PT KAI Berlakukan Gapeka 2023 Per 1 Juni, Ini Manfaatnya bagi Pengguna Kereta Api

Sabtu, 6 Mei 2023 14:31 WIB

Kepadatan penumpang di Stasiun Tugu Yogyakarta pada H+1 lebaran atau Selasa, 3 Mei 2022. Dok. PT KAI Daop 6 Yogyakarta

TEMPO.CO, Solo - Jadwal keberangkatan dan waktu tempuh perjalanan sejumlah kereta api per 1 Juni 2023 dipastikan akan berubah, termasuk di wilayah Daerah Operasional (Daop) 6 Yogyakarta. Hal itu menyusul kebijakan PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang bakal menerapkan Grafik Perjalanan Kereta Api atau Gapeka 2023, menggantikan Gapeka 2021.

Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Franoto Wibowo menjelaskan Gapeka merupakan pedoman pengaturan pelaksanaan perjalanan kereta api yang menunjukkan stasiun, waktu, jarak, kecepatan, dan posisi perjalanan kereta api mulai dari berangkat, berhenti, datang, bersilang, dan penyusulan.

"Terdapat berbagai faktor yang melatarbelakangi perubahan Gapeka dari 2021 ke 2023," kata Franoto kepada awak media di Solo, Jumat, 5 Mei 2023.

Berbagai faktor itu, lanjut dia, di antaranya meliputi adanya jalur ganda yang dibangun oleh Kementerian Perhubungan seperti di lintas Gedebage - Haurpugur, pengoperasian lintas double-double track (DDT) Cakung - Bekasi, peningkatan kecepatan prasarana di berbagai lintas hingga 120 km/jam, perubahan sistem persinyalan, serta pengoperasian Jembatan no 1120 lintas Bumiayu - Linggapura.

Ia menyebut diterapkannya Gapeka baru itu akan membawasejumlah manfaat khususnya bagi para pelanggan PT KAI. “Salah satu manfaat yang dapat dirasakan pelanggan di seluruh wilayah operasi KAI pada Gapeka 2023 adalah efisiensi waktu perjalanan KA," ucapnya.

Advertising
Advertising

Mengutip pernyataan Vice Presiden (VP) Public Relations KAI Joni Martinus, Franoto menyebut ada percepatan waktu tempuh perjalanan kereta api jarak jauh sebesar total 2.727 menit per hari.

"Rinciannya, efisiensi 335 menit pada kereta api argo, 405 menit pada kereta api eksekutif, 1.433 pada kereta api eksekutif campuran, dan 554 menit pada kereta api ekonomi,” tuturnya.

Contoh kereta api di wilayah Daop 6 yang mengalami percepatan waktu tempuh perjalanan adalah Kereta Api Lodaya pagi relasi Stasiun Solo Balapan-Bandung yang perjalanannya lebih singkat 50 menit, dari sebelumnya 8 jam 50 menit menjadi 8 jam. Ada juga Kereta Api Senja Utama Solo relasi Stasiun Solo Balapan-Pasar Senen yang perjalanannya lebih singkat 29 menit, dari sebelumnya 8 jam 33 menit menjadi 8 jam 4 menit.

Pada Gapeka 2023 juga terdapat pertambahan jumlah perjalanan kereta api. Pada kereta api penumpang bertambah 48 perjalanan dari 605 kereta menjadi 653 kereta. Adapun untuk kereta api barang bertambah 6 kereta dari 322 kereta menjadi 328 kereta.

Penambahan kereta api yang terdapat di wilayah Daop 6 misalnya adalah Kereta Api Manahan relasi Stasiun Solo Balapan-Yogyakarta-Gambir perjalanan pukul 09.45-18.03 WIB dan 22.35-06.36 WIB. Kemudian ada juga Kereta Api Banyubiru relasi Stasiun Solo Balapan-Semarang Tawang dengan waktu perjalanan pukul 10.40-12.42 WIB dan 17.15-19.31 WIB.

"Perubahan Gapeka juga berpengaruh pada relasi KA Malioboro Ekspres yang semula relasi Stasiun Yogyakarta-Malang berubah menjadi Stasiun Purwokerto-Yogyakarta-Malang," katanya.

Selain itu pada perubahan Gapeka ini juga terdapat perubahan jadwal perjalanan kereta api keberangkatan awal dari stasiun Daop 6. Misalnya Kereta Api Taksaka (malam) relasi Stasiun Yogyakarta-Gambir yang semula berangkat dari Yogyakarta pukul 21.10 WIB, mulai 1 Juni berubah keberangkatannya menjadi pukul 20.55 WIB.

Pilihan Editor: Rute Kereta Tertimpa Longsor di Purwakarta Sudah Bisa Dilewati, Ada Kereta yang Batal Berangkat

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

53 menit lalu

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

1 jam lalu

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.

Baca Selengkapnya

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

3 jam lalu

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.

Baca Selengkapnya

BPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi

20 jam lalu

BPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi atau BPH Migas mendorong PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) memaksimalkan pemanfaatan BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

1 hari lalu

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).

Baca Selengkapnya

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

2 hari lalu

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.

Baca Selengkapnya

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

2 hari lalu

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

Kemunculan ubur-ubur biasanya terjadi saat puncak kemarau atau saat udara laut dingin pada Juli hingga September.

Baca Selengkapnya

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

2 hari lalu

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

Walhi menyoroti kebijakan layanan persampahan dari Pemerintah Kabupaten Sleman yang tak lagi melakukan layanan angkut sampah organik untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

2 hari lalu

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

Peringatan ulang tahun Pura Pakualaman dikemas dalam tema besar Karti Widyastuti Sampurnaning Bekti, ads 21 acara dari 13 Mei hingga 23 Juni.

Baca Selengkapnya

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

3 hari lalu

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

Salah satu syarat study tour adalah pemilihan bus atau kendaraan, usianya tak boleh lebih dari enam tahun dan harus lolos uji KIR.

Baca Selengkapnya