Bank HSBC Luncurkan Pembaruan Layanan HSBC Premier, Tawarkan Eksklusif Traveling

Kamis, 9 Maret 2023 09:37 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank HSBC Indonesia (HSBC Indonesia) melakukan pembaruan layanan HSBC Premier untuk meningkatkan kualitas pengalaman nasabah affluent Indonesia. Ini merupakan penawaran eksklusif untuk kebutuhan traveling.

"HSBC mengerti bahwa nasabah Premier kami semakin sering bepergian ke luar negeri, baik untuk berlibur maupun kebutuhan bepergian lainnya. Oleh karena itu, fokus kami yang pertama di tahun 2023 ini adalah meningkatkan kenyamanan, keamanan, serta layanan bagi nasabah Premier kami yang senang bepergian melalui penambahan fitur pada kartu kredit Premier Mastercard," ujar Lanny Hendra, Direktur Wealth dan Personal Banking HSBC Indonesia, pada konferensi pers di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Rabu 8 Maret 2023.

HSBC Indonesia, Lanny menambahkan, memahami bahwa nasabah affluent saat ini sangat gemar bepergian ke luar negeri, terutama setelah perbatasan negara dibuka kembali pasca pandemi Covid-19. Hal ini terlihat dari peningkatan penggunanaan kartu kredit di luar negeri sebesar 260 persen dan pembelanjaan tiket penerbangan sebesar 242 persen yang dilakukan oleh nasabah Premier pada tahun 2022.

"Selama tiga tahun pandemi, semua orang animonya harus keluar rumah. Jadi, pembelian tiket dan pembelanjaan di luar negeri itu luar biasa naiknya hingga tiga digit," kata Lanny.

Beberapa fitur terbaru bagi nasabah HSBC Premier yang gemar bepergian ke luar negeri meliputi pemberian poin reward sebesar 5 kali untuk semua transaksi kartu kredit Premier Mastercard di dalam dan luar negeri. Hal ini memungkinkan nasabah untuk melakukan perjalanan lebih sering melalui penukaran poin reward, nilai tukar mata uang asing yang kompetitif untuk segala transaksi di luar negeri, layanan antar jemput bandara, dan fasilitas cicilan 0 persen selama tiga bulan untuk semua transaksi.

Advertising
Advertising

Selain itu, untuk melindungi nasabah Premier selama perjalanan, pengguna kartu kredit Premier Mastercard juga mendapatkan layanan asuransi perjalanan gratis, proteksi pembatalan tiket, dan bantuan medis untuk menjamin perlindungan optimal selama nasabah di luar negeri dengan kisaran hingga Rp 10,5 miliar.

"Sebagai bank internasional di Indonesia, HSBC terus perkuat layanan untuk melayani pasar affluent yang tumbuh pesat. HSBC berkomitmen untuk terus berinvestasi meningkatkan pengalaman nasabah affluent, baik di dalam maupun di luar negeri," tutur Lanny.

Pilihan Editor: Soal Geng Rafael Alun Trisambodo, Irjen Kemenkeu: Hanya Terafiliasi Teman SMA dan Keluarga

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

10 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

17 jam lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Penagih Utang Diamuk Nasabah, Bos PNM Mekaar: Tak Bisa Dihindari

2 hari lalu

Penagih Utang Diamuk Nasabah, Bos PNM Mekaar: Tak Bisa Dihindari

Penagih PNM Mekaar kerap menghadapi nasabah yang mengamuk ketika angsuran kreditnya ditagih.

Baca Selengkapnya

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

5 hari lalu

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

PT Bank BTPN Syariah Tbk. melaporkan laba bersih sebesar Rp 264 miliar pada kuartal I 2024 atau turun Rp 161 miliar yoy.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

6 hari lalu

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

Dana pihak ketiga Bank Jago tumbuh 42 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy).

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

9 hari lalu

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

PT PundiKas Indonesia, layanan pinjaman dana online atau pinjol, membantah institusinya telah menjebak nasabah dengan mentransfer tanpa persetujuan.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

10 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya