Impor Kedelai, Bulog Jajaki 5 Negara Selain Amerika Serikat

Reporter

Septia Ryanthie

Editor

Agung Sedayu

Senin, 10 April 2023 11:05 WIB

Sebanyak 56 ribu ton kedelai impor asal Amerika Serikat tiba di Pelabuhan Cigading, Banten pada Ahad, 15 Januari 2023. Sumber: Humas Badan Pangan Nasional

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Bulog Budi Waseso (Buwas) mengemukakan saat ini pihaknya tengah menjajaki impor kedelai dari sejumlah negara selain Amerika Serikat guna memenuhi kebutuhan kedelai di dalam negeri, terutama untuk kalangan produsen tahu dan tempe.

"Kalau sekarang kedelainya (impor) dari Amerika. Tapi, saat ini kami sedang menjajaki beberapa negara dengan kedelai sama yang bagus. Tinggal nanti kebutuhan temen-teman perajin tempe dan tahu itu berapa, kami cukupi dari situ sehingga tidak ada lagi yang kesulitan bahan baku atau harga yang terus naik," ujar Buwas saat ditemui awak media di acara Pelepasan Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah untuk Bantuan Pangan 2023 di Gudang Bulog Ngabeyan Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin, 10 April 2023.

Budi Waseso menyebut setidaknya ada 5 negara yang telah siap untuk mengimpor kedelai mereka untuk Indonesia. Pihaknya pun bakal segera melakukan kontrak dengan negara-negara itu.

"Kami akan kontrak negara itu supaya ada kompetitor pada ketersediaan kedelai supaya tidak dimonopoli," ucapnya.

Namun saat ditanya negara mana saja yang akan dijajaki Bulog itu, Ia belum bersedia merinci.

Advertising
Advertising

"Kalau bicara negara biasanya nanti sudah ada yang intervensi di sana seperti untuk tidak memberikan ke kami atau harus melalui yang ditunjuk. Nah kalau seperti itu kan tidak sehat. Makanya saya diem-diem saja. nanti kalau sudah ada baru kami datangkan. Tapi yang jelas ada," ungkapnya.

Meski begitu, Budi Waseso memastikan produksi kedelai di 5 negara yang sudah siap impor itu juga sudah dicek di laboratorium.

"Produksinya sudah kita cek lab yang kualitasnya untuk tempe tahu semua bisa. Kan kami ingin membantu teman-teman perajin supaya stabil dan menjamin ketersediaan harga," katanya.

Buwas menyebut kuota impor kedelai itu sebenarnya tidak lebih dari 3 juta ton per tahun yang diperuntukkan bagi kepentingan para perajin tahu dan tempe. Ia mengatakan untuk harga kedelai beberapa waktu lalu memang sempat naik, namun dalam kurun waktu sebulan terakhir sudah mulai turun.

"Kemarin sempat sampai Rp 12 ribu sampai Rp 13 ribu, tapi 1 bulan terakhir sudah mulai turun dan sekarang turun sampai harga Rp 10 ribu. Memang harapannya turun ya, kan memang tugas Bulog untuk stabilisasi harga," katanya.

Di sisi lain, karena produksi kedelai lokal selama ini terbatas, Buwas mengatakan akan ada percepatan produksi kedelai dalam negeri.

Baca juga: Promo Tiket Pesawat Lion Air: Penerbangan dari Jakarta ke Surabaya, Semarang, Yogyakarta, dan Pontianak

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

5 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

5 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

6 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

6 hari lalu

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

7 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

10 hari lalu

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

Bulog cabang Cirebon mulai menyerap gabah hasil panenan petani. Panen diperkirakan semakin banyak pada akhir April hingga Mei.

Baca Selengkapnya

Saatnya Pramuka Berperan Tingkatkan Kualitas Generasi Muda

23 hari lalu

Saatnya Pramuka Berperan Tingkatkan Kualitas Generasi Muda

Komjen Pol (Purn) Drs. Budi Waseso bersyukur dengan disahkannya jajaran Pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka masa bakti 2023-2028.

Baca Selengkapnya

Pergantian Kepala Bulog Disinggung di MK, Budi Waseso Bilang Tak Ada Masalah

23 hari lalu

Pergantian Kepala Bulog Disinggung di MK, Budi Waseso Bilang Tak Ada Masalah

Hakim konstitusi Arief Hidayat mempertanyakan alasan Buwas diganti Wakil Menteri Perdagangan 2011-2014 Bayu Krisnamurthi di tengah masa kritis.

Baca Selengkapnya

Ketua Kwarnas Pramuka Budi Waseso Minta Permendikbudristek No 12/2024 Dicabut

24 hari lalu

Ketua Kwarnas Pramuka Budi Waseso Minta Permendikbudristek No 12/2024 Dicabut

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Budi Waseso mengingatkan pramuka sudah ada sejak zaman kemerdekaan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ikut Salurkan Bansos Beras di Jambi, Pastikan Penyalurannya Dilanjutkan Sampai Juni

25 hari lalu

Jokowi Ikut Salurkan Bansos Beras di Jambi, Pastikan Penyalurannya Dilanjutkan Sampai Juni

Presiden Joko Widodo alias Jokowi ikut menyalurkan bantuan pangan atau bansos beras di Jambi hari ini. Jokowi mengklaim bantuan ini menjadi salah satu program pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat dan menekan inflasi, utamanya inflasi beras.

Baca Selengkapnya