Ragam Pernyataan Luhut ke Mahasiswa RI di Shenzhen Cina, Singgung Calon Pemimpin yang Umbar Janji Perubahan

Reporter

Tempo.co

Minggu, 28 Mei 2023 08:47 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengucapkan selamat merayakan Natal dan Tahun Baru 2022 lewat postingan di Instagram, Sabtu, 25 Desember 2021.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan hadir Workshop Biomedical dan Genomics tahap pertama dalam acara Beijing Genomics Institute (BGI) di kota Shenzhen, Cina. Acara yang dihadiri 20 mahasiswa Indonesia itu merupakan kerjasama riset Maritim antara Indonesia dan BGI Cina.

Berikut ragam pernyataan Luhut dirangkum Tempo.

Sindir pengkritik pemerintah

Luhut kembali sindir para pengkritik pemerintah yang selalu menyebut program yang sedang dijalankan tidak berprogres. Menurut Luhut, para pengkritik hanya melihat sepotong-sepotong program pemerintah, tidak melihat secara menyeluruh secara ekosistem.

"Kita bicara ekosistem. Jadi sodara-sodara sekalian jangan hanya lihat sepotong-sepotong. Look at it as an ecosystem," kata Luhut melalui akun instagram pribadinya yang dikutip Tempo pada Sabtu 27 Mei 2023.

Masyarakat jangan cuma bicara kekurangan pemerintah

Luhut pun meminta agar masyarakat tidak menghabiskan waktu untuk membicarakan kekurangan pemerintah.

Advertising
Advertising

"Jangan habiskan waktu kita hanya membicarakan kurang ini-itu, tidak ada satu presiden yang bisa menyelesaikan seluruh masalah, tidak akan ada. Tapi, berkelanjutan itu yang sangat penting," kata Luhut.<!--more-->

Program pemerintah saling berkaitan

Luhut mengatakan, secara keseluruhan pemerintah memiliki program yang saling keterkaitan. Salah satunya adalah program hilirisasi. Menurut Luhut, program hilirisasi tidak bisa dilihat hanya satu atau dua periode kepemimpinan presiden.

"Jadi, kalau ada di Republik kita bicara, "ini belum selesai down streaming industry, baru 10 persen", Ya masa bisa 10 tahun terus langsung 40 persen? Tidak bisa dan tidak akan pernah berhenti itu," kata Luhut.

Luhut menyebut seperti hilirisasi bijih nikel atau nikel ore yang saat ini tengah digarap pemerintah, itu akan bisa diolah menjadi lithium baterai pada tahun 2026.

"Kita juga ada iron steel, yang turunannya belum kita buat. Buat apa itu? Sendok, garpu, alat kesehatan, alat suntik dan seterusnya. Dan itu siapa lagi yang kerjakan? Ya nanti pemerintahan yang akan datang. Tidak bisa satu pemerintahan menyelesaikan itu semua," kaya Luhut.

Jawab pengkritik kendaraan listrik

Luhut juga menyindir orang yang nyinyir terhadap program elektrifikasi kendaraan. Untuk itu Luhut meminta agar pengkritik program elektrifikasi kendaraan dapat melihat secara keseluruhan tidak sepotong-sepotong.

"Sekarang yang kita bangun adalah ekosistem bekerja. Sehingga nanti siapapun penerusnya memperbaiki, ini masih kurang bagus, ini kurang bagus, tapi arahnya satu," katanya melalui akun instagram pribadinya yang dikutip Tempo pada Sabtu 27 Mei 2023.

Menurut Luhut, orang tersebut tidak secara keseluruhan melihat program yang sedang dijalankan pemerintah alias sepotong-sepotong.

"Saya suka clarified kalau ada yang datang ke saya, dan bilang electric vehicle (EV) tidak penting, (saya bilang) itu penting," kata Luhut.<!--more-->

Luhut sebut kendaraan listrik dapat kurangi konsumsi impor energi

Menurut Luhut, electric vehicle (EV) atau kendaraan listrik dapat mengurangi konsumsi impor energi Indonesia yang saat ini mencapai US$ 35 miliar atau setara dengan Rp 525,3 triliun (dengan asumsi kurs Rp 15.008) per tahun.

"Electric vehicle itu penting karena sebesar US$ 35 miliar, impor energi kita per tahun. Kalau kita kurangi lewat electric vehicle ini," kata Luhut.

Luhut juga membahas jika EV yang menggunakan batubara sebagai bahan pembangkit listrik, akan masuk dalam program pemerintah melalui Just Energy Transition Partnership (JETP).

"Batu bara itu sudah ada JETP, untuk upaya retirement coal fire (program pensiun pembangkit listrik tenaga batubara), sambil kita membangun renewable energy, hydro power, geothermal dan sebagainya, itu satu ekosistem," katanya.

