Kemenko Perekonomian Sebut Indonesia Masih Kekurangan 9 Juta Talenta Digital hingga 2030

Reporter

Riri Rahayu

Editor

Grace gandhi

Rabu, 1 Maret 2023 11:58 WIB

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM Kementerian Koodinator Bidang Perekonomian atau Kemenko Perekonomian Mohammad Rudy Salahuddin mengatakan Indonesia masih kekurangan 9 juta talenta digital hingga 2030 mendatang.

“Jadi, paling tidak harus bisa memenuhi 600 ribu talenta digital per tahun,” kata Rudy dalam acara Gojek Outlook 2023 yang digelar di Kantor Gojek, Jakarta pada Selasa, 28 Februari 2023.

Rudy menilai situasi ini sebagai tantangan besar. Oleh karena itu, pemerintah mesti menjalin kolaborasi dengan dunia usaha dan stakeholder terkait lainnya untuk menciptakan peluang pekerjaan bagi talenta digital. “Tentunya juga sekaligus mendorong kualitas talenta-talenta digital,” kata dia.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sebelumnya juga mengatakan bahwa masifnya digitalisasi mendorong munculnya society 5.0. Berbagai potensi terkait digitalisasi itu pun perlu dioptimalkan. Terlebih, Indonesia mendapat keuntungan dari adanya bonus demografi dalam usia produktif.

Menurut Airlangga,dalam menghadapi society 5.0, Indonesia membutuhan SDM yang unggul dan berdaya saing. Terutama dalam literasi digital. Sejumlah program yang bertujuan untuk mendorong peningkatan literasi dan keterampilan digital pun disiapkan. Misalnya, melalui Kartu Prakerja dan Program Literasi Digital Nasional Indonesia Makin Cakap Digital.

Advertising
Advertising

“Selain peningkatan literasi digital, pemerintah terus mendorong generasi muda agar memiliki jiwa kewirausahaan sehingga mampu mendirikan start-up guna menciptakan ragam solusi dan inovasi digital bagi masyarakat,” kata Airlangga, Kamis, 23 Februari 2023, dikutip dari laman resmi Kemenko Perkonomian.

Airlangga memaparkan, kinerja pertumbuhan ekonomi digital menjadi salah satu pemantik pencapaian extraordinary perekonomian nasional yang mampu tumbuh impresif hingga 5,31 persen pada 2022. Dia menyebut tren peningkatan ekonomi digital ditopang layanan e-commerce dan on-demand, seperti ride hailing, online food delivery, dan juga bisnis logistik berbasis online.

Mengacu data Bank Indonesia, Airlangga menyebut transaksi e-commerce di Indonesia hingga kuartal III tahun 2022 tumbuh mencapai 22 persen secara tahunan. Nilai ekonomi digital juga tumbuh senilai US$ 77 miliar. Indonesia pun menjadi pemain utama dalam ekonomi digital ASEAN yang mendominasi 40 persen dari total transaksi ekonomi digital di ASEAN.

“Investasi ekonomi digital terus tumbuh positif. Pada 2025, diperkirakan nilai ekonomi digital Indonesia tumbuh 2 kali lipat menjadi US$ 130 miliar dan terus tumbuh mencapai US$ 220 miliar hingga US$ 360 miliar pada 2030,” ujar dia.

Pilihan Editor: Pesawat Dibakar dan Pilot Disandera, 40 Persen Operasional Penerbangan Susi Air di Papua Terhenti

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

1 hari lalu

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

Pakar Komunikasi Digital bagikan tips agar masyarakat tidak tertipu oleh konten rekayasa teknologi artificial intelligence (AI) saat belanja online

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

2 hari lalu

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

Bamsoet berpendapat keberpihakan terhadap pelaku industri direct selling sangat penting. Ekosistem ini mampu membuka lapangan lebih dari delapan juta tenaga kerja sebagai distributor.

Baca Selengkapnya

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

3 hari lalu

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

3 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

3 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Apindo Sebut Keputusan MK dalam Sengketa Pilpres Berdampak Positif bagi Investasi dan Dunia Usaha

5 hari lalu

Apindo Sebut Keputusan MK dalam Sengketa Pilpres Berdampak Positif bagi Investasi dan Dunia Usaha

Asosiasi Pangusaha Indonesia atau Apindo merespons soal keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh gugatan dalam sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Cara Daftar Shopee Video Top Creator untuk Pemula yang Mudah

10 hari lalu

Cara Daftar Shopee Video Top Creator untuk Pemula yang Mudah

Sebagai pengguna Shopee, Anda bisa mendaftar Shopee Video Top Kreator dengan cara berikut ini. Ketahui juga beberapa persyaratannya berikut.

Baca Selengkapnya

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

10 hari lalu

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.

Baca Selengkapnya

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

10 hari lalu

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?

Baca Selengkapnya

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

12 hari lalu

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.

Baca Selengkapnya