TEMPO.CO, Balikpapan - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut proyek infrastruktur pertama di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara, yaitu Tol Balikpapan ke Kawasan Inti IKN, akan selesai akhir 2024. Dengan demikian, tol sepanjang 40 kilometer lebih ini akan mempersingkat jarak tempuh kedua titik menjadi hanya setengah jam.

"Akhir 2024, akan diselesaikan Balikpapan ke Kawasan Inti akan selesai," kata Jokowi saat meninjau proyek ini, tepatnya di Segmen 3B, Ruas KKT Kariangau - Simpang Tempadung, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu, 22 Februari 2023.

Jokowi datang ke lokasi bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono. Jokowi mengingatkan agar proyek ini memperhatikan aspek lingkungan sesuai konsep IKN.

"Sekecil apa pun yang berkaitan dengan lingkungan ini harus diperhatikan. Kalau ada hal yang berkaitan dengan lingkungan tidak diperhatikan, maka saya pastikan akan saya tegur," kata kepala negara.

Jokowi memastikan sempat ada masalah pembayaran untuk pembebasan lahan. Tapi saat ini, dia menerima laporan dari Basuki bahwa masalah itu sudah selesai. "Nanti Maret dibayar, minggu depan," kata dia.

Lebih jauh, Jokowi juga mengingatkan Bambang Susantono agar jangan sampai ada masyarakat yang dirugikan oleh pembangunan Ibu Kota Nusantara ini.

Selanjutnya: Adapun salah satu perusahaan yang terlibat yaitu...

<!--more-->

Adapun salