TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Daop 1 Jakarta, Eva Chairunissa, mengimbau penumpang kereta mudik Lebaran untuk datang ke stasiun lebih awal sebelum jadwal keberangkatan kereta. Terlebih, boarding sudah dibuka satu jam sebelum jadwal keberangkatan.

"Beberapa hari ini ada kasus penumpang kereta tertinggal kereta. Sayang sekali, karena ini momen Lebaran dan sulit mendapat tiket," ujar Eva di Stasiun Pasar Senen, Rabu, 19 April 2023.

Eva menegaskan, KAI tidak mungkin mengubah jadwal atau menunda keberangkatan hanya untuk menunggu penumpang yang terlambat. Sebab, hal tersebut nantinya bisa merugikan ribuan penumpang lainnya.

Selain itu, Eva mengingatkan para penumpang kereta untuk memperhatikan barang bawaan sebelum naik atau turun dari kereta. Sebab, kata dia, tingkat penemuan barang terhitung cukup tinggi.

"Perhatikan juga berat barang bawaan maksimal 20 kilogram dan ukuran maksimal 100 x 70 x 30 centimeter," tutur Eva.

Lebih jauh, Eva menyebut puncak arus mudik dimulai hari ini, Rabu, 19 April 2023. Seluruh tiket juga sudah terjual. Sehingga KAI sudah tidak melayani pembelian di loket stasiun atau tiket go show.

"Hari ini sekitar 24 ribu penumpang berangkat dari Stasiun Senen dengan layanan 32 kereta api yang beroperasi, serta sekitar 18 ribu penumpang berangkat dari Stasiun Gambir dengan layanan 38 kereta api beroperasi," kata Eva.

Eva juga mengatakan, okupansi tiket untuk jadwal keberangkatan 19 April hingga 21 April 2023 sudah mencapai 21 persen. Untuk tiket keberangkatan 22 April hingga 23 April 2023 juga terjadi penjualan signifikan. Sejumlah kota tujuan, seperti Yogyakarta, Surabaya, Purwokerto, Kutoarjo, Semarang, Tegal, Solo dan Bandung, menjadi favorit.

Baca juga: Istana Klarifikasi Pidato Jokowi di Jerman: Penutupan Seluruh PLTU pada 2050, Bukan 2025

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.