TEMPO.CO, Jakarta - Rupiah melemah 8 poin ke level Rp 15.385 per dolar AS dalam perdagangan Selasa, 14 Maret 2023. Sebelumnya, rupiah sempat menguat 7 poin di level Rp 15.376 dalam perdagangan Senin, 13 Maret 2023.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan pelemahan rupiah terjadi sejalan dengan pelemahan dolar. Dia menyebut dolar mendekati level terendah multi-minggu pada Selasa karena kekhawatiran krisis sistemik yang lebih luas. Hal ini setelah jatuhnya pemberi pinjaman yang berfokus pada teknologi AS membuat para pedagang berspekulasi bahwa The Fed dapat menghentikan siklus kenaikan suku bunga yang agresif.

“Kegelisahan pasar terus mengatur nada untuk hari perdagangan kedua berturut-turut setelah keruntuhan tiba-tiba Silicon Valley Bank (SVB) dan Signature Bank. Meskipun beberapa ketenangan dipulihkan setelah Presiden AS Joe Biden pada hari Senin berjanji untuk mengambil tindakan untuk memastikan keamanan sistem perbankan,” kata Ibrahim melalui keterangan tertulis, Selasa, 14 Maret 2023.

Presiden Joe Biden, lanjut Ibrahim, juga mengatakan tindakan cepat pemerintah untuk memastikan deposan dapat mengakses dana mereka di Silicon Valley Bank (SVB) dan Signature Bank harus memberikan kepercayaan kepada orang Amerika bahwa sistem perbankan AS aman.

Sementara itu, pada hari Minggu, The Fed mengumumkan akan menyediakan dana tambahan melalui Program Pendanaan Berjangka Bank baru. “Program akan menawarkan pinjaman hingga satu tahun kepada lembaga penyimpanan, yang didukung oleh perbendaharaan dan aset lain yang dimiliki lembaga ini,” kata diia.

Selanjutnya: Laporan Bank Indonesia ihwal utang luar negeri

• 1
• 2
• Selanjutnya