Vietnam Pangkas Ekspor, Buwas Pastikan RI Tak Kekurangan Beras: Insya Allah Aman karena..
Reporter
Antara
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Senin, 12 Juni 2023 16:51 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso atau Buwas menanggapi rencana negara produsen beras Vietnam yang akan memangkas volume ekspor mulai tahun 2030 mendatang. Ia yakin hal itu tidak akan membahayakan ketersediaan beras di Indonesia karena kerja sama Indonesia dengan negara-negara produsen lainnya masih berjalan.
“Insya Allah aman, karena kita kan membicarakan juga ini, tidak terus dengan kita menganggap enteng, tidak. Tapi kita juga antarnegara-negara itu kita sudah ada,” ujar Buwas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 12 Juni 2023.
Adapun penjajakan kerja sama pengadaan beras antara Indonesia, kata Buwas, dilakukan di antaranya dengan sejumlah negara produsen lain seperti India, Pakistan, Thailand, Vietnam dan Myanmar.
Indonesia juga telah mengamankan kerja sama beras dengan sejumlah negara. Dengan begitu, bila terdapat kekurangan di dalam negeri, Indonesia memiliki opsi untuk melakukan impor.
“Kita jajaki semua, dan kita lakukan kontrak-kontrak, deal-deal yang bilamana kita butuhkan kita bisa ambil,” tutur Buwas. Adapun saat ini stok cadangan beras pemerintah Indonesia di Gudang Bulog sebesar 605 ribu ton.
Selanjutnya: Selama ini Vietnam, bersama India dan ...
<!--more-->
Selama ini Vietnam, bersama India dan Pakistan tercatat sebagai sumber impor beras terbesar bagi Indonesia. Pada 2022, nilai impor beras Indonesia dari Vietnam mencapai 81.828 ton. Adapun Vietnam saat ini adalah negara terbesar ketiga untuk ekspor beras dunia.
Sebelumnya Reuters melaporkan rencana Vietnam bakal memangkas ekspor beras tahunannya hingga 44 persen mulai 2030 mendatang. Artinya, ekspor beras dari negara tersebut yang biasanya sebesar 7,1 ton, akan turun hanya menjadi 4 juta ton per tahun.
Dari laporan yang mengutip dokumen Pemerintah Vietnam itu diketahui pengurangan ekspor untuk memastikan ketahanan pangan di dalam negerinya. Selain itu, pemangkasan ekspor juga untuk melindungi lingkungan dan beradaptasi dengan perubahan iklim, serta meningkatkan ekspor beras berkualitas.
Melalui kebijakan tersebut, maka nilai ekspor beras Vietnam diprediksi bakal turun menjadi US$ 2,62 miliar per tahun pada 2030. Sementara pada tahun 2022, nilai ekspor beras dari Vietnam sebesar US$ 3,45 miliar.
ANTARA
Pilihan Editor: Bulog: 80 Ribu Beras Impor Masuk ke Indonesia, 270 Ribu Ton dalam Perjalanan
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini