TEMPO.CO, Jakarta - Samuel Sekuritas memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG masih bergerak volatile dan akan mengalami pelemahan di kisaran 6.690-6.840 pada hari ini, Jumat 12 Mei 2023.

Vice President dan Senior Analis Teknikal PT Samuel Sekuritas Indonesia Muhammad Alfatih mengatakan, indeks kemarin melemah setelah sebelumnya menguat secara cukup meyakinkan.

"Kelihatannya dalam intraday ada tendensi pelemahan, dan kisaran saat ini diperkirakan di 6.690-6.840," kata Alfatih melalui keterangannya, Jumat, 12 Mei 2023.

Alfatih melihat ada enam saham yang perlu dicermati dalam perdagangan hari ini adalah ASII, EXCL, GOTO, MAPI, NCKL, dan NSSS.

1. PT Astra International Tbk. (ASII)

Harga saham ASII kemarin tertekan dan masih dalam pola upchannel sejak Januari 2023, sehingga selama tidak tembus batas risiko, yakni 6.050, maka peluang menguat masih ada ke arah 6.425, dan jika sentimen pasar masih baik, maka dapat melanjutkan mendekati 6.550.

2. PT XL Axiata Tbk. (EXCL)

Pada perdagangan sebelumnya, harga EXCL membentuk pola doji di area supply, sehingga kemungkinan besar akan terjadi koreksi dulu ke arah 1.900-1.870. Namun hanya jika mampu naik ke di atas batas cover 1.960, maka trend naik berlanjut dan kemungkinan mengarah ke 2.020-2.060.

Selanjutnya: 3. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO)....

<!--more-->

3. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO)

Harga GOTO kemarin melemah, namun di pergerakan intraday terjadi rejection dari support di 112. Sehingga selama bertahan di atas batas risiko 112, maka potensi melanjutkan kenaikan ke arah target kenaikan teoritis ke 125-130, lalu 140.

4. PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI)

Saham MAPI menguat melampaui area konsolidasi sejak Februari 2023. Menunjukkan sentimen bullish kembali masuk ke pasar melanjutkan kenaikan sejak Juni 2022. Potensi kenaikan teoritis ke 1.800-1.900. Batas risiko 1.620.

5. PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL)

Saham emiten nikel NCKL kemarin melemah. Ada kemungkinan harga menguat sesaat mendekati 1.160. Selama tidak mampu tembus 1.120, maka pelemahan lanjutan dapat mendekati 1.080-1.070, selanjutnya 1.040.

6. PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk. (NSSS)

Harga NSSS kemarin tertekan, namun dekati area demand. Selama tidak tembus batas risiko 135, maka kemungkinan penguatan masih ada ke 143-144, lalu 149.

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Pilihan Editor: Minta Pemulihan Layanan BSI Dipercepat, OJK Dorong Mitigasi Juga Dilakukan Seluruh Industri Perbankan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.