Kadin Gandeng Serikat Buruh Hadirkan Platform Pelatihan Digital Kadin for Naker
Reporter
Moh. Khory Alfarizi
Editor
Grace gandhi
Minggu, 30 April 2023 14:47 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid bersama Pijar Foundation secara resmi meluncurkan platform Kadin for Naker. Hadirnya platform pelatihan digital tenaga kerja itu merupakan kerja sama Kadin dengan serikat buruh Indonesia.
Arsjad menjelaskan tujuan platform tersebut untuk memberikan pelatihan dan pengembangan keterampilan yang dapat diakses oleh seluruh tenaga kerja di Indonesia dari berbagai sektor dan industri. Adanya Kadin for Naker, kata dia, diharapkan dapat meningkatkan keterampilan tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan industri saat ini.
“Sehingga dapat meningkatkan link and match antara tenaga kerja dan kebutuhan industri,” ujar dia di Lapangan Panahan, Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, pada Ahad, 30 April 2023.
Menurut Arsjad, Kadin for Naker bisa dimanfaatkan untuk menghadapi revolusi industri 4.0 yang dipenuhi teknologi digital dan otomatisasi dapat memajukan industri. Namun berpotensi membuat disrupsi lainnya, yaitu penggantian sumber daya manusia oleh teknologi yang mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi produksi.
“Jadi ada dua hal, bagaimana kita perlu meningkatkan skill bagi para buruh atau tenaga kerja di era industri 4.0 dan juga penambahan keterampilan apabila sumber daya manusia harus digantikan oleh teknologi digital dan otomatisasi,” kata dia.
Selanjutnya: Selain itu, Arsjad menjelaskan....
<!--more-->
Selain itu, Arsjad menjelaskan, Kadin for Naker juga memberikan kesempatan bagi tenaga kerja yang ingin mengembangkan keterampilan kewirausahaan. Sehingga masing-masing keluarga sekarang dapat memiliki dua sumber pendapatan, yaitu kepala rumah tangga beserta istri.
“Dengan begitu, kesejahteraan keluarga tersebut dapat meningkat karena memiliki pemasukan tambahan keluarga,” ucap Arsjad.
Kadin Indonesia, kata Arsjad, berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, khususnya di bidang ketenagakerjaan. Salah satu upaya Kadin Indonesia dalam hal ini adalah melalui revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi.
“Perpres Nomor 68 Tahun 2022 mengenai Revitalisasi Pendidikan dan Pelatihan Vokasi mengamanatkan Kadin Indonesia untuk menjalankan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Kadin for Naker ini menjadi salah satu bagian dari persiapan peningkatan kapasitas dan skill pekerja Indonesia,” tutur Arsjad.
Presiden Konfederasi Serikat Buruh Indonesia (KSBSI) Elly Rosita Silaban dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea mengapresiasi hadirnya prlatform tersebut.“Kami mengapresiasi perhatian dan dukungannya bagi kami para buruh dan tenaga kerja untuk terus maju di era industri yang berubah setiap tahunnya,” kata Elly.
Selanjutnya: Menurut Elly, dengan pengembangan skill....
<!--more-->
Menurut Elly, dengan pengembangan skill dan keterampilan yang sesuai dengan zamannya, dia yakin buruh dan tenaga kerja akan semakin maju dan berkembang. Senada dengan Elly, Andi Gani Nena Wea juga mengatakan bahwa platform digital Kadin for Naker merupakan pintu gerbang yang mampu membuka peluang untuk para buruh atau tenaga kerja agar mampu menjadi wirausaha.
“Tumbuhnya wirausaha baru, akan sangat berdampak pada tumbuhnya lapangan kerja baru,” tutur Andi.
Sementara Executive Director Pijar Foundation Ferro Ferizka mengatakan talent gap, atau ketimpangan antara kemampuan pekerja dan kebutuhan industri, adalah salah satu isu fokus Pijar Foundation di mana dalam beberapa tahun terakhir. PIjar, kata dia, sudah berusaha memberikan solusi melalui platform Future Skills yang telah menyentuh puluhan ribu mahasiswa dan profesional.
“Melalui kerja sama dengan Kadin Indonesia ini, kami berharap dapat turut memperluas upaya pemberdayaan para penggerak industri dan turut mempercepat perkembangan ekonomi Indonesia,” ucap Ferro.
Kadin for Naker sudah bisa diakses para pekerja dengan mendaftarkan diri di www.kadinfornaker.id. Syarat mendaftarnya cukup menuliskan nama dan nomor telepon seluler, asal perusahaan dan bidang pekerjaan, serta afiliasi serikat buruh, kemudian dilanjutkan dengan membuat kata sandi.
Pilihan Editor: Ganjar Pranowo akan Ikut Aksi May Day, KSPSI: Calon Presiden Lain Tidak Ikut
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini