Bahas Impor KRL Bekas dengan DPR, Erick Thohir: Peningkatan Penumpang Melampaui Prediksi

Senin, 5 Juni 2023 13:47 WIB

Sejumlah penumpang menggunakan kereta rel listrik (KRL) di Stasiun Bekasi, Senin, 23 Mei 2022. KAI Commuter mengumumkan rencana pelaksanaan Switch Over (SO)-5 Stasiun Manggarai mulai 28 Mei 2022. VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, menjelaskan perubahan juga dilakukan untuk naik-turun dan transit pengguna KRL di Stasiun Manggarai. Dalam SO-5, perjalanan KRL Lintas Bogor hanya melayani relasi Bogor/Depok/Nambo - Jakarta Kota PP via Stasiun Manggarai. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir membahas mengenai impor KRL bekas di depan Komisi XI DPR RI. Menurut Erick, peningkatan penumpang kereta listrik jauh di atas prediksi.

"Ini mungkin kurang lebih yang saya sudah sampaikan di beberapa rapat, mengenai hiruk pikuk waktu itu, mengenai impor kereta bekas dan kondisi kereta api," kata Erick Thohir pada rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI di Senayan, Jakarta, Senin, 5 Juni 2023.

Erick Thohir menjelaskan, pihaknya telah melakukan rapat bersama PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI dan PT Industri Kereta Api atau INKA. Memang, kata dia, ada koreksi dari KAI. "Pertumbuhan penumpang pasca-Covid itu KAI cukup konservatif. Tapi ternyata hari ini, peningkatan penumpang kereta jauh di atas prediksi yang ada di kereta api (KAI)," tutur Erick.

Erick Thohir menyamakannya dengan Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta alias Bandara Soekarno-Hatta. Menurut Erick, penumpang pesawat di Bandara tersebut sudah tinggi dibandingkan sebelum Covid-19.

"Dan Bali pun akan menjadi catatan karena pasti Bali 4 bulan lagi akan ada announcement yang sama, jumlah penumpang akan melebihi yang sudah ditargetkan. Jadi pembangunan infrastruktur ini akan tetap menjadi catatan dan permasalahan baru ketika kembalinya ekonomi dunia, walaupun masih ada geopolitik dan problem supply chain," papar Erick.

Advertising
Advertising

Oleh sebab itu, dirinya telah memeriksa INKA. Memang untuk mengikuti supply daripada kebutuhan kereta api, kata dia, salah satunya dengan impor tetapi harus diiringi produksi. Hal itulah yang menjadi alasan mengapa Ebitda (Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) dari INKA masih negatif.

Erick menceritakan, dia sempat melakukan rapat dengan INKA dan KAI. Menurut Erick, data keduanya harus selaras agar tidak menjadi polemik atau hiruk pikuk yang tidak ada penyelesaian.

"Karena itu ketika kami rapat dengan Menteri Perhubungan, Menko Marinves, Menteri Perindustrian, setelah kita memetakan memang harus ada penambahan modal dari INKA untuk mengantisipasi pertumbuhan kereta api untuk penambahan gerbong-gerbong barunya," jelas Erick

Lebih jauh, Erick menjelaskan INKA sudah memiliki pabrik berkualitas. Salah satunya di Banyuwangi yang bekerja sama dengan perusahaan Swiss Steadler untuk menyuplai kebutuhan gerbong kereta api di Asia Tenggara.

"Ini yang tentu harus kita dorong sehingga penyehatan dari INKA ini membutuhkan penambahan Rp 3 triliun, sehingga terjadi ekuilibrium antara produksi gerbong dan juga peningkatan-peningkatan jumlah kereta api. Kalaupun ada impor, seminimal mungkin yang kita minta karena itu hanya menutupi gap kebutuhan 6 hingga 7 bulan ke depan," tuturnya,

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengaku masih menunggu dua data final dari INKA dan KCI. "Dari INKA, (data) soal berapa besar kemampuan memproduksi gerbong," kata Erick Thohir ketika ditemui di kantornya, Kamis, 25 Mei 2023.

Data lainnya adalah mengenai kenaikan jumlah penumpang. Sehingga jika kedua data tersebut sudah keluar, kata dia, Kementerian BUMN bisa melakukan sinkronisasi dan memutuskan berapa gerbong yang bisa dibuat di dalam negeri dan berapa yang diimpor.

AMELIA RAHIMA SARI | RIRI RAHAYU

Pilihan Editor: Investigasi Global ERC: Pengerukan dan Ekspor Pasir Laut Terbukti Merusak Lingkungan dan Melanggar HAM

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

20 menit lalu

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

Kementerian BUMN melakukan rasionalisasi dan perbaikan terhadap keuangan PT Indofarma Tbk untuk meningkatkan kinerja perusahaan

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

1 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

2 hari lalu

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

4 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

5 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

5 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

5 hari lalu

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

Kadin Indonesia Komite Tiongkok, disingkat KIKT inisiasi beri dukungan finansial untuk Timnas Indonesia sejumlah Rp 23 miliar kepada Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

5 hari lalu

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

Setelah gagal ke final Piala Asia U-23 2024 usai dikalahkan Uzbekistan, timnas U-23 Indonesia kejar posisi ketiga demi tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

5 hari lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memotivasi timnas U-23 Indonesia usai kalah di semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk kejar tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

6 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya