2022, Pengguna Commuter Line Solo-Yogyakarta dan Prambanan Ekspres Capai 4,4 Juta Orang
Reporter
Septia Ryanthie
Editor
Martha Warta Silaban
Kamis, 23 Februari 2023 19:59 WIB
TEMPO.CO, Solo- Direktur Utama KAI Commuter Suryawan Putra Hia mengemukakan data KAI Commuter menunjukkan total jumlah pengguna Commuter Line Solo - Yogyakarta dan kereta lokal Prambanan Ekspres sepanjang tahun 2022 mencapai 4,4 juta penumpang. Tercatat volume pengguna harian tertinggi mencapai 28 ribu orang lebih pada Oktober 2022.
"Data itu menunjukkan moda transportasi commuter line menjadi pilihan utama masyarakat maupun wisatawan dalam melakukan mobilitas," papar Suryawan usai acara peresmian kerja sama operasional GoTransit di Pura Mangkunegaran Solo, Kamis, 23 Februari 2023.
Seiring transformasi digital yang berjalan di KAI Commuter, Suryawan mengatakan pihaknya melihat perilaku pengguna commuter semakin menginginkan layanan yang mudah dan nyaman dalam menggunakan commuter line.
"Berkaca dari kesuksesan di Jabodetabek, KAI Commuter melanjutkan kerja sama dengan Gojek di Wilayah 6 Yogyakarta, untuk memudahkan pengguna Commuter line Solo - Yogyakarta dan Prambanan Ekspress Yogyakarta - Kutoarjo," tuturnya.
Kerja sama KAI Commuter bersama Gojek itu berupa operasional GoTransit guna mendorong kemudahan mobilitas masyarakat serta wisatawan di Solo dan Yogyakarta.
Melalui ekspansi kerja sama Gojek dan KAI Commuter yang sebelumnya telah berjalan di Jabodetabek itu masyarakat di lebih dari sembilan kota/kabupaten di Jateng-DIY kini lebih mudah mengakses dan membeli tiket transportasi publik cukup dengan satu aplikasi.
Dengan fitur GoTransit dalam aplikasi Gojek, pengguna Commuter line Solo-Yogyakarta dan Kereta Prambanan Ekspress (Yogyakarta-Kutoarjo) berkesempatan mendapat berbagai kemudahan antara lain pembelian tiket secara non-tunai dan tanpa ada deposit saldo, pembelian hingga empat tiket sekaligus dari satu aplikasi yang berguna jika bepergian bersama. Transaksi yang tercatat di aplikasi, memudahkan untuk melakukan pemantauan pengeluaran.
Kemudahan lain berupa ketersediaan moda transportasi penghubung (feeder) berupa layanan transportasi GoRide atau GoCar dalam satu aplikasi.
Direktur Utama GoTo Andre Soelistyo menyampaikan, GoTransit menjadi salah satu produk ekosistem yang dapat mendukung pertumbuhan jangka panjang grup GoTo. "Khususnya dalam menarik konsumen baru yang mencari layanan mobilitas lengkap," tuturnya.
Dengan misi GoTransit untuk mendukung kemudahan mobilitas masyarakat serta akses pariwisata, lanjut dia, menjadi salah satu cerminan bagaimana produk ekosistem GoTo dapat terus relevan menjawab kebutuhan masyarakat dan mendukung program pemerintah dalam menyediakan sarana transportasi publik yang terintegrasi.
Selanjutnya: Ekspansi GoTransit<!--more-->
Andre menuturkan ekspansi GoTransit menjadi wujud pengembangan produk dan layanan berbasis ekosistem terintegrasi untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang yang berkesinambungan, di mana Grup GoTo tengah berupaya mempercepat target profitabilitas dengan EBITDA yang disesuaikan menjadi positif di kuartal 4 tahun 2023.
Sebelumnya, kerja sama Gojek dengan KAI Commuter untuk memudahkan pembelian tiket melalui layanan GoTransit diterima dengan baik oleh masyarakat di Jabodetabek.
Beberapa bulan setelah peresmian kerja sama operasional di Juni 2022, GoTransit telah menjadi pilihan utama untuk penjualan tiket secara digital dengan pangsa pasar sebesar 74% pada September 2022. GoTransit juga mendorong penetrasi penggunaan tiket digital, sehingga penjualan tiket digital KCI meningkat 300% atau 3 kali lipat pada akhir tahun 2022.
Sri Paduka Mangkunegara X yang merupakan Pengageng Pura Mangkunegaran sekaligus Komisaris PT KAI (Persero) mengapresiasi serta memberi dukungan atas inovasi yang dihadirkan oleh KAI Commuter dan Gojek.
“Berawal dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari, Kereta Api Indonesia memiliki peran historis yang kuat dengan Mangkunegara. Sebagai bagian dari Kereta Api Indonesia, kami juga terus mendorong modernisasi layanan Kereta Api Indonesia agar dapat terus relevan dengan perkembangan zaman," kata Mangukoenagoro X yang hadir langsung dalam acara itu.
Ia menyatakan dukungannya terhadap inovasi digitalisasi pembelian tiket melalui GoTransit di aplikasi Gojek sebagai titik awal untuk mendorong modernisasi pariwisata Kota Solo, mendukung misi Mangkunegara dalam mempromosikan budaya Jawa melalui pariwisata.
"Kami harapkan ke depannya, kerja sama Gojek dan KAI Commuter ini menjadi contoh baik kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat seperti kami yang dilibatkan dalam memperkuat pariwisata di dalam negeri yang sejalan dengan nilai-nilai budaya," katanya.
Pilihan Editor: Setiap Hari 125-160 Ribu Penumpang Transit di Stasiun Manggarai
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.