Kemendag Ungkap Rata-rata Harga Pangan Stabil meski Ayam Ras Tembus Rp 38 Ribu

Rabu, 21 Juni 2023 13:07 WIB

Warga tengah berbelanja kebutuhan pokok di Pasar Rawamangun, Jakarta Timur, Jakarta Senin 3 April 2023. Satuan Tugas (Satgas) Pangan akan terus mengawasi dan akan menindak pedagang yang menimbun dan menaikan harga bapok secara berlebihan. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perdagangan atau Kemendag mengungkapkan rata-rata harga pangan secara nasional terbilang stabil, kecuali ayam ras yang menembus Rp 38.800 per kilogram.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Isy Karim, menyampaikan hal tersebut berdasarkan data Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kemendag per Selasa, 20 Juni 2023.

"Rata-rata harga nasional barang kebutuhan pokok relatif stabil, kecuali untuk komoditas harga ayam ras yang mengalami kenaikan dibanding sebulan yang lalu sebesar 4,3 persen menjadi sekitar Rp 38.800 per kg," ujar Isy dalam rapat bersama Komisi VI di Senayan, Jakarta, Rabu, 21 Juni 2023.

Dia melanjutkan, ada beberapa komoditas yang masih berada di atas harga eceran tertinggi (HET) dan harga acuan pembelian (HAP) yang ditetapkan Badan Pangan Nasional (Bapanas). Komoditas-komoditas tersebut adalah beras, gula pasir, daging ayam ras dan, telur ayam ras.

Berdasarkan slide presentasi yang ditampilkan Kemendag, terlihat HET beras adalah Rp 10.900 tapi harga per 20 Juni 2023 adalah Rp 12 ribu. Sedangkan HAP gula pasir adalah Rp 13.500, namun harga di tingkat konsumen adalah Rp 14.700.

Advertising
Advertising

Adapun HAP daging ayam ras Rp 36.750, namun di tingkat konsumen Rp 38.800. Sementara HAP telur ayam ras adalah Rp 27 ribu, tapi dihargai Rp 31.900 di tingkat konsumen.

Selanjutnya: Sementara itu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi, memastikan....

<!--more-->

Sementara itu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi, memastikan harga pangan sudah kembali normal menjelang Idul Adha 1444 Hijriah pada 29 Juni 2023. Ini dipastikan usai dia blusukan ke Pasar Parungpung, Gunung Sindur, Jawa Barat.

"Ya, sudah baik. Bawang merah turun sedikit, daging ayam juga harganya baik, baik untuk peternak maupun untuk konsumen masyarakat," kata Jokowi, Rabu, 21 Juni 2023. "Saya kira stabilitas harga masih bisa, minyak juga tadi juga sama, masih Rp14 ribu, harga baik."

Jokowi pun memastikan tidak ada gejolak harga menjelang perayaan Idul Adha. Selain itu, Jokowi menyebut akan terus melakukan pengecekan untuk mencegah terjadinya inflasi dan harga kehilangan kendali.

Meski begitu, Jokowi menyampaikan ada beberapa komoditas yang sempat mengalami kenaikan harga. "Ya kadang-kadang kan memang seperti itu. Daging ayam naik, kadang naik, tapi juga anjlok," tutur dia.

Dia menilai, kalau harga naik peternak senang namun pembeli pasti mengeluh. Begitu pula sebaliknya. "Menjaga keseimbangan itu yang tidak mudah," ujar Jokowi.

AMELIA RAHIMA SARI | M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Koalisi Antikorupsi Desak Jokowi Bentuk Pansel KPK yang Minim Konflik Kepentingan

38 menit lalu

Koalisi Antikorupsi Desak Jokowi Bentuk Pansel KPK yang Minim Konflik Kepentingan

Pembentukan Pansel KPK yang objektif dianggap akan mempertaruhkan keberhasilan kinerja Pimpinan dan Dewas KPK pada masa mendatang.

Baca Selengkapnya

Anggaran Program Lansia dan Disabilitas Era Jokowi Ditangguhkan untuk Beri Ruang Program Prabowo

48 menit lalu

Anggaran Program Lansia dan Disabilitas Era Jokowi Ditangguhkan untuk Beri Ruang Program Prabowo

Kedua program Jokowi itu adalah program permakanan untuk lansia dan penyandang disabilitas. Anggaran yang ditangguhkan Rp 1,2 triliun.

Baca Selengkapnya

Respons Pimpinan Dunia Terhadap Tragedi Tewasnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

51 menit lalu

Respons Pimpinan Dunia Terhadap Tragedi Tewasnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

Presiden Iran Ebrahim Raisi meninggal dalam kecelakaan helikopter yang ditumpanginya pada Ahad, 19 Mei 2024. Ini respons sejumlah pemimpin dunia.

Baca Selengkapnya

Nasib Prabowo Subianto Setelah Soeharto Lengser, Surat DKP Hentikan Karier Militernya

2 jam lalu

Nasib Prabowo Subianto Setelah Soeharto Lengser, Surat DKP Hentikan Karier Militernya

Soeharto lengser pada Kamis, 21 Mei 1998 berpengaruh besar terhadap karier militer menantunya dulu, Prabowo yang kini presiden terpilih Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Masuk Dalam Bursa Bakal Calon Pansel KPK, Bayu Dwi: Serahkan kepada Presiden

2 jam lalu

Masuk Dalam Bursa Bakal Calon Pansel KPK, Bayu Dwi: Serahkan kepada Presiden

Bayu tak menampik namanya masuk dalam daftar calon pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Ada Dua Investasi Potensial di Indonesia yang Ditawarkan ke Elon Musk

4 jam lalu

Luhut Sebut Ada Dua Investasi Potensial di Indonesia yang Ditawarkan ke Elon Musk

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan ada dua investasi potensial yang ditawarkan kepada Elon Musk di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istana soal Viral Jokowi Diminta Tolong Ambil Foto oleh Delegasi World Water Forum

4 jam lalu

Penjelasan Istana soal Viral Jokowi Diminta Tolong Ambil Foto oleh Delegasi World Water Forum

Presiden Jokowi dimintai seorang perempuan dari delegasi Prancis untuk mengambil potretnya di depan mangrove.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sebut 18 Komoditas Impor Tanpa Izin Pertek Lagi, Apa Saja?

5 jam lalu

Kemendag Sebut 18 Komoditas Impor Tanpa Izin Pertek Lagi, Apa Saja?

Kementerian Perdagangan menyebut ada 18 komoditas jenis barang impor tanpa perlu pertimbangan teknis untuk penerapannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Jurnalis Tanya PDIP Soal Alasan Dirinya Tak Diundang ke Rakernas

6 jam lalu

Jokowi Minta Jurnalis Tanya PDIP Soal Alasan Dirinya Tak Diundang ke Rakernas

Presiden Jokowi tidak mau banyak berkomentar mengenai keputusan PDIP tidak mengundangnya rakernas partai akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Perintahkan Tambah Sabo Dam untuk Cegah Banjir Lahar di Sumbar

6 jam lalu

Jokowi Perintahkan Tambah Sabo Dam untuk Cegah Banjir Lahar di Sumbar

Presiden Jokowi memerintahkan Basuki Hadimuljono untuk menambah sabo dam dalam mencegah bencana galodo di wilayah Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya