Kepala Bapanas: Bansos Beras 10 Kg Dibagikan Serentak Rabu Ini di Seluruh DKI Jakarta

Senin, 3 April 2023 11:03 WIB

Petugas Rukun Warga mendistribusikan beras bantuan sosial Presiden yang disalurkan melalui Kementerian Sosial di wilayah RW 09, Kelurahan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin, 18 Mei 2020. TEMPO/Nita Dian

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengumumkan bantuan sosial (bansos) beras akan didistribusikan serentak di seluruh DKI Jakarta pada Rabu, 5 April 2023. Bansos beras akan diberikan sebanyak 10 kilogram untuk 21,353 juta keluarga penerima manfaat (KPM).

"Nanti bansos beras dibagikan serentak hari Rabu untuk seluruh Jakarta," tutur Arief saat ditemui di Pasar Rawamangun, Jakarta Timur pada Senin, 3 April 2023.

Adapun bansos beras sebelumnya sudah diberikan di beberapa wilayah, yakni Papua dan Yogyakarta. Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog Mokhamad Suyamto menjelaskan total beras yang sudah disalurkan Bulog untuk program ini sebanyak 20 ton.

Bansos beras akan diberikan secara langsung atau door to door ke alamat KPM oleh PT Pos Indonesia (Persero). Data yang digunakan adalah Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Kementerian Sosial. Namun, Suyamto menekankan penyaluran bansos ini perlu waktu sehingga saat ini masih dilakukan secara bertahap.

"Ini masih disusun rencana penyaluran. Data BNBA (by name by address), kami koordinasikan juga dengan dinas," ucap Suyamto.

Advertising
Advertising

Selain beras, pemerintah juga berencana menyalurkan bansos ayam dan telur pada pekan kedua April 2023. Ia berujar bansos ayam dan telur akan disalurkan pada 1,4 juta keluarga rawan stunting atau KRS. Setiap keluarga nantinya akan mendapat 1 pack telur dan 1 kilogram ayam setiap bulan selama 3 bulan.

Pembagian bansos ayam dan telur ditugaskan kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) holding pangan ID Food. Direktur Utama ID Food Frans Marganda Tambunan menuturkan bansos ayam dan telur ditargetkan disalurkan pada minggu kedua April 2023.

Frans menyebut pihaknya akan bermitra dengan peternak mandiri untuk menyediakan ayam dan telur. Dengan begitu, program bansos tersebut tidak hanya untuk membantu stunting, tapi juga dapat menyerap produksi peternak mandiri.

Pilihan Editor: Kasus Ekspor Emas Rp 189 Triliun di Bea Cukai, Ini Penjelasan Lengkap Stafsus Sri Mulyani

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

9 jam lalu

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo buka suara soal naiknya harga beras merek SPHP.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

18 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

1 hari lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

1 hari lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

2 hari lalu

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan alasan penyerapan jagung dari petani hingga kini masih terkendala.

Baca Selengkapnya

Harga Gula Pasir Meroket, Zulhas: Gak Boleh Impor kalau Lagi Musim Giling

2 hari lalu

Harga Gula Pasir Meroket, Zulhas: Gak Boleh Impor kalau Lagi Musim Giling

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan atau Zulhas angkat bicara soal tingginya harga gula saat ini.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

2 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

2 hari lalu

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

Perum Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Tahap II berupa beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

9 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

9 hari lalu

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyatakan pemerintah akan mempercepat penyaluran Bansos atau bantuan pangan untuk penurunan stunting.

Baca Selengkapnya