Sejarah Panjang Khong Guan, Ini Jawaban Mengapa Tak Ada Ayah di Gambar Ikoniknya

Kamis, 22 Juni 2023 09:05 WIB

Bernardus Prasodjo, pelukis kaleng Khong Guan.

TEMPO.CO, Jakarta - Khong Guan, sebuah perusahaan yang memproduksi berbagai macam biskuit, kerupuk, kue kering, dan produk lain dengan berbagai varian cokelat. Perusahaan ini telah didirikan pada 1947 di Singapura yang telah berkembang selama bertahun-tahun dari nama rumah tangga lokal menjadi merek utama di seluruh dunia.

Khong Guan Biscuit Company merupakan produsen biskuit asal Singapura. Perusahaan ini didirikan oleh dua bersaudara asal Fujian, yakni Chew Choo Keng dan Chew Choo Han pada 1987. Mereka meninggalkan kampung halaman dan menetap di Singapura pada 1935. Kepindahannya untuk mengadu nasib di sebuah pabrik lokal.

Selang dua tahun, tepatnya 1947, Khong Guan Biscuit Factory (Singapore) Limited beroperasi perdana di 18 Howard Road.

Di Indonesia, PT Khong Guan Biscuit Factory Indonesia Ltd. dirintis Kwee Boen Thwie (Hidayat Darmono), Ong Kong Ie, dan Go Swie Kie (Dasuki Angkosubroto) pada 6 September 1956. Perusahaan yang awalnya berdiri dengan nama NV Glok San Kongsie ini mulanya hanya mengimpor biskuit dari Singapura.

Pada 1971, pabrik Khong Guan dalam negeri resmi beroperasi pertama kali di Surabaya. Pada 1972, NV Glok San Kongsie mengganti namanya menjadi PT Khong Guan Biscuit Factory Indonesia.

Advertising
Advertising

Khong Guan Kembangkan Bisnis ke AS

Sejak awal, perusahaan ini sudah mulai mengenali potensi penuh pasar Amerika Serikat (AS) sehingga mengarah pada penggabungan Khong Guan Corporation (KGC) pada 1982 sebagai perusahaan yang berbasis di AS. Saat itu, perusahaan tersebut juga sudah bertujuan menjadi spesialisasi dalam pengembangan produk dan pemasaran biskuit.

Merujuk khongguan.com, Khong Guan melebarkan sayap bisnisnya di AS dengan membuka kantor di rumah kecil daerah Berkeley, California. Lalu, pada 1986, perusahaan ini menyewa gudang seluas 2.500 meter persegi di Tripaldi Way, Hayward, California dan mulai memperluas jaringan pasar untuk menjangkau seluruh pasar Amerika Utara.

Satu tahun kemudian, dengan kesuksesan atau strategi distribusi berbasis pemasaran dan eksklusif geografis yang unik, perusahaan ini menandatangani perjanjian agensi pihak ketiga pertama dengan Cerebos, pembuat BRAND'S Chicken Essence populer. Kerja sama ini membuat Khong Guan dianugerahi penghargaan Distributor Kinerja Terbaik Cerebos empat kali sejak pengakuan dimulai enam tahun sebelumnya.

Setelah itu, pangsa pasar Khong Guan juga mengalami peningkatan sehingga menjadi pemimpin pasar hanya dalam tiga tahun. Perusahaan ini juga menjadi produsen biskuit Asia pertama yang memproduksi iklan televisi dan surat kabar di AS.

Kemudian, pada 1989, perusahaan ini melakukan ekspansi dengan mengakuisisi distributor biskuit di California Utara, King Wai Trading Company. Pada 1991, perusahaan ini menerima permintaan beberapa produsen makanan Filipina yang terkenal untuk mewakili mereka sebagai Koordinator Pemasaran Amerika Utara. Usaha tersebut membuat Khong Guan menjadi semakin terkenal di daerah Asia.

Pada 1996, perusahaan distribusi King Wai Trading mulai mendistribusikan Khong Guan di luar California ke Colorado dan Utah. Pada 1998, Raja Wai memperluas jangkauannya ke Pacific Northwest. Saat ini, King Wai mendistribusikannya ke hampir semua toko Asia.

Biskuit Khong Guan kini telah dibawa rantai pasar massal, seperti Safeway, Lucky's, dan Costco sejak akhir 1980-an. Perusahaan ini juga menjadi anggota aktif Asosiasi Nasional Untuk Perdagangan Pangan Khusus (NASFT) dan Institut Pemasaran Makanan (FMI). Perannya dalam asosiasi besar tersebut juga menjadi platform untuk mempromosikan biskuit merek Asia kepada pembeli pasar arus utama dan memberikan klien potensi untuk pengembangan merek di luar pasar etnis di Amerika Utara.

Misteri Ayah di Gambar Khong Guan

Selain strategi penjualan unik dan tertata, Khong Guan juga semakin terkenal dengan logo pada kaleng merah yang ikonik. Misteri tentang sosok ayah di desain kemasan Khong Guan Red Assorted atau lebih dikenal dengan Khong Guan Merah kerap dipertanyakan.

Bernardus Prasodjo, sosok dibalik lukisan di kaleng Khong Guan legendaris ini mengungkapkan misteri umum tersebut. Bernadus mengaku tidak mengetahui pasti alasan ketidakhadiran sosok ayah, ia hanya menggambarkan apa yang diarahkan oleh kliennya kala itu.

Namun, menurutnya, ketidakhadiran sosok ayah tidak terlalu penting karena biasanya yang belanja adalah ibu-ibu. Berdasarkan ingatan Bernadus, lukisan tersebut dibuat pada 1970-an, ketika Khong Guan Biscuit Factory Indonesia mulai didirikan di Indonesia, sebagaimana pernah diberitakan Tempo.co.

RACHEL FARAHDIBA REGAR I SDA

Pilihan Editor: Sejarah Khong Guan Biskuit Kaleng Legendaris yang Menjadi Hidangan Khas Lebaran

Berita terkait

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

6 jam lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

9 jam lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, PM Baru Singapura yang Akan Memimpin dengan Caranya Sendiri

12 jam lalu

Mengenal Lawrence Wong, PM Baru Singapura yang Akan Memimpin dengan Caranya Sendiri

Lawrence Wong dilantik menjadi Perdana Menteri Singapura, Rabu, dan berjanji memimpin negara kota kaya itu dengan caranya sendiri

Baca Selengkapnya

Benih Lobster Senilai Rp 35 Miliar Dari Pelabuhan Ratu Hendak Diselundukan ke Singapura

17 jam lalu

Benih Lobster Senilai Rp 35 Miliar Dari Pelabuhan Ratu Hendak Diselundukan ke Singapura

Polisi menggagalkan upaya penyelundupan benih lobster senilai Rp 35 miliar ke Singapura itu saat transit di Pulau Bangka.

Baca Selengkapnya

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

18 jam lalu

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah

Baca Selengkapnya

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

20 jam lalu

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

Grup vokal legendaris dari Amerika Serikat, All 4 One menggelar konser bertajuk All 4 One 30 Years Anniversary Tour di Jakarta pada 23 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

21 jam lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

22 jam lalu

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

Pejabat AS mengatakan Israel tak bisa menang melawan Hamas karena strateginya meragukan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyerahkan paket bantuan senjata untuk Israel senilai USD1 miliar (Rp16 triliun)

Baca Selengkapnya

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL Latihan Militer Bersama CARAT

1 hari lalu

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL Latihan Militer Bersama CARAT

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL memulai latihan militer bersama bernama Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) Indonesia 2024

Baca Selengkapnya