Sebelumnya, Anies Baswedan mengkritik kebijakan pemerintah menggelontorkan subsidi kendaraan listrik. Pemberian subsidi, menurut dia, bukan solusi masalah lingkungan hidup seperti polusi udara. Apalagi ketika pemilik kendaraan listrik adalah kalangan yang tidak memerlukan subsidi.

Jangan cuma pintar, tapi pakai hati

Luhut kemudian menyebut membangun bangsa tidak hanya bermodalkan pengetahuan, tapi juga dengan hati.

"Pintar oke, tapi kalau anda tidak punya hati, tidak akan bisa. Itu saya punya pengalaman dengan umur saya sekarang 76 tahun, saya rasakan itu," kata Luhut melalui akun instagram pribadinya yang dikutip Tempo pada Sabtu 27 Mei 2023.

"Jadi saya titip anda yang masih relatif muda, kamu kerja yang benar. Kalau itu bisa dikembangkan terus, kita akan menyelesaikan banyak masalah di Republik. Dari pada habis waktu kita untuk berpikir yang tidak jelas," kata Luhut.

Luhut mencontohkan program Artificial Intelligence yang sedang digarap oleh negara-negara maju. Menurutnya, itu bisa tergarap karena masyarakatnya fokus bekerja.

"Kita banyak sekali yang masih harus perbaiki, nah itu tidak bisa dikerjakan tanpa hati, tidak hanya knowledge," kata Luhut. "Dan ini tidak akan bisa dikerjakan oleh satu presiden, tidak akan bisa. Ini bisa dikerjakan mungkin sampai 3-4 presiden."

Sindir calon pemimpin yang umbar janji perubahan

Luhut pun turut menyindir calon pemimpin negara setelah Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang kerap mengumbar janji perubahan.

"Saya berharap, presiden yang akan datang, bisa continue untuk melakukan. Bilang perubahan, apa sih yang mau diubah? Saya bingung yang mau diubah apa," katanya.

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Pilihan Editor: Ragam Pernyataan Erick Thohir soal Rencana Merger BUMN Karya, Harap Masyarakat Tak Persepsi Buruk

Berita terkait

Luhut Tawarkan Elon Musk Luncurkan Roket Starship ke Mars dari Biak

5 jam lalu

Luhut Tawarkan Elon Musk Luncurkan Roket Starship ke Mars dari Biak

Luhut pun sempat bertanya soal keseriusan Elon Musk meluncurkan roket ke Mars dan menawarkan peluncuran roket Starship dapat dilakukan di Biak, Papua

Baca Selengkapnya

Luhut Binsar Pandjaitan Jemput Elon Musk di Bali, Pastikan Peluncuran Starlink Hari Ini

7 jam lalu

Luhut Binsar Pandjaitan Jemput Elon Musk di Bali, Pastikan Peluncuran Starlink Hari Ini

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyambut kedatangan CEO SpaceX sekaligus Tesla Inc, Elon Musk di Bali

Baca Selengkapnya

Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

12 jam lalu

Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

Seorang ajudan dari Pemerintah Rusia mengklaim Vladimir Putin dan Xi Jinping bertemu dalam "suasana hati yang sedang baik" di Beijing.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

18 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

1 hari lalu

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

Pemerintah akan menggusur warga di area 2.086 hektare lahan untuk proyek IKN. Ganti rugi dan tempat relokasi disiapkan.

Baca Selengkapnya

Luhut Puas Tactical Floor Game Pengamanan Tamu VVIP WWF ke-10 Bali

1 hari lalu

Luhut Puas Tactical Floor Game Pengamanan Tamu VVIP WWF ke-10 Bali

Luhut berharap pelaksanaan WWF dengan jumlah peserta yang tercatat lebih 30.000 dari 148 negara itu dapat berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya

Blak-blakan Masalah Budidaya Udang, Luhut Minta Kasus Karimunjawa Tak Terulang

2 hari lalu

Blak-blakan Masalah Budidaya Udang, Luhut Minta Kasus Karimunjawa Tak Terulang

Luhut mengatakan permasalahan industri budidaya udang di Indonesia disebabkan banyaknya aturan yang tumpang tindih dan tidak terintegrasi.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

2 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Setelah Sebut Orang Toxic, Luhut Kini Sarankan Prabowo Pilih Menteri dengan Rekam Jejak Bagus

3 hari lalu

Setelah Sebut Orang Toxic, Luhut Kini Sarankan Prabowo Pilih Menteri dengan Rekam Jejak Bagus

Setelah minta Prabowo tidak membawa orang 'toxic' atau bermasalah ke dalam kabinetnya, Luhut menyinggung soal track record calon anggota kabinet.

Baca Selengkapnya

Luhut Takjub Melihat Kapal OceanX: Berharap Indonesia juga Punya

3 hari lalu

Luhut Takjub Melihat Kapal OceanX: Berharap Indonesia juga Punya

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan takjub melihat kapal OceanX.

Baca Selengkapnya