Sri Mulyani Cerita Menteri Kelautan dan Perikanan Minta Anggaran untuk Tambak Udang
Reporter
Moh. Khory Alfarizi
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Rabu, 17 Mei 2023 12:40 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa dirinya melihat banyak kementerian dan lembaga terus meningkatkan kualitas belanja anggaran. Dia mencontohkan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono yang meminta anggaran kepada Kemenkeu untuk membuat tambak udang.
“Sekarang ini katanya tadi berkali-kali telepon saya karena sudah mulai panen parsial yang Bapak Presiden Jokowi sendiri sempat hadir untuk memberikan peresmian terhadap tambak udang lebih dari 60 hektar dari 100 hektar,” ujar dia dalam acara Rakornas Pelaksanaan Anggaran 2023 yang digelar hybrid pada Rabu, 17 Mei 2023.
Artinya, kata Sri Mulyani, Menteri Kelautan dan Perikanan membuat tambak udang dan berhasil dipanen. Anggaran yang sudah diinvestasikan menghasilkan penerimaan bagi negara. Dia meminta KKP kreatif untuk dapat mempertahankan capaian penerimaan negara yang berasal dari tambak udang.
Namun, dia berujar, jangan sampai pemerintah mengambil alih peranan dari swasta maupun masyarakat, sebagai pelaku pasar. Peran pemerintah, kata dia, memfasilitasi masyarakat dan swasta agar dapat mengoptimalkan potensi perikanan. “Langkah itu merupakan bentuk inovasi belanja yang dilakukan Menteri Kelautan dan Perikanan,” kata dia
Selain itu, Sri Mulyani menuturkan, indikator kualitas belanja yang baik juga bisa dilihat dari cara kementerian dan lembaga bisa menjelaskan kepada publik. Di era media sosial yang terbuka, dia mengingatkan kualitas belanja yang baik perlu diimbangi dengan penyampaian informasi efektif kepada masyarakat.
Selanjutnya: Menkeu ingatkan efektivitas distribusi informasi Kementerian
<!--more-->
“Karena publik ini diisi dengan berbagai informasi yang versinya berbeda-beda. Jadi saya juga berharap kementerian lembaga bisa menjelaskan ke publik berapa anggaran yang dikelola. Dan apa hasilnya bagi tujuan bernegara karena ini akan menjadi salah satu bentuk yang sangat penting,” tutur Sri Mulyani.
Anggaran belanja negara 2023 nilainya mencapai Rp 3.061 triliun. Nilai itu, menurut bendahara negara, merupakan sebuah tanggung jawab yang besar. Sehingga dari sisi mulai perencanaan, penganggaran, dan pelaksanaan penggunaan anggaran menjadi sesuatu yang sangat penting.
Dia menjelaskan masyarakat akan terus bertanya manfaat Anggaran Pendapatan Belanja Negara atau APBN bagi masyarakat. “Yang paling penting masyarakat seluruhnya akan melihat bahwa APBN adalah sebuah anggaran yang sangat penting bagi meningkatkan kesejahteraan dan pemerataan kesejahteraan di seluruh Indonesia,” ucap Sri Mulyani.
Pilihan Editor: Sri Mulyani Disorot Soal Biayai Makanan Penambah Daya Tahan Tubuh ASN dan Anggaran Mobil Listrik Pejabat
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini