Mengenal Perry Warjiyo yang Kembali Menjadi Gubernur Bank Indonesia

Rabu, 24 Mei 2023 13:41 WIB

Tangkapan virtual Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat disumpah jabatan untuk periode 2023-2028, Jakarta, Rabu (24/5/2023). ANTARA/M. Baqir Idrus Alatas

TEMPO.CO, Jakarta - Perry Warjiyo dijadwalkan akan dilantik kembali sebagai Gubernur Bank Indonesia periode 2023-2028. Hari ini, Rabu, 24 Mei 2023, dia mengucapkan sumpah jabatan sebagai Gubernur Bank Indonesia.

Terpilihnya Perry Warjiyo menandakan kembalinya kiprah kepemimpinannya sejak 2018 lalu. Sebelumnya, ia telah dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) setelah menggelar uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test di Komisi XI DPR, pada 20 Maret 2023.

Perry juga menjadi satu-satunya nama yang diusulkan oleh Presiden Joko Widodo sebagai calon Gubernur BI. Perry dipilih guna melanjutkan kembali sinergi kebijakan moneter dan fiskal yang kini dinilai sangat penting untuk mengatasi dampak dari gentingnya perekonomian global.

Pelantikannya sebagai Gubernur BI disiarkan langsung di YouTube Bank Indonesia yang dilakukan pukul 09.00 WIB dengan tajuk “Pengucapan Sumpah Jabatan Perry Warjiyo Sebagai Gubernur Bank Indonesia”. Berdasarkan siaran langsung tersebut, Perry Warjiyo tampil mengenakan kemeja putih yang dibalut jas hitam serta dasi merah.

Sebenarnya siapakah sosok Perry Wariyo itu? Berikut informasinya.

Advertising
Advertising

Profil Perry Warjiyo

Mengutip bi.go.id, Perry Warjiyo lahir di Sukoharjo pada 1859. Ia menempuh pendidikannya di Fakultas Ekonomi UGM pada 1982, lalu melanjutkan masa studinya di Universitas Iowa State untuk gelar Master pada 1989 dan Ph.D pada 1991.

Kiprahnya menjadi Gubernur BI dimulai pengangkatannya pada 16 April 2018, yakni berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 70/P Tahun 2018. Perry kemudian mengucapkan sumpah jabatan pada 24 Mei 2018. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Deputi Gubernur BI dari 2013 hingga 2018.

Ia juga pernah menjabat sebagai Asisten Gubernur yang bertanggung jawab atas kebijakan moneter, makroprudensial, dan internasional. Jabatan tersebut diembannya setelah Perry menjabat sebagai Direktur Eksekutif Departemen Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia.

Perry sebenarnya sudah berkarir di Bank Indonesia sejak 1984. Di antaranya dalam bidang riset ekonomi dan kebijakan moneter, isu-isu internasional, transformasi organisasi dan strategi kebijakan moneter, pendidikan dan riset kebijakan bank sentral, pengelolaan devisa dan utang luar negeri, serta Biro Gubernur.

Perry Warjiyo juga pernah menjabat sebagai Direktur Eksekutif di Dana Moneter Internasional (IMF) selama 2 tahun, yaitu periode 2007 hingga 2009. Ia juga ditunjuk untuk mewakili 13 negara anggota dari South-East Asia Voting Group.

Selain kiprahnya dalam berkarir, kecintaannya pada ilmu pengetahuan juga membuatnya menulis. Ia juga pernah menerbitkan sejumlah buku, jurnal, hingga makalah di bidang ekonomi, moneter, dan isu-isu internasional.

AWALIA RAMADHANI

Baca juga: Dugaan Upselling Donat J.Co Menjadi Pembicaraan di Media Sosial

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

10 hari lalu

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.

Baca Selengkapnya

Rapat Dewan Gubernur BI Akan Turut Evaluasi Perkembangan Ekonomi Global

14 hari lalu

Rapat Dewan Gubernur BI Akan Turut Evaluasi Perkembangan Ekonomi Global

Asisten Gubernur BI Erwin Haryono mengatakan dalam Rapat Dewan Gubernur Bulanan di antaranya akan membahas perkembangan ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Gubernur BI Pastikan Stabilitas Rupiah Terjaga

16 hari lalu

Gubernur BI Pastikan Stabilitas Rupiah Terjaga

Per hari ini di Google Finance, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pukul 09.27 WIB berada pada level Rp 16.282.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia akan Berkantor di IKN 17 Agustus 2024

45 hari lalu

Bank Indonesia akan Berkantor di IKN 17 Agustus 2024

Gubernur Bank Indonesia atau BI Perry Warjiyo mengatakan, BI akan berkantor di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mulai 17 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Gubernur BI: Investasi Membaik, Perusahaan Tidak Wait and See

45 hari lalu

Gubernur BI: Investasi Membaik, Perusahaan Tidak Wait and See

Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan, pola wait and see dari perusahaan untuk berinvestasi telah berubah. Dalam hal ini, geliat investasi sudah mulai tampak meningkat.

Baca Selengkapnya

5 Koruptor Ini Nyaris Vonis Hukuman Mati, Siapa Selain Eks Mensos Juliari Batubara?

54 hari lalu

5 Koruptor Ini Nyaris Vonis Hukuman Mati, Siapa Selain Eks Mensos Juliari Batubara?

Dalam sejarah Indonesia, hanya ada satu koruptor divonis hukuman mati, kendati yang bersangkutan akhirnya meninggal karena sakit sebelum dieksekusi.

Baca Selengkapnya

Pemilu Berpotensi Satu Putaran, BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Lampaui 5,1 Persen

5 Maret 2024

Pemilu Berpotensi Satu Putaran, BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Lampaui 5,1 Persen

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo optimistis pertumbuhan ekonomi akan melampaui 5,1 persen dipicu Pemilu yang diprediksi satu putaran.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Memiliki Sisa Insentif Likuiditas Rp 122 Triliun

22 Februari 2024

Bank Indonesia Memiliki Sisa Insentif Likuiditas Rp 122 Triliun

Bank Indonesia masih memiliki sisa insentif likuiditas Rp 122 triliun.

Baca Selengkapnya

Bos BI Perkirakan Suku Bunga AS Turun hingga 75 Basis Poin pada 2024

1 Februari 2024

Bos BI Perkirakan Suku Bunga AS Turun hingga 75 Basis Poin pada 2024

Bank Indonesia memperkirakan suku bunga kebijakan Amerika Serikat atau Fed Funds Rate (FFR) akan turun sebanyak tiga kali hingga mencapai 75 basis poin pada 2024.

Baca Selengkapnya

Gubernur BI: Performa Ekonomi Indonesia Salah Satu Terbaik di Dunia

31 Januari 2024

Gubernur BI: Performa Ekonomi Indonesia Salah Satu Terbaik di Dunia

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebutkan ndonesia memiliki performa ekonomi terbaik di dunia yang ditunjukkan capaian Indonesia pada 2023 lalu.

Baca Selengkapnya