungan Jokowi dan Prabowo kini makin dekat dan harmonis.

Baca Selengkapnya

Bantah PAN Minta Jatah Kursi di Kabinet Prabowo, Zulhas: Terserah Beliau

6 hari lalu

Bantah PAN Minta Jatah Kursi di Kabinet Prabowo, Zulhas: Terserah Beliau

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas membantah meminta jatah kursi menteri PAN di kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Kata Zulhas Soal Pernyataan Prabowo Minta Oposisi Jangan Ganggu: Dia Pejuang Sejati

6 hari lalu

Kata Zulhas Soal Pernyataan Prabowo Minta Oposisi Jangan Ganggu: Dia Pejuang Sejati

Ketum PAN Zulkifli Hasan menanggapi pernyataan Prabowo agar pihak oposisi tak mengganggu pemerintahan nantinya.

Baca Selengkapnya