Beras Impor 500 Ribu Masuk Indonesia, Bos Bulog: Sudah Disalurkan

Senin, 26 Juni 2023 15:13 WIB

Aktivitas pembongkaran beras impor dari Thailand di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin, 29 Mei 2023. Pemerintah telah mengalokasikan kuota impor beras sebanyak 2 juta ton sepanjang 2023 kepada Perum Bulog, sebanyak 500.000 ton di antaranya direalisasikan hingga Mei 2023. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan 500.000 ton beras impor pada tahap pertama 2023 sudah masuk ke Indonesia. Dia berujar seluruh beras itu sudah selesai disalurkan ke masyarakat, termasuk melalui program bantuan sosial (bansos).

"Sudah (masuk semua). Juga sudah disalurkan," kata Budi Waseso alias Buwas saat dihubungi di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat pada Senin, 26 Juni 2023.

Adapun tahun ini pemerintah berencana mengimpor sebanyak 2 juta ton beras. Pada tahap pertama, Bulog melakukan impor sebanyak 500.000 ton. Sedangkan sisanya, kata Buwas, akan dilakukan secara bertahap sesuai kebutuhan cadangan beras pemerintah atau CBP.

Saat ini, Buwas menilai hasil produksi di dalam negeri masih mencukupi sehingga impor beras tahap kedua belum dilakukan. Bulog sendiri sudah menyerap sebanyak 600.000 ton hasil produksi domestik.

Sementara itu, Bulog juga sudah menyalurkan beras untuk program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) dan bansos sebesar 210.000 ton per bulan. Buwas menilai jumlah itu sudah mencukupi kebutuhan dalam negeri.

Advertising
Advertising

El Nino membuat panen tidak terjadi secara serentak di seluruh wilayah Tanah Air

<!--more-->

Kendati demikian, Buwas tak menutup kemungkinan impor beras bila bulan depan produksi dalam negeri merosot. Terlebih, menurutnya, kondisi alam di Tanah Air sedang tidak menentu. Ditambah adanya fenomena El Nino atau ancaman cuaca ekstrem yang membuat panen tidak terjadi secara serentak di seluruh wilayah Tanah Air.

"Kalau bulan depan ternyata 50 persen perlu tambahan dari impor, ya baru kita ambil impor. Itu saja," ujarnya.

Dia menjelaskan impor beras tidak dilakukan sekaligus, melainkan sesuai kebutuhan dan kondisi produksi di dalam negeri. Hal itu juga dilakukan untuk menjaga harga beras hasil panen petani agar tidak jatuh karena kedatangan beras impor.

Pilihan editor: Penyaluran Bansos Beras Sudah 95 Persen, Pemerintah Berharap Harga Beras Turun 0,15 Persen

Berita terkait

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

3 jam lalu

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memberikan analisis soal nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS belakangan ini.

Baca Selengkapnya

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

5 jam lalu

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?

Baca Selengkapnya

Publik Ramai Kritik Bea Cukai, Ekonom: Itu untuk Kebaikan

15 jam lalu

Publik Ramai Kritik Bea Cukai, Ekonom: Itu untuk Kebaikan

Bea Cukai sedang kebanjiran kritik dari publik. Ekonom menilai kritik itu baik untuk perbaikan di tubuh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Askolani Paparkan Peran Bea Cukai bagi Perekonomian di Tengah Kisruh Barang Impor

1 hari lalu

Askolani Paparkan Peran Bea Cukai bagi Perekonomian di Tengah Kisruh Barang Impor

Askolani memaparkan bagaimana capaian pengawasan dan penindakan dilakukan oleh lembaganya selama ini.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

1 hari lalu

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

Jokowi memberi sinyal bahwa bansos beras akan dilanjutkan hingga akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Profil dan Kekayaan Pejabat Bea Cukai yang Sedang Disorot Imbas Penindakan Barang Impor

1 hari lalu

Profil dan Kekayaan Pejabat Bea Cukai yang Sedang Disorot Imbas Penindakan Barang Impor

Askolani dilantik menjadi Dirjen Bea Cukai oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada Maret 2021.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Lapor Perkara Bea Cukai ke Jokowi di Istana, Janji Lakukan Perbaikan

1 hari lalu

Sri Mulyani Lapor Perkara Bea Cukai ke Jokowi di Istana, Janji Lakukan Perbaikan

Sri Mulyani juga menyampaikan tantangan Bea Cukai di era pesatnya perkembangan teknologi.

Baca Selengkapnya

Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

2 hari lalu

Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

Bea Cukai terus menuai kecaman publik karena dianggap berkinerja buruk. Sri Mulyani belum berhasil menangani. Kini Jokowi turun tangan.

Baca Selengkapnya

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

2 hari lalu

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

Perlambatan perekonomian di Cina memberi dampak ke Indonesia. Sebab sasaran pasar terbesar untuk kegiatan ekspor komoditas alam berada di Cina

Baca Selengkapnya

Jokowi akan Gelar Rapat Khusus Bereskan Segudang Masalah Bea Cukai

2 hari lalu

Jokowi akan Gelar Rapat Khusus Bereskan Segudang Masalah Bea Cukai

Bea Cukai saat ini tengah ramai disorot imbas beragam masalah penindakan barang impor.

Baca Selengkapnya