TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pangan Nasional atau Bapanas mengatakan mayoritas stok bawang putih di dalam negeri kebanyakan didatangkan dari luar negeri. Jumlahnya disinyalir mencapai 95 persen.

"Ketergantungan impor kita terhadap bawang putih ini sangat tinggi," ujar Koordinator Kelompok Analisis Kebijakan Ekspor dan Impor Bapanas Retno Utami dalam acara diskusi bertajuk Carut Marut Tata Niaga Impor Bawang Putih di Jakarta pada Kamis, 25 Mei 2023.

Dengan begitu, menurut dia, ketika tidak ada produksi bawang putih di dalam negeri atau pasokannya berkurang, pasar harus bersiap bila di saat yang sama ada kendala pasokan dari luar negeri. Akibatnya, pasokan di pasar tak bisa memenuhi kebutuhan bawang putih di dalam negeri.

Retno lantas mencontohkan ketika momen mendekati Idul Fitri. Pada saat itu, permintaan bawang putih cukup tinggi sementara pasokannya kurang. "Menurut data kami, secara rata-rata nasional harga bawang putih itu sekitar Rp 36 ribu," tutur Retno.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Perkumpulan Pelaku Usaha Bawang dan Sayuran Umbi Indonesia atau Pusbarindo Antonius Reinhard Batubara menyampaikan keluhan dari pelaku usaha perihal izin impor, yakni tata cara penerbitan izin dan izin yang belum transparan.

"Yang dari RIPH (Rekomendasi Impor Produk Hortikultura itu sudah keluar 170 PT (Perseroan) kira kira ya. Dan yang SPI (Surat Persetujuan Impor) itu sudah keluar 35 sampai 37 PT. Jadi, selisihnya itu belum keluar," ujar Antonius pada awak media.

Ditanya soal berapa banyak bawang putih yang diajukan 170 perusahaan dalam RIPH tersebut, Antonius tidak bisa memastikan. Menurut dia, data lengkapnya ada di Kementerian Pertanian atau Kementan.

"Cuma data yang kita punya perkiraannya itu sebanyak 930 ribu ton," ujar Antonius.

Lebih jauh, dia mengatakan dari perusahaan yang sudah mendapatkan SPI itu setara dengan 170 ribu ton. Menurut dia, SPI yang diajukan perusahaan-perusahaan tersebut harusnya langsung dieksekusi.

Antonius memperkirakan, ada 50 ribu ton bawang putih yang dibutuhkan masyarakat Indonesia setiap bulannya. Namun, dari awal 2023 hingga kini hanya 170 perusahaan yang mendapat izin impor bawang putih. "Kita tinggal hitung saja," tutur dia.

Pilihan Editor: Kepala Bappenas Targetkan Ekspor ke Uni Eropa Capai USD 30 Miliar

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini