Saham BSI Moncer Meski Layanan Error Berhari-hari, Analis: Lagi Wangi Nih

Minggu, 14 Mei 2023 15:05 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) terbilang moncer meskipun layanannya sempat 'error' atau mengalami gangguan selama berhari-hari.

Analis dari Central Capital Futures Wahyu Tri Laksono mengatakan sektor keuangan secara umum lumayan naik kemarin. Khususnya BRIS, kata dia, memang emiten ini sedang cantik tahun ini dan setahun ke belakang.

"Sepekan ini juga mantap. Lagi wangi nih emang. Padahal, mereka ini kena kasus gangguan layanan perbankan tak hanya di ATM, mobile banking dan internet banking BSI selama hampir sepekan ini," kata Wahyu pada Tempo melalui keterangan tertulis pada Minggu, 14 Mei 2023.

Bahkan, lanjut dia, Otoritas Jasa Keuangan atau OJK ikut bersuara dengan meminta BSI menyelesaikan audit forensik. Namun, Wahyu menilai harga BRIS semakin naik setelah terjadi perbaikan sistem IT-nya.

"Pemulihan cepat ini direspons positif oleh pasar, yang membuat saham BRIS naik pada Jumat kemarin. Tercatat saham BRIS lompat lebih dari 3 persen ke Rp 1.810, investor asing juga melakukan pembelian bersih Rp 35,7 miliar di pasar reguler," tutur Wahyu.

Advertising
Advertising

Lebih lanjut, dia menilai gangguan yang terjadi pada layanan BSI tidak berpengaruh pada kinerja saham BRIS. Sepanjang pekan ini, kata dia, BRIS tercatat menguat 3,34 persen dengan investor asing melakukan pembelian bersih sebesar Rp 139,3 miliar.

Wahyu menjelaskan pada kuartal I 2023 laba bersih BSI melesat 47 persen dibandingkan periode yang sama 2022 yaitu Rp 987,68 miliar. Selain itu, dia menilai pertumbuhan aset dan dana BSI doubel digit.

Selanjutnya: Pergerakan saham BSI terbilang impresif<!--more-->

Bahkan, kata dia, pembiayaan tumbuh 20,15 persen, DPK atau Dana Pihak Ketiga 12,88 persen, gross NPF atau Non Performing Loan 2,36 persen, sementara net-nya hanya 0,54 persen.

"Dengan hasil tersebut, pergerakan saham BSI pun terbilang impresif sepanjang tahun ini. Artinya, pasar yakin BRIS mampu terus menunjukkan kinerja yang baik," ujar Wahyu.

Dia memaparkan, tercatat sepanjang tahun ini saham BRIS sudah melesat lebih dari 40 persen. Sementara pelemahan 25 persen pada 2022 pun sudah dibalikkan. "Jadi ya memang lagi wangi, masih potensial naik," tutur dia.

Menurut Wahyu, jika BRIS break and hold di atas 1.820 berpotensi bullish continue 1.900 dengan target utama 1.955. Namun, jika break and hold di atas 1.955 maka potensial testing higher terkuat di 2.230.

Sejalan dengan Wahyu, analis dari Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji mengatakan ada peningkatan kinerja saham BRIS pada Jumat, 12 Mei 2023.

"Kalau saya lihat dari kinerja harga saham BRIS memang mengalami uptrend. Nanti bisa dilihat secara historical datanya," kata Nafan pada Tempo, Minggu.

Di sisi lain, lanjut dia, kenaikan kinerja BRIS sangat dipengaruhi oleh katalis positif dari kinerja fundamental yang positif. "Kalau dari sisi fundamentalnya, memang kinerjanya (BRIS) positif," ujar Nafan.

Ditanya perihal sentimen terhadap BRIS karena layanan BSI error berhari-hari, Nafan menjawab yang terpenting dilihat tren dan kinerja BRIS.

