Tiga Menteri Jokowi Cek Kesiapan Pelayanan Penerbangan Umrah dan Haji di Bandara Kertajati
Reporter
Moh. Khory Alfarizi
Editor
Grace gandhi
Senin, 10 April 2023 09:06 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Tiga menteri Presiden Joko Widodo alias Jokowi, yakni Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy meninjau kesiapan Bandara Kertajati, Majalengka yang akan segera melayani penerbangan umroh, haji, serta reguler.
Budi Karya menjelaskan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menugaskan PT Angkasa Pura II (Persero) untuk membantu memastikan kesiapan pelayanan Bandara Kertajati.
“AP II sudah punya pengalaman kerja sama dengan GMR India, seperti yang dilakukan di Bandara Kualanamu. Bandara Kertajati akan menjadi bandara hub di Jawa Barat. Lokasinya juga dekat dengan Pelabuhan Patimban yang nantinya akan sebesar Pelabuhan Tanjung Priok. Jadi ini sangat strategis,” ujar Budi Karya lewat keterangan tertulis pada Ahad, 9 April 2023.
Bandara Kertajati akan segera melayani penerbangan charter umroh rute Kertajati (KJT) - Medinah (MED) pada 15 April 2023. Layanan itu menggunakan Maskapai Lion Air kode penerbangan JT-068 dengan pesawat Airbus A330-300. Lalu pada 9 Mei 2023, menyusul maskapai Garuda Indonesia juga akan melayani penerbangan umroh dari Kertajati.
Kemudian pada 17 Mei 2023, dijadwalkan maskapai AirAsia akan melayani penerbangan reguler dengan rute perdana Kertajati - Kuala Lumpur, Malaysia. Selanjutnya, pada Juni-Agustus 2023, akan melayani penerbangan haji setelah ditetapkan sebagai salah satu bandara embarkasi dan debarkasi haji oleh Kementerian Agama.
Selanjutnya: "Kami akan terus berupaya mengoptimalkan...."
<!--more-->
"Kami akan terus berupaya mengoptimalkan pengoperasian pesawat dari dan ke Bandara Kertajati setelah masa mudik Lebaran 2023. Nantinya semua pesawat jet dan propeler (baling-baling) akan beroperasi di Kertajati. Sementara Bandara Husein Bandung akan melayani khusus pesawat VVIP dan private jet. Tapi setahun ini pesawat propeler masih akan tetap beroperasi di Bandara Husein,” ucap Budi Karya.
Menko Muhadjir berharap ditambah dengan selesainya akses Jalan Tol Cileunyi - Sumedang -Dawuan (Cisumdawu) akan semakin memudahkan aksesibilitas. "Dari dan ke Bandara Kertajati,” tutur Muhadjir.
Sementara, Menteri Basuki menargetkan, pada akhir Mei 2023 Jalan Tol Cisumdawu sepanjang 65 kilometer sudah beroperasi secara penuh. “Dari Bandung ke Cisumdawu hanya satu jam. Ini akan mendukung Bandara Kertajati sebagai hub baru,” kata Basuki.
Pihak pengelola Bandara Kertajati, yaitu PT BIJB dan Angkasa Pura II menyatakan fasilitas bandara siap melayani para penumpang dan pergerakan pesawat, baik untuk umroh, haji, maupun reguler. Sejumlah fasilitas yang disiapkan di antaranya runway sepanjang 3.000 meter yang mampu didarati pesawat besar (wide body), area parkir pesawat yang menampung hingga 22 pesawat, area terminal penumpang, parkir kendaraan, mushola, ruang penyimpanan barang berharga, AC, CCTV, stok bahan bakar, serta fasilitas lainnya.
Pilihan Editor: Soimah Mengeluh soal Pelayanan Pajak, Begini Penjelasan Lengkap Ditjen Pajak
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini