Insiden Berulang di Pertamina, Energy Watch: Perlu Investigasi Mendalam Terkait K3

Reporter

Riri Rahayu

Editor

Grace gandhi

Minggu, 2 April 2023 13:21 WIB

Anggota satuan pengamanan dan prajurit TNI berjaga di pintu masuk Kilang Minyak Putri Tujuh Pertamina RU II Dumai saat terjadi kebakaran akibat ledakan di area "gas compressor" Kilang Dumai, Riau, Sabtu, 1 April 2023. Menurut pengakuan warga setempat, ledakan tersebut menyebabkan dentuman keras. ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Energy Watch, Daymas Arangga, menyebut Pertamina harus melakukan investigasi mendalam ihwal prosedur dan implementasi keselamatan dan kesehatan kerja atau K3 di wilayah kerjanya. Terlebih, insiden yang menyangkut keselamatan kerja terjadi berulang kali. Misalnya, kebakaran Depo Plumpang pada 3 Maret 2023 dan teranyar kebakaran Kilang Minyak Dumai pada Sabtu, 1 April 2023.

"Selain human error, bisa juga ada kegagalan proteksi peralatan atau faktor alam yang dapat menjadi penyebab kecelakaan," kata Daymas kepada Tempo, Minggu, 2 April 2023.

Pertamina, lanjut Daymas, juga harus lebih terbuka atas hasil investigasi yang dilakukan. Harapannya agar bisa menjadi pembelajaran ke depan. Sebab kejadian berulang seperti ini akan berdampak secara materi maupun non-materi. "Dan yang pasti, berdampak pada reputasi Pertamina sendiri," ujar Daymas.

Selebihnya, menurut Daymas, perlu ada evaluasi lebih lanjut dan menyeluruh terhadap Pertamina. "Dan ini sepenuhnya wewenang Kementerian BUMN," ucapnya.

Insiden terbakarnya kilang minyak Pertamina RU Dumai terjadi pada Sabtu, 1 April 2023, sekitar pukul 22.40 WIB. Peristiwa ini menyebabkan 9 pekerja di ruang operator menjadi korban karena terkena pecahan kaca. Namun, kini semuanya telah kembali ke rumah masing-masing setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Pertamina Dumai.

Advertising
Advertising

Selanjutnya: Selain menimbulkan korban luka....

<!--more-->

Selain menimbulkan korban luka, Area Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina Refinery Unit Dumai Agustiawan menyebut insiden juga menyebabkan rumah warga dan tempat ibadah di sekitar lokasi mengalami kerusakan. Karena itu, Pertamina membentuk tim recovery dan segera mendata kerugian yang dialami warga.

"PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) meminta maaf atas kejadian ini, dan kami akan bertanggung jawab atas kerugian yang terjadi di masyarakat," kata Agustiawan, Minggu, 2 Maret 2023.

Pertamina belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran kilang minyak tersebut. "Proses investigasi penyebab insiden masih dalam proses penyelidikan," kata Agustiawan.

Akan tetapi sebelum terbakar, diduga ada dentuman keras yang berasal dari kilang. Banyak warga melaporkan kerasnya dentuman menggetarkan perabotan rumah. Bahkan, ledakan terdengar sampai Pulau Rampat.

"Plafon rumah warga di belakang kilang minyak juga banyak yang runtuh, dinding retak-retak, kaca rumah pecah," kata warga setempat, Alex, dikutip dari Antara.

Pilihan Editor: Rentetan Kebakaran Pertamina 2023: Depo Plumpang, Kapal Pengangkut BBM, hingga Kilang Minyak Dumai

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

1 hari lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

4 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

4 hari lalu

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

6 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

6 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

7 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

8 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya

Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

8 hari lalu

Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

Afrika Selatan menyerukan pada komunitas internasional agar dilakukan investigasi yang menyeluruh terkait temuan kuburan massal di Gaza

Baca Selengkapnya

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

8 hari lalu

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.

Baca Selengkapnya

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

9 hari lalu

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional

Baca Selengkapnya