Maskapai Swasta Enggan Terbangi Rute ke Darwin

Reporter

Editor

Selasa, 28 April 2009 22:02 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Sejumlah maskapai Indonesia yang memiliki rute internasional menyatakan enggan mengisi rute penerbangan ke Darwin, Australia, yang ditinggalkan Garuda Indonesia. Alasannya, situasi belum memungkinkan akibat adanya krisis ekonomi global.

"Sampai saat ini belum ada maskapai selain Garuda yang berminat menggantikan untuk terbangi rute Denpasar-Darwin," kata Direktur Angkutan Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Tri Sunoko, di Jakarta, Selasa (28/4).

Padahal, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Departemen Perhubungan sudah sering menawarkan rute ke Darwin itu kepada maskapai-maskapai lain yang menerbangi rute internasional. Penawaran secara formal tersebut diberikan pada acara penting dan internasional. "Seperti pada acara Climate Change Conference di Bali beberapa waktu lalu," ujar Tri.

Juru bicara maskapai Sriwijaya Air Ruth Hanna Simatupang beranggapan saat ini pengembangan penerbangan rute dalam negeri lebih potensial ketimbang ke luar negeri. Bahkan, penguatan pasar domestik masih lebih bagus dari pada pasar internasional.

Lion Air yang semula berencana membuka rute ke Australia pun memastikan belum bersedia mengisi rute ke Darwin. Termasuk bakal menunda rencana pengembangan rute-rutenya di Asia. "Karena, tiba-tiba datang krisis global," kata Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait.

Garuda Indonesia sejak 24 April menghentikan layanan ke Darwin akibat jumlah penumpang yang terus merosot hingga 40. Padahal rute itu telah dilayani Garuda selama 30 tahun.

WAHYUDIN FAHMI

Berita terkait

Terobosan Pertamina Gunakan Green Energy di Industri Penerbangan

34 hari lalu

Terobosan Pertamina Gunakan Green Energy di Industri Penerbangan

Kewajiban pencampuran bahan bakar nabati dalam bahan bakar jenis avtur telah diatur pemerintah dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 12 tahun 2015

Baca Selengkapnya

Insiden Pilot Batik Air Tertidur: Keunggulan FBW dalam Industri Penerbangan Modern

50 hari lalu

Insiden Pilot Batik Air Tertidur: Keunggulan FBW dalam Industri Penerbangan Modern

Teknologi di industri penerbangan ini telah melengkapi semua pesawat Airbus termasuk A220 sejak A320 pertama, pada 1988

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

51 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

52 hari lalu

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Diskon 75 Persen Tiket ke Jakarta Setelah Lebaran, Siapkan Frekuensi Tambahan

52 hari lalu

Garuda Indonesia Diskon 75 Persen Tiket ke Jakarta Setelah Lebaran, Siapkan Frekuensi Tambahan

Garuda Indonesia menyiapkan promo tiket setelah Lebaran ke Jakarta berupa diskon hingga 75 persen. Ada penambahan frekuensi untuk sejumlah rute.

Baca Selengkapnya

Asosiasi Ungkap Sederet Tantangan di Industri Penerbangan, dari Jumlah Pesawat Susut hingga...

28 Oktober 2023

Asosiasi Ungkap Sederet Tantangan di Industri Penerbangan, dari Jumlah Pesawat Susut hingga...

Ada 584 unit pesawat di Indonesia yang digunakan untuk kegiatan penerbangan niaga.

Baca Selengkapnya

Surya Airways Pemain Baru di Industri Penerbangan, Berikut Peluang dan Tantangannya

23 Oktober 2023

Surya Airways Pemain Baru di Industri Penerbangan, Berikut Peluang dan Tantangannya

Surya Airways, maskapai baru di Indonesia, berusaha memasuki industri penerbangan pasca pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Australia Menolak Penambahan Penerbangan Qatar Airways

7 September 2023

Australia Menolak Penambahan Penerbangan Qatar Airways

Australia menyangkal alasan penolakan jadwal penerbangan tambahan Qatar Airways karena persaingan bisnis dengan Qantas.

Baca Selengkapnya

Kinerja Industri Penerbangan Pulih, Kunjungan Wisata Jawa Barat Anjlok

31 Agustus 2023

Kinerja Industri Penerbangan Pulih, Kunjungan Wisata Jawa Barat Anjlok

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Benny Bachtiar mengatakan, angka kunjungan wisatawan ke Jawa Barat pada semester pertama tahun ini anjlok

Baca Selengkapnya

Kerja Sama Airnav dan Boeing, Menhub: Kompetensi Layanan Harus Ditingkatkan

12 Juni 2023

Kerja Sama Airnav dan Boeing, Menhub: Kompetensi Layanan Harus Ditingkatkan

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menghadiri acara penandatangan nota kesepakatan (Mou) antara AirNav Indonesia dengan Boeing Company di Menara Astra, Jakarta, pada Senin, 12 Juni 2023.

Baca Selengkapnya