Sri Mulyani Cerita Menteri Kelautan dan Perikanan Minta Anggaran untuk Tambak Udang

Rabu, 17 Mei 2023 12:40 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 27 Maret 2023. Rapat tersebut membahas evaluasi reformasi birokrasi Kementerian Keuangan dan membahas kabar transaksi janggal sebesar Rp 349 triliun. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa dirinya melihat banyak kementerian dan lembaga terus meningkatkan kualitas belanja anggaran. Dia mencontohkan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono yang meminta anggaran kepada Kemenkeu untuk membuat tambak udang.

“Sekarang ini katanya tadi berkali-kali telepon saya karena sudah mulai panen parsial yang Bapak Presiden Jokowi sendiri sempat hadir untuk memberikan peresmian terhadap tambak udang lebih dari 60 hektar dari 100 hektar,” ujar dia dalam acara Rakornas Pelaksanaan Anggaran 2023 yang digelar hybrid pada Rabu, 17 Mei 2023.

Artinya, kata Sri Mulyani, Menteri Kelautan dan Perikanan membuat tambak udang dan berhasil dipanen. Anggaran yang sudah diinvestasikan menghasilkan penerimaan bagi negara. Dia meminta KKP kreatif untuk dapat mempertahankan capaian penerimaan negara yang berasal dari tambak udang.

Namun, dia berujar, jangan sampai pemerintah mengambil alih peranan dari swasta maupun masyarakat, sebagai pelaku pasar. Peran pemerintah, kata dia, memfasilitasi masyarakat dan swasta agar dapat mengoptimalkan potensi perikanan. “Langkah itu merupakan bentuk inovasi belanja yang dilakukan Menteri Kelautan dan Perikanan,” kata dia

Selain itu, Sri Mulyani menuturkan, indikator kualitas belanja yang baik juga bisa dilihat dari cara kementerian dan lembaga bisa menjelaskan kepada publik. Di era media sosial yang terbuka, dia mengingatkan kualitas belanja yang baik perlu diimbangi dengan penyampaian informasi efektif kepada masyarakat.

Advertising
Advertising

Selanjutnya: Menkeu ingatkan efektivitas distribusi informasi Kementerian

<!--more-->

“Karena publik ini diisi dengan berbagai informasi yang versinya berbeda-beda. Jadi saya juga berharap kementerian lembaga bisa menjelaskan ke publik berapa anggaran yang dikelola. Dan apa hasilnya bagi tujuan bernegara karena ini akan menjadi salah satu bentuk yang sangat penting,” tutur Sri Mulyani.

Anggaran belanja negara 2023 nilainya mencapai Rp 3.061 triliun. Nilai itu, menurut bendahara negara, merupakan sebuah tanggung jawab yang besar. Sehingga dari sisi mulai perencanaan, penganggaran, dan pelaksanaan penggunaan anggaran menjadi sesuatu yang sangat penting.

Dia menjelaskan masyarakat akan terus bertanya manfaat Anggaran Pendapatan Belanja Negara atau APBN bagi masyarakat. “Yang paling penting masyarakat seluruhnya akan melihat bahwa APBN adalah sebuah anggaran yang sangat penting bagi meningkatkan kesejahteraan dan pemerataan kesejahteraan di seluruh Indonesia,” ucap Sri Mulyani.

Pilihan Editor: Sri Mulyani Disorot Soal Biayai Makanan Penambah Daya Tahan Tubuh ASN dan Anggaran Mobil Listrik Pejabat

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

3 jam lalu

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

Sri Mulyani Indrawati dan Presiden ADB Masatsugu Asakawa membahas lebih lanjut program Mekanisme Transisi Energi (ETM) ADB untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

4 jam lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

23 jam lalu

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

1 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

1 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

1 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

KKP Perkuat Jejaring Kawasan Konservasi di NTT

1 hari lalu

KKP Perkuat Jejaring Kawasan Konservasi di NTT

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk memperkuat jejaring pengelolaan kawasan konservasi di NTT.

Baca Selengkapnya

KKP Tetapkan 5,5 Juta Hektar Habitat Penyu Sebagai Kawasan Konservasi

2 hari lalu

KKP Tetapkan 5,5 Juta Hektar Habitat Penyu Sebagai Kawasan Konservasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (Ditjen PKRL) telah menetapkan 5,5 juta hektar habitat penyu sebagai kawasan konservasi.

Baca Selengkapnya

KKP Berkomitmen Tingkatkan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

2 hari lalu

KKP Berkomitmen Tingkatkan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP berkomitmen meningkatkan jangkauan pasar tuna Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

3 hari lalu

KKP Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjadikan peringatan Hari Tuna Sedunia sebagai momentum meningkatkan kualitas dan jangkauan pasar komoditas perikanan tersebut

Baca Selengkapnya