Agung Podomoro dan Bank Mandiri Kolaborasi, Dukung Pertumbuhan Sektor Riil

Reporter

Tempo.co

Editor

Grace gandhi

Rabu, 10 Mei 2023 18:58 WIB

Pengunjung melihat maket apartemen pada acara pemilihan unit di Senayan City, Jakarta, 21 November 2015. Kawasan terpadu Agung Podomoro Land dibangun di atas lahan seluas 80 hektar dengan 25 menara apartemen yang diisi 37.000 unit. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Agung Podomoro, pengembang properti terdepan, tepercaya dan terintegrasi di Indonesia, bersama Bank Mandiri hari ini menandatangani Perjanjian Kerja Sama Pemasaran.

Kolaborasi strategis ini merupakan wujud komitmen kedua perusahaan dalam mendukung percepatan sektor riil yang menjadi salah satu booster pertumbuhan ekonomi nasional.

Penandatanganan perjanjian kerja sama dilakukan oleh Direktur Utama PT Agung Podomoro Land Tbk. Bacelius Ruru, bersama Direktur Jaringan & Retail Banking PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Aquarius Rudianto.

Melalui kerja sama ini, Bank Mandiri akan menyediakan fasilitas Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) kepada konsumen yang membeli properti dari proyek-proyek Agung Podomoro selama Festival Investasi Properti Agung Podomoro 2023 yang berlangsung pada 9-21 Mei 2023 di Central Park Mall, Jakarta.

Bacelius mengatakan Agung Podomoro dan Bank Mandiri memiliki komitmen yang sama untuk menggerakkan perekonomian Indonesia melalui pertumbuhan sektor riil, melalui pembiayaan proyek-proyek properti. Dengan adanya kemudahan dalam pembelian properti, maka banyak pelaku usaha lain yang terhubung dengan industri properti juga akan ikut bergerak dan bertumbuh. Termasuk penyediaan lapangan kerja yang saat ini sangat dibutuhkan untuk memperkuat daya tahan ekonomi masyarakat pasca pandemi.

Advertising
Advertising

“Pembelian properti melalui KPR masih menjadi pilihan sebagian besar masyarakat Indonesia. Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan Bank Mandiri yang memberikan kemudahan bagi konsumen membeli properti dengan pendanaan yang makin beragam. Kolaborasi perbankan dan pelaku usaha di sektor riil seperti Agung Podomoro ini akan memastikan ekonomi dapat terus tumbuh positif,” jelas Bacelius melalui keterangan tertulis, Rabu, 10 Mei 2023.

Selanjutnya: Bacelius berharap tren permintaan terhadap properti....

<!--more-->

Bacelius berharap tren permintaan terhadap properti akan terus meningkat seiring dengan target pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen pada 2023. Agung Podomoro senantiasa akan terus menghadirkan produk properti terbaik bagi masyarakat Indonesia, sekaligus mendukung pemerintah dalam mengatasi 12,71 juta backlog perumahan.

“Kolaborasi ini juga menjadi bagian dari upaya Agung Podomoro dan Bank Mandiri bersama membangun negeri serta mendorong realisasi pertumbuhan ekonomi nasional sekitar 5 persen pada 2023. Kolaborasi ini akan semakin memperkuat posisi Agung Podomoro dan Bank Mandiri sebagai katalisator perekonomian Indonesia,” kata Bacelius.

Menurut data dari Survei Permintaan dan Penawaran Pembiayaan Perbankan yang dirilis Bank Indonesia, Saldo Bersih Tertimbang (SBT) penyaluran kredit baru perbankan pada Maret 2023 mencapai 94,69 persen. Berdasarkan jenisnya, kredit konsumsi KPR menjadi andalan perbankan. Nilai SBT pada Maret 2023 mencapai 72,9 persen, lebih tinggi dibandingkan Februari 2023 dengan SBT 56,2 persen.

Direktur Jaringan & Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto menambahkan Bank Mandiri menjalin kolaborasi strategis ini dengan melihat rekam jejak dan komitmen Agung Podomoro yang konsisten menghadirkan ragam produk properti unggulan selama lebih dari 53 tahun. Sebagai perbankan, Bank Mandiri menyediakan pembiayaan fasilitas KPR yang sangat memudahkan bagi calon konsumen untuk memiliki properti Agung Podomoro.

“Kami berharap dukungan pembiayaan dari Bank Mandiri akan mendorong masyarakat untuk bisa mewujudkan mimpinya memiliki rumah. Sebagaimana wujud komitmen Bank Mandiri dalam memberikan kemudahan proses pembelian serta program promosi yang menarik dan spesial untuk memenuhi kebutuhan nasabah. Bertumbuhnya sektor properti menjadi sangat penting mengingat ada 176 sektor turunan lainnya, sehingga pembiayaan ke sektor ini akan menciptakan multiplier effect yang luar biasa bagi ekonomi masyarakat,” kata Aquarius.

Dalam Festival Investasi Properti Agung Podomoro 2023 dihadirkan program Easy Pay. Melalui program ini, Agung Podomoro dan Bank Mandiri hadirkan kemudahan pembayaran investasi properti melalui One Day Approval, bunga mulai 3,65 persen selama 3 tahun. Tidak hanya itu, kemudahan lain yang diberikan, yakni bebas biaya hingga 5 persen dan diskon hingga Rp 400 juta.

Pilihan Editor: Pencairan Dana Transisi Energi Belum Jelas, Luhut Omong Begini

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

9 jam lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

1 hari lalu

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran, serta peran pegawai Mandiri untuk menerapkan ESG dalam operasional perseroan.

Baca Selengkapnya

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

3 hari lalu

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

Digitalisasi menjadi salah satu langkah untuk memperluas akses masyarakat terhadap perbankan demi mencapai pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

4 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

5 hari lalu

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

Bank Mandiri menilai suku bunga acuan berpotensi turun pada kuartal IV 2024.

Baca Selengkapnya

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

6 hari lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

6 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

8 hari lalu

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

Kabid Pengaduan YLKI Rio Priambodo mengungkapkan, lembaganya telah mengirim surat kepada Satgas Pasti terkait aduan konsumen Pinjol ilegal.

Baca Selengkapnya

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

11 hari lalu

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

Bank Mandiri merespons soal kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).

Baca Selengkapnya

Zulhas Sebut Pembatasan Barang Impor untuk Melindungi Konsumen

11 hari lalu

Zulhas Sebut Pembatasan Barang Impor untuk Melindungi Konsumen

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas mengungkap latar belakang aturan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya