Hindari Mudik Menggunakan Sepeda Motor, Menhub: Potensi Kecelakaan Tinggi
Reporter
Riani Sanusi Putri
Editor
Agung Sedayu
Selasa, 4 April 2023 18:55 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kembali mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan sepeda motor ketika saat mudik Lebaran. Pasalnya, risiko kecelakaan lalu lintas jika mudik dengan sepeda motor sangat tinggi.
"Sekali lagi dengan segala kerendahan hati, kami menghimbau masyarakat tidak pulang mudik dengan motor," tuturnya saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta Selatan pada Selasa, 4 April 2023.
Adapun Kemenhub memprediksi akan ada 25,13 juta pemudik menggunakan sepeda motor pada Lebaran tahun ini. Jumlah itu setara dengan 20,3 persen total prediksi warga Indonesia mudik. Tingginya jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor tersebut, menurut Budi, akan berbanding lurus dengan singkat kecelakaan saat mudik.
Terlebih, tahun ini jumlah pemudik diperkirakan mencapai 123,8 juta orang. Jumlahnya jauh lebih tinggi dibandingkan tahun lalu itu hanya 85 juta orang. Ia berujar hampir 50 persen penduduk Indonesia akan mudik tahun ini dengan kenaikan 45,67 persen dibandingkan tahun 2022.
Karena itu, Kemenhub menyiapkan mudik gratis dengan sepeda motor melalui tiga jenis angkutan, yakni bus, kereta api, dan kapal laut. Mudik gratis dengan sepeda motor ini dilakukan untuk mengurangi jumlah masyarakat yang mudik menggunakan sepeda motor sehingga angka kecelakaan bisa ditekan.
Kemenhub bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun perusahaan swasta dalam menyelenggarakan mudik gratis itu. Namun, ia mengaku jumlahnya masih sangat terbatas dan belum mampu mencegah seluruh pemudik menggunakan moda transportasi roda dua.
"Jumlahnya memang tidak mungkin menyediakan semuanya. Oleh karena itu, seyogyanya tidak menggunakan motor untuk mudik atau kalau mau pergi jauh-jauh," kata dia.
Baca juga: Benarkah Driver Ojol Tak Dapat THR? Ini Penjelasan Wamenaker
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.