Sepekan PascaKebakaran Kilang Dumai, Pertamina: Perbaikan Fasilitas Umum Rampung

Sabtu, 8 April 2023 15:17 WIB

Warga melihat kebakaran akibat ledakan di Kilang Pertamina pada Sabtu malam, 1 April 2023. Sebab, insiden meledaknya kilang menyebabkan sejumlah rumah dan tempat ibadah di sekitar lokasi mengalami kerusakan. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Pertamina menyatakan sudah selesai memperbaiki fasilitas umum yang rusak akibat insiden kebakaran Kilang Dumai yang Sabtu, 1 April 2023. Namun, perbaikan rumah warga masih dalam proses karena Pertamina Kilang Internasional masih melakukan proses verifikasi aktual ke lapangan.

"Untuk rumah warga, update terakhir ada 664 unit. Kami harap proses verifikasi bisa selesai dalam seminggu ke depan sehingga realisasi kompensasi bisa diberikan sebelum lebaran," kata Area Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina RU Dumai, Agustiawan kepada Tempo, Sabtu, 8 April 2023.

Selain melakukan perbaikan rumah, Pertamina telah memberikan bantuan sembako kepada masyarakat terdampak. Jumlah yang diberikan, kata Agustiawan, mencapai 2.000 paket.

Sementara ihwal anggaran renovasi, Agustiawan belum bisa membeberkan karena proses verifikasi masih berjalan. "Kami masih menunggu hasil verifikasi di lapangan," ujarnya.

Insiden meledak dan terbakarnya Kilang Dumai terjadi pada Sabtu malam, 1 April 2023. Direktur Utama Kilang Pertamina Internasional (KPI) Taufik Aditiyawarman mengatakan insiden tersebut menyebabkan 9 pekerja Pertamina dilarikan ke rumah sakit, karena terluka oleh pecahan kaca.

Advertising
Advertising

"Mereka sudah pulang dan sudah kembali bekerja," ucap Taufik dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VII DPR RI, Selasa, 4 April 2023.

Insiden juga menyebabkan ratusan rumah mengalami kerusakan pada plafon dan kaca. Sementara kerusakan lainnya terjadi pada fasilitas umum, yakni sebanyak empat masjid, serta tiga SD dan SMP.

Taufik menargetkan perbaikan fasilitas umum dan sosial rampung 7 April. Sedangkan perbaikan rumah warga ditargetkan selesai 17 April 2023. "Sebelum lebaran," kata Taufik.

Ihwal kronologi kejadian, Taufik mengatakan ledakan bermula dari kebocoran gas hidrogen pada pipa 6 inci di kompresor 212-C-2 pada pukul 22.42. Setelah itu, percikan api muncul dan terjadilah ledakan yang diikuti kebakaran. Api kemudian berhasil dipadamkan pada pukul 22.51.

"Dari evaluasi lebih lanjut, pukul 23.30 kondisi sudah dinyatakan aman," ujar dia.

Namun, investigasi mendalam masih terus dilakukan. Baik oleh Pertamina, Dirjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, maupun kepolisian. Sampel material, kata Taufik, juga akan diuji di laboratorium untuk evaluasi.

Pilihan Editor: Kilang Dumai Pernah Dapat Penghargaan K3, Wamenaker: Penghargaan Bukan Jaminan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Pertamina Merilis Competency Development Program

19 jam lalu

Pertamina Merilis Competency Development Program

Pertamina merilis Competency Development Program sebagai bagian dari Pertamina Investment Excellent untuk menjawab kebutuhan serta tantangan bisnis ke depan, khususnya terkait pengelolaan dan eksekusi investasi.

Baca Selengkapnya

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

1 hari lalu

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

PT Pertamina Trans Kontinental memulai operasional kapal Transko Moloko miliknya di perairan Malaysia.

Baca Selengkapnya

Taksiran Harga Rumah Raja Timah Bangka yang Disita Kejagung, Capai Rp23 Miliar

1 hari lalu

Taksiran Harga Rumah Raja Timah Bangka yang Disita Kejagung, Capai Rp23 Miliar

Taksiran harga rumah Tamron, tersangka korupsi timah yang disita Kejagung

Baca Selengkapnya

Pertamina Berikan Kado Terbaik untuk Kebangkitan UMKM di Indonesia

1 hari lalu

Pertamina Berikan Kado Terbaik untuk Kebangkitan UMKM di Indonesia

PT Pertamina (Persero) memberikan kado istimewa bagi kebangkitan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

1 hari lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ketahui pula soal saksi memberatkan dar KUHAP?

Baca Selengkapnya

KPK Geledah dan Sita Rumah Syahrul Yasin Limpo di Kota Makassar

1 hari lalu

KPK Geledah dan Sita Rumah Syahrul Yasin Limpo di Kota Makassar

Ali Fikri mengatakan tim penyidik telah melakukan penggeledahan sekaligus penyitaan satu unit rumah milik Syahrul Yasin Limpo di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

1 hari lalu

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

1 hari lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang kasus dugaan korupsi terdakwa Eks Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan.

Baca Selengkapnya

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

2 hari lalu

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

PT Pertamina (Persero) resmi menetapkan direktorat baru, yaitu direktorat manajemen risiko di seluruh subholding.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

2 hari lalu

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menjajaki kerja sama dengan ExxonMobil Indonesia melalui pengembangan Asri Basin Project CCS Hub.

Baca Selengkapnya