Pilihan Editor: Akhir Pekan, IHSG Ditutup Melemah di Posisi 6.707,76

Berita terkait

Mandiri Sekuritas Prediksi IHSG Capai Level 7.800 di Akhir 2024

3 jam lalu

Mandiri Sekuritas Prediksi IHSG Capai Level 7.800 di Akhir 2024

IHSG diprediksi bakal menembus level 7.800 pada akhir tahun, tertinggi bisa mencapai level 8.000.

Baca Selengkapnya

Promo Payday BSI, Diskon sampai Gratis Beras di Superindo, Naga Swalayan, hingga Hypermart

16 jam lalu

Promo Payday BSI, Diskon sampai Gratis Beras di Superindo, Naga Swalayan, hingga Hypermart

BSI menawarkan promo di sejumlah gerai belanja grosir ternama seperti Superindo, Hypermart, hingga Naga Swalayan.

Baca Selengkapnya

Bursa Efek Indonesia Pekan Ini: Rata-rata Transaksi Harian Tembus Rp 16,36 Triliun, IHSG Merosot

1 hari lalu

Bursa Efek Indonesia Pekan Ini: Rata-rata Transaksi Harian Tembus Rp 16,36 Triliun, IHSG Merosot

Bursa Efek Indonesia mencatatkan kenaikan rata-rata transaksi harian pada 23-27 September 2024. Namun, performa IHSG merosot.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Sebut Rp 9,73 T Modal Asing Keluar RI, Premi CDS Naik

1 hari lalu

Bank Indonesia Sebut Rp 9,73 T Modal Asing Keluar RI, Premi CDS Naik

Bank Indonesia melaporkan capital outflow sebanyak Rp9,73 triliun pada 23 - 26 September 2024. Premi CDS tercatat naik sebesar 67,36 basis poin (bps).

Baca Selengkapnya

IHSG Diproyeksi Tembus Level 8.000 Tahun Depan, Analis Ini Beberkan Sejumlah Faktor Pendukungnya

3 hari lalu

IHSG Diproyeksi Tembus Level 8.000 Tahun Depan, Analis Ini Beberkan Sejumlah Faktor Pendukungnya

Head of Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Martha Christina memproyeksi kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa tembus level 8.000 meski berat. Apa tantangannya?

Baca Selengkapnya

BSI Gandeng Jamkrida Jakarta Perluas Layanan Bank Garansi

3 hari lalu

BSI Gandeng Jamkrida Jakarta Perluas Layanan Bank Garansi

Kerja sama BSI dengan Jamkrida Jakarta diharapkan dapat membantu travel haji dan umrah di Tanah Air yang jumlah totalnya lebih dari 2.000 perusahaan

Baca Selengkapnya

IHSG Anjlok di Akhir Sesi Pertama Hari Ini, Sektor Keuangan Melemah

3 hari lalu

IHSG Anjlok di Akhir Sesi Pertama Hari Ini, Sektor Keuangan Melemah

IHSG melemah 1,25 persen di level 7.680,9 pada penutupan sesi pertama hari ini, Rabu, 25 September 2024. Sektor keuangan jadi pemicunya.

Baca Selengkapnya

Transaksi QRIS Melalui BSI Tumbuh 30 Persen Selama PON XXI

3 hari lalu

Transaksi QRIS Melalui BSI Tumbuh 30 Persen Selama PON XXI

Pihak BSI klaim selama penyelenggaraan PON XXI Kenaikan jumlah transaksi dengan rata-rata 9.667 kali atau meningkat 23,8 persen dari biasanya

Baca Selengkapnya

Raam Punjabi Caplok Saham Perusahaan Hary Tanoe Senilai Rp 511 Miliar

3 hari lalu

Raam Punjabi Caplok Saham Perusahaan Hary Tanoe Senilai Rp 511 Miliar

PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) milik Raam Punjabi mengakuisi 106.675 lembar saham MNC Pictures milik Hary Tanoe.

Baca Selengkapnya

Alasan Hary Tanoe Pecah Saham MNC Digital Menjadi 1:5 Bulan Depan

4 hari lalu

Alasan Hary Tanoe Pecah Saham MNC Digital Menjadi 1:5 Bulan Depan

Emiten milik Hary Tanoe, PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) akan melakukan stock split saham dengan persentase 1:5. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya