Polemik Impor Kereta Bekas, Berapa Perbandingan Harga KRL Baru dan Bekas?

Sabtu, 4 Maret 2023 21:31 WIB

Penumpang berada di dalam KRL Commuter Line, Jakarta, Selasa 28 Februari 2023. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menolak rencana PT Kereta Commuterline Indonesia atau PT KCI untuk impor gerbong kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek dalam rangka peremajaan armada, karena industri kereta api nasional dinilai mampu memproduksi semua kebutuhan kereta di dalam negeri. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Rencana impor kereta rel listrik atau KRL bekas dari Jepang menuai pro kontra. Berapa perbandingan harga KRL baru dan bekas?

Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter, Leza Arlan mengatakan kebutuhan dana impor kereta bekas dari Jepang masih dihitung ulang.

“Yang jelas untuk kereta baru hampir Rp 4 T. Perbandingannya 1 : 20,” kata Leza melalui keterangan tertulis pada Tempo, Sabtu, 4 Maret 2023. Namun, dia tak menjawab saat ditanya mengenai detail dana KRL bekas dan baru tersebut.

Untuk diketahui, KAI Commuter akan melakukan pengadaan kereta bukan baru atau KRL bekas untuk menggantikan kereta yang rencananya dikonservasi mulai tahun ini. Jumlah kereta yang akan dikonservasi adalah 10 trainset (rangkaian kereta) pada 2023 dan 19 trainset pada 2024.

Sementara itu, pengamat transportasi publik dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno memperkirakan harga 1 trainset baru adalah Rp 270 miliar. Menurutnya, 1 trainset terdiri dari 12 atau 10 gerbong kereta.

Advertising
Advertising

“Kalau kereta bekas ini biaya impor aja, kalau nggak salah Rp 1 miliar 1 set kereta,” kata Djoko saat dihubungi Tempo, Sabtu.

Menurutnya KRL bekas itu tidak beli, tapi didatangkan saja. Djoko menilai Jepang memberikan KRL itu karena ada hubungan history dengan Indonesia.

“Dulu Rp 1 miliar-an, sekarang nggak tahu berapa,” ujar Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan MTI tersebut.

Djoko pun memperkirakan jika 1 trainset KRL bekas terdiri dari 12 gerbong kereta, totalnya adalah Rp 24 miliar dengan asumsi 1 gerbong dihargai Rp 1 miliar. Sementara jika 1 trainset baru bisa mencapai Rp 270 miliar.

“Masih lebih murah, cuma pasang AC aja,” tutur Djoko.

Menurut dia, KRL bekas yang rencananya didatangkan Jepang itu tidak bisa langsung digunakan. Misalnya, AC kereta harus diganti karena AC tersebut dikhususkan untuk empat musim, dan terdiri dari pendingin dan pemanas.

Pilihan Editor: Rencana Impor KRL Bekas, Pengamat: Usianya Nggak Bisa Panjang

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

1 jam lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

3 jam lalu

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat dengan Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, dan Agus Gumiwang tentang pembatasan impor.

Baca Selengkapnya

Impor Turun, Mendag Zulkifli Hasan: Produksi Menurun

6 jam lalu

Impor Turun, Mendag Zulkifli Hasan: Produksi Menurun

Menteri Perdagangan Indonesia, Zulkifli Hasan mengatakan ada penurunan impor non-migas pada April 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

7 jam lalu

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.

Baca Selengkapnya

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

22 jam lalu

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memberikan analisis soal nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS belakangan ini.

Baca Selengkapnya

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

23 jam lalu

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?

Baca Selengkapnya

Publik Ramai Kritik Bea Cukai, Ekonom: Itu untuk Kebaikan

1 hari lalu

Publik Ramai Kritik Bea Cukai, Ekonom: Itu untuk Kebaikan

Bea Cukai sedang kebanjiran kritik dari publik. Ekonom menilai kritik itu baik untuk perbaikan di tubuh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Askolani Paparkan Peran Bea Cukai bagi Perekonomian di Tengah Kisruh Barang Impor

1 hari lalu

Askolani Paparkan Peran Bea Cukai bagi Perekonomian di Tengah Kisruh Barang Impor

Askolani memaparkan bagaimana capaian pengawasan dan penindakan dilakukan oleh lembaganya selama ini.

Baca Selengkapnya

Profil dan Kekayaan Pejabat Bea Cukai yang Sedang Disorot Imbas Penindakan Barang Impor

2 hari lalu

Profil dan Kekayaan Pejabat Bea Cukai yang Sedang Disorot Imbas Penindakan Barang Impor

Askolani dilantik menjadi Dirjen Bea Cukai oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada Maret 2021.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Lapor Perkara Bea Cukai ke Jokowi di Istana, Janji Lakukan Perbaikan

2 hari lalu

Sri Mulyani Lapor Perkara Bea Cukai ke Jokowi di Istana, Janji Lakukan Perbaikan

Sri Mulyani juga menyampaikan tantangan Bea Cukai di era pesatnya perkembangan teknologi.

Baca Selengkapnya