Bank Indonesia: Penyaluran Kredit Baru Perbankan April 2023 Tumbuh Terbatas

Senin, 22 Mei 2023 11:59 WIB

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan saat konferensi pers hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023. International Monetary Fund (IMF) menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global di 2023 yang semula 2,7 persen menjadi 2,9 persen. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia atau BI mengungkapkan penyaluran kredit baru oleh perbankan pada April 2023 terindikasi tumbuh terbatas. Tercatat saldo bersih tertimbang (SBT) penyaluran kredit baru pada April 2023 sebesar 68,9 persen.

"SBT penyaluran kredit baru tumbuh positif meski tidak setinggi SBT pada bulan sebelumnya sebesar 94,6 persen," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono pada Senin, 22 Mei 2023.

Erwin pun membeberkan faktor utama yang mempengaruhi penyaluran kredit baru tersebut. Di antaranya permintaan pembiayaan dari nasabah, prospek kondisi moneter dan ekonomi ke depan. Faktor lainnya adalah tingkat persaingan usaha dari bank lain.

Untuk keseluruhan triwulan II 2023, Bank Indonesia memperkirakan penawaran penyaluran kredit baru dari perbankan akan meningkat. Di sisi rumah tangga, tutur Erwin, permintaan pembiayaan baru terindikasi melambat pada April 2023.

Ia menjelaskan mayoritas rumah tangga mengajukan jenis pembiayaan berupa Kredit Multi Guna dan memilih bank umum sebagai sumber utama penambahan pembiayaan. Sumber pembiayaan lainnya yang menjadi preferensi rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan antara lain koperasi dan leasing.

Advertising
Advertising

Adapun permintaan pembiayaan korporasi pada April 2023 terindikasi tumbuh terbatas. Hal tersebut tecermin dari SBT pembiayaan korporasi sebesar 19,8 persen lebih rendah dari SBT 24,0 persen pada Maret 2023.

BI menyebut mayoritas pembiayaan bersumber dari dana sendiri. Hal itu diikuti pembiayaan dari pemanfaatan fasilitas kelonggaran tarik yang meningkat dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara itu, permintaan pembiayaan yang bersumber dari perbankan dalam negeri terindikasi melambat.

Pilihan editor: 2 Cara Cek BI Checking Online dan Offline untuk Syarat Kredit

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

5 jam lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

16 jam lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

1 hari lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

1 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

1 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

2 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

2 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

2 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

3 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

3 hari lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya