Pesan Sri Mulyani Kepada Warga Penerima Ganti Rugi Tanah: Jangan Beli Mobil

Senin, 27 Februari 2023 20:16 WIB

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani saat berdialog dengan warga penerima ganti rugi tanah untuk proyek Jalan Tol Solo - Yogyakarta - Kulon Progo di kantor PT Adhi Karya di Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Senin, 27 Februari 2023.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

TEMPO.CO, Karanganyar- Menteri Keuangan Sri Mulyani mengingatkan kepada warga penerima ganti rugi tanah untuk proyek Jalan Tol Solo - Yogyakarta - Kulon Progo dapat menggunakan uang yang diterima dengan bijak.

Ia pun meminta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk membimbing warganya agar menginvestasikan uang yang mereka dapatkan demi masa depan daripada dibelanjakan untuk barang-barang konsumtif.

Pesan itu disampaikan Sri Mulyani saat sesi dialog dengan warga penerima ganti rugi tanah proyek Jalan Tol Solo - Yogyakarta - Kulon Progo di Kantor Adhi Karya di Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Senin, 27 Februari 2023.

"Saya mohon Pak Ganjar, juga Bapak Ibu Bupati, tolong warganya dibimbing agar tidak beli mobil. Uangnya sebaiknya dipakai untuk investasi, misalnya dibelikan tanah atau sawah lagi," kata Sri Mulyani.

Dalam sesi dialog itu, ada beberapa warga penerima ganti rugi proyek jalan tol yang hadir untuk menceritakan pengalaman mereka dalam memanfaatkan uang ganti rugi yang mereka terima atas pembebasan tanah mereka untuk proyek jalan tol itu di hadapan Sri Mulyani dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Advertising
Advertising

Kedua menteri itu sebelumnya melakukan inspeksi lapangan dengan didampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bupati Klaten Sri Mulyani, Bupati Karanganyar Juliyatmono, Wakil Bupati Boyolali Wahyu Irawan, serta Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Warga itu mengaku menggunakan sebagian uang mereka untuk membeli rumah atau tanah di lokasi yang lain, termasuk membangun rumah kos untuk investasi jangka panjang. Ada juga yang memanfaatkan uang itu untuk membiayai kuliah anaknya dan untuk modal membuka usaha.

Seperti dituturkan Darmanto, warga Desa Jembungan, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, yang mengaku mendapatkan uang ganti untung senilai Rp 1,8 miliar dari luas tanah warisan orang tuanya. Luas tanah yang ia bebaskan untuk negara sekitar 500 meter persegi.

Uang tersebut dibagi kepada 6 saudaranya, mengingat tanah yang terdampak merupakan tanah warisan orang tuanya.

"Saya alhamdulillah bisa bangun rumah, bisa kuliahin anak dan buat usaha. Kita satu keluarga dapat Rp400 juta. Saya bisa buat rumah, bayar kuliah anak dan usaha. Prosesnya sangat lancar, ganti untungnya cocok," tutur Darmanto.

Selanjutnya: Kisah Warga yang Dapat Ganti Untung Rp 2,41 Miliar

Berita terkait

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

2 jam lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

3 jam lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

6 jam lalu

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

PT Jasamarga Transjawa Tol melakukan pemeliharaan jalan tol di KM 24+185 sampai KM 24+806 arah Cikampek lajur 1.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

7 jam lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

7 jam lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

8 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

Gibran mengatakan turunnya status Bandara Adi Soemarmo tidak akan mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Solo.

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

9 jam lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

17 jam lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

20 jam lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Solo Menari 2024 Semarakkan Peringatan Hari Tari Dunia di Kota Bengawan

20 jam lalu

Solo Menari 2024 Semarakkan Peringatan Hari Tari Dunia di Kota Bengawan

Solo Menari 2024 diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung.

Baca Selengkapnya