Pesawat Penumpang Terbesar Airbus A380 Mendarat di Bali, Begini Persiapan AirNav Indonesia

Kamis, 1 Juni 2023 13:18 WIB

Pesawat Superjumbo A380 Airbus terletak di landasan di mana ia dibongkar di tempat perusahaan daur ulang dan penyimpanan ruang angkasa Prancis Tarmac Aerosave di Tarbes, Prancis barat daya, 14 Februari 2019. A380 merupakan pesawat terbang terbesar dengan dua tingkat, yang memiliki ruang kabin luas untuk penumpang. REUTERS/Regis Duvignau

TEMPO.CO, Tangerang - Perum LPPNPI atau biasa dikenal dengan AirNav Indonesia, badan usaha penyelenggara pelayanan navigasi penerbangan di Indonesia, bersiap memberikan pelayanan navigasi untuk pendaratan perdana Airbus A380 dengan nomor penerbangan EK 368 dengan rute Dubai Denpasar.

“A380-800 siap mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Kita tahu bersama kalau pesawat ini paling besar, memiliki badan besar dan sayap yang lebar dan membawa 615 penumpang di dalamnya," ujar Direktur Operasi AirNav Indonesia, Bambang Rianto dalam keterangannya, Kamis 1 Juni 2023.

Bambang mengatakan pesawat paling besar di kalangannya akan mendapatkan perlakuan yang berbeda dan AirNav Indonesia telah menyiapkan serangkaian prosedur pelayanan navigasi penerbangan yang menunjang keselamatan penerbangan atas penerbangan perdana A380-800.

“Kami telah menyiapkan dokumen airport planning, yang di dalamnya termasuk keterangan atas jarak aman (separasi) antar pesawat yang akan mendarat dan lepas landas, AirNav dengan pihak bandara telah menyiapkan juga parkir stand di A15 dan A16” ucap Bambang.

AirNav telah bersinergi dengan Operator Bandara, Stakeholder dan Regulator untuk kesiapan fasilitas pesawat paling besar tersebut. “Secara pengoperasian A380-800 telah memenuhi ketentuan keselamatan operasi pelayanan navigasi penerbangan, jadi dapat landing dengan aman di Bandara I Gusti Ngurah Rai,” lanjut Bambang.

Advertising
Advertising

Rencana kedatangan perdana pesawat Emirates A380-800, dari dan tujuan Dubai Denpasar pada pukul 08.20 UTC (15.20 WITA) dan keberangkatan kembali pada 11.40 UTC (18.40 WITA). A380 800 memiliki bentang sayap hingga 79,8 meter dan total panjang badan pesawat 72,7 meter. Ukuran tersebut menjadikan Airbus A380 sebagai pesawat penumpang terbesar di dunia hingga saat ini.

Emirates merancang pesawat ini untuk mampu membawa beberapa kelas mulai dari empat class ultra long-range dengan konfigurasi 484 kursi, tiga class long-range 517 kursi, tiga class ultra long-range 489 kursi, dan dua class long-range 615 kursi.

“Alhamdulillah pesawat besar ini akan membawa penumpang yang cukup banyak, hal ini akan berdampak pada banyaknya wisatawan Dubai yang akan berlibur ke Kota Denpasar, dan sejalan dengan penambahan perekonomian Indonesia khususnya wilayah Denpasar, oleh sebab itu AirNav sangat siap mendukung pendaratan perdana Emirates ini,” kata Bambang.


Pilihan Editor: Profil Airbus A380, Pesawat Jumbo Emirates yang Akan Mendarat di Bandara Ngurah Rai Bali 1 Juni

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

13 jam lalu

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

Tak semua maskapai penerbangan membolehkan penumpang bawa hewan peliharaan, pastikan tahu berikut sebelum beli tiket.

Baca Selengkapnya

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

13 jam lalu

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

Bark Air merupakan layanan perjalanan udara pertama yang memungkinkan anjing menikmati penerbangan kelas satu.

Baca Selengkapnya

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

3 hari lalu

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Liburan Murah ala Backpacker ke Dubai, Bisa?

3 hari lalu

Liburan Murah ala Backpacker ke Dubai, Bisa?

Dubai berinvestasi menyediakan fasilitas hotel bintang dua dan bintang tiga di berbagai lokasi di seluruh kota, juga tempat-tempat wisata terjangkau.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

3 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

4 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

4 hari lalu

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

Penerbangan jarak jauh butuh awak kabin yang lebih banyak karena pramugari dan pilot punya waktu istirahat.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

4 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

4 hari lalu

Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

Ketinggian jelajah pesawat komersial biasanya berkisar antara 30.000 dan 42.000 kaki. Perbedaan itu tergantung jenis pesawat dan arah penerbangan.

Baca Selengkapnya

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

5 hari lalu

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.

Baca Selengkapnya