Laporan Keuangan Waskita Karya Disebut Tak Sesuai Kondisi Riil, Begini Penjelasan Manajemen

Rabu, 7 Juni 2023 16:53 WIB

Waskita Karya. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Badan usaha milik negara yang bergerak di bidang konstruksi atau dikenal BUMN Karya PT Waskita Karya (Persero) Tbk. atau WSKT disebut memiliki laporan keuangan yang tidak sesuai dengan kondisi riil. Pihak manajemen pun buka suara.

SVP Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita mengatakan, Waskita Karya merupakan perusahan publik. Diia menyampaikan, Waskita Karya telah mengikuti peraturan yang berlaku dalam penerbitan laporan keuangan.

"Perseroan selalu mengacu kepada ketentuan perundangan yang berlaku dan berupaya penuh untuk menyesuaikan dengan kaidah-kaidah akuntansi yang berlaku di Indonesia," ujar Ermy melalui keterangan tertulis, Rabu, 7 Juni 2023.

Tak hanya selesai di situ, menurut Ermy, laporan keuangan itu juga telah diaudit oleh kantor akuntan publik (KAP) sebagai auditor independen.

Lebih jauh, dia menanggapi perihal investigasi di Waskita Karya yang dikemukakan Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo alias Tiko dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI pada Senin, 5 Juni 2023.

Advertising
Advertising

"Manajemen Waskita Karya menyerahkan sepenuhnya kewenangan tersebut kepada Kementerian BUMN selaku pemegang saham seri A WSKT," tutur dia.

Terakhir, dia menyampaikan manajemen Waskita Karya mendukung penuh langkah–langkah yang dilakukan Kementerian BUMN untuk memperbaiki kondisi perseroan.

Selanjutnya: Sebelumnya, Tiko mengungkapkan tiga isu besar di BUMN Karya....

<!--more-->

Sebelumnya, Tiko mengungkapkan tiga isu besar di BUMN Karya, seperti di Waskita Karya dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. atau WIKA. Salah satunya adalah terkait isu tata kelola keuangan.

"Karena memang di beberapa (BUMN) Karya, seperti Waskita dan Wijaya Karya memang pelaporan keuangannya juga tidak sesuai dengan kondisi riil," ujar Tiko, Senin.

Artinya, lanjut dia, dilaporkan seolah-olah untung bertahun-tahun padahal cashflow tidak pernah positif. Lebih lanjut, Tiko mengaku Kementerian BUMN tengah melakukan investigasi pada Waskita Karya.

"Nah ini memang ada isu di dalam pelaporan keuangan dan kami sedang investigasi Waskita Karya. Sebenarnya ini apakah memang pelaporan keuangan selama ini riil atau jangan-jangan perlu restatement karena selama ini laporan keuangannya tidak riil?" tutur dia.

Lebih jauh, dia membeberkan pihaknya akan menuntut manajemen lama yang melakukan pelaporan keuangan, bila ditemukan unsur pidana dalam laporan keuangan atau fraud.

"Kami akan mulai lakukan ini. Saya udah lapor ke Ketua BPKP (Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan). Apabila memang ada fraud dari sisi pelaporan keuangan, kami bisa lakukan tindakan tegas dengan kerangka governance yang ada," ujar Tiko.

Pilihan Editor: BEI: 10 Persen Perusahaan yang Antre IPO Berasal dari UMKM

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

9 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

10 hari lalu

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Segini Harta Kekayaan dan Gaji Wakil Ketua KPK Itu

11 hari lalu

Alexander Marwata Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Segini Harta Kekayaan dan Gaji Wakil Ketua KPK Itu

Alexander Marwata mengaku tak ambil pusing dirinya dilaporkan Polda Metro Jaya. Ini harta kekayaan dan gajinya.

Baca Selengkapnya

Klarifikasi Sekjen PWI Pusat atas Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

26 hari lalu

Klarifikasi Sekjen PWI Pusat atas Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

Siaran Pers sekaligus hak jawab atas Siaran Pers Dewan Kehormatan PWI, agar dimuat oleh media yang telah menyiarkan.

Baca Selengkapnya

Klarifikasi Sekjen PWI Jawab Dewan Kehormatan soal Penggelapan Hibah Kementerian BUMN

26 hari lalu

Klarifikasi Sekjen PWI Jawab Dewan Kehormatan soal Penggelapan Hibah Kementerian BUMN

Sekretaris Jenderal Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Sayid Iskandarsyah membantah tudingan DK PWI terkait penggelapan dana Rp 2,9 miliar.

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Wartawan Media Online akan Surati Kementerian BUMN soal Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp 2,9 Miliar

28 hari lalu

Perkumpulan Wartawan Media Online akan Surati Kementerian BUMN soal Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp 2,9 Miliar

Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia atau PWMOI akan kirim surat ke Kementerian BUMN ihwal dugaan korupsi dana hibah sebesar Rp 2,9 Miliar.

Baca Selengkapnya

Hibah Kementerian BUMN Diduga Diselewengkan Pengurus PWI

29 hari lalu

Hibah Kementerian BUMN Diduga Diselewengkan Pengurus PWI

Dana hibah buat PWI sejatinya untuk uji kompetensi wartawan.

Baca Selengkapnya

Longsor di Tol Bocimi, Bina Marga PUPR Sebut Penanganan Permanen Digarap Pasca Libur Lebaran

31 hari lalu

Longsor di Tol Bocimi, Bina Marga PUPR Sebut Penanganan Permanen Digarap Pasca Libur Lebaran

Ruas jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi mengalami longsor diduga karena intensitas hujan deras pada Rabu malam, 3 April 2024.

Baca Selengkapnya

Dalam Sehari, Jokowi Gelontorkan PMN Rp9,5 Triliun untuk 2 BUMN

34 hari lalu

Dalam Sehari, Jokowi Gelontorkan PMN Rp9,5 Triliun untuk 2 BUMN

Presiden Jokowi mengucurkan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebanyak Rp9,5 triliun untuk dua BUMN, yaitu Wijaya Karya dan IFG Life.

Baca Selengkapnya

Jokowi Suntikan Rp 6 Triliun ke PT Wijaya Karya untuk Selesaikan PSN

34 hari lalu

Jokowi Suntikan Rp 6 Triliun ke PT Wijaya Karya untuk Selesaikan PSN

Presiden Jokowi menyetujui Penyertaan Modal Pemerintah (PMN) sebesar Rp 6 triliun untuk PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. atau WIKA.

Baca Selengkapnya