Daftar Lengkap Tanah dan Bangunan Rafael Alun Trisambodo, Sri Mulyani: Doesn't Make Sense

Rabu, 1 Maret 2023 07:37 WIB

Rafael Alun Trisambodo. Dok Kemenkeu

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus Mario Dandy Satrio yang menganiaya David, turut membawa nama ayahnya, Rafael Alun Trisambodo. Terbaru, Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK bersama Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan berbagi tugas dalam memeriksa harta kekayaan pejabat pajak itu. Lembaga anti rasuah akan memeriksa harta kekayaan Rafael setelah tahun 2011. Sementara Irjen Kemenkeu akan memeriksa harta sebelum tahun itu.

“Dengan Irjen Kemenkeu kami bagi-bagi kerjaan,” kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan, Senin, 27 Februari 2023.

"Terhadap yang bersangkutan (Rafael) ini doesn't make sense, kami juga tahu itu gak make sense. Saya bilang ke irjen untuk sampaikan ke publik, selama ini Anda kontrol itu," kata Sri Mulyani dalam acara CNBC Economic Outlook di Hotel St. Regis Jakarta Selatan, Selasa 28 Februari 2023.

Pemeriksaan itu lantaran sejumlah pihak menaruh curiga terhadap kepemilikan aset Rafael Alun. Bahkan Menteri Keuangan atau Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengklaim telah lama mencurigai harta eks Direktorat Jenderal Pajak itu. Dalam keterangan persnya pada Jumat, 25 Februari 2023 lalu, pihaknya membantah memecat Rafael karena kasus anaknya.

Harta Rafael sebagaimana dilaporkan di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LKHPN memang terbilang fantastis. Berdasarkan laporan terakhir pada 2021, hartanya mencapai Rp 56.104.350.289. Jumlah tersebut naik hampir setengah miliar dalam kurun setahun. Tahun sebelumnya, pada 2020, harta yang dilaporkan senilai 55.652.278.332. Jumlah ini naik Rp 452.071.957.

Namun kenaikan harta Rafael yang paling signifikan adalah terjadi pada 2019 hingga 2020. Pada 2019, pejabat pajak itu melaporkan hartanya sebesar Rp 44.278.407.799. Selang setahun, jumlahnya naik Rp 11.373.870.533. Sementara pada 2018, Rafael melaporkan hartanya sebesar Rp 44.080.564.594. Jumlah tersebut naik Rp 2.660.924.713 dari tahun sebelumnya Rp 41.419.639.881.

Advertising
Advertising

Pada 2021, saat menjabat sebagai Kepala Bagian Umum Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Rafael melaporkan hartanya senilai Rp 56,1 miliar ke LHKPN. Harta itu terdiri tanah dan bangunan Rp 51,9 miliar, alat transportasi dan mesin Rp 425 juta, harta bergerak lainnya Rp 420 juta, Surat Berharga Rp 1,5 miliar, dan kas Rp 1,34 miliar, serta harta lainnya Rp 419 juta.

Alat transportasi dan mesin milik Rafael senilai Rp 425 juta itu terdiri dari mobil Toyota Camry Sedan tahun 2008, hasil sendiri Rp 125 juta dan mobil Toyota Kijang tahun 2018, hasil sendiri Rp 300 juta. Adapun harta tanah dan bangunan Rafael tersebar di berbagai daerah. Beberapa di antaranya hibah tanpa akta dengan nilai hingga miliaran.

Rumah Pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan Rafael Alun Trisambodo di bilangan elit Timoho Kota Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono

Berikut rincian harta tanah bangunan Rafael Alun Trisambodo, dikutip dari LHKPN:

1. Tanah seluas 525 meter persegi di Sleman, hasil sendiri Rp 75 juta.

2. Tanah seluas 337 meter persegi dan bangunan seluas 115 meter persegi di Manado, hasil sendiri Rp 182 juta.

3. Tanah seluas 528 meter persegi dan bangunan seluas 150 meter persegi di Manado, hasil sendiri Rp 326 juta.

4. Tanah Seluas 300 meter persegi di Manado, hasil sendiri Rp 90 juta.

5. Tanah seluas 78 meter persegi dan bangunan seluas 120 meter persegi di Jakarta Barat atau Jakbar, hibah tanpa akta Rp 1,2 miliar.

6. Tanah seluas 324 meter persegi dan bangunan seluas 502 meter persegi di Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp 13,5 miliar.

7. Tanah seluas 766 meter persegi dan bangunan seluas 559 meter persegi di Jakbar, hasil sendiri Rp 21,9 miliar.

8. Tanah seluas 1.369 meter persegi dan bangunan 150 meter persegi di Jakbar, hibah tanpa akta Rp 9 miliar.

9. Tanah seluas 300 meter persegi dan bangunan seluas 265 meter persegi di Jakbar, hasil sendiri Rp 4,8 miliar.

10. Tanah Seluas 69 meter persegi di Sleman, warisan Rp 138 juta.

11. Tanah Seluas 178.5 meter persegi di Sleman, warisan Rp 267 juta.

HENDRIK KHOIRUL MUHID I SDA

Pilihan Editor: Halal-Haram Harta Pegawai Pajak Rafael Alun Trisambodo

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

2 jam lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

5 jam lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

14 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Tanpa Diautopsi, Jenazah Polisi yang Diduga Bunuh Diri dalam Alphard Dimakamkan di Manado Hari Ini

1 hari lalu

Tanpa Diautopsi, Jenazah Polisi yang Diduga Bunuh Diri dalam Alphard Dimakamkan di Manado Hari Ini

Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi, polisi yang diduga bunuh diri di dalam mobil Alphard di Mampang dimakamkan di Manado. Tidak diautopsi.

Baca Selengkapnya

Diduga Tewas Bunuh Diri dalam Alphard, Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi Telah Diterbangkan ke Manado

1 hari lalu

Diduga Tewas Bunuh Diri dalam Alphard, Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi Telah Diterbangkan ke Manado

Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi telah diterbangkan ke Manado pada Ahad dini hari. Polisi menyebut keluarga tidak minta jenazah diautosi.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

1 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dalam Alphard di Mampang, Kapolresta Manado: Keluarga Terima sebagai Kasus Bunuh Diri

1 hari lalu

Brigadir RA Tewas dalam Alphard di Mampang, Kapolresta Manado: Keluarga Terima sebagai Kasus Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala dalam Mobil Alphard di sebuah rumah Mampang. Polisi sebut sebagai bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

1 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

1 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

1 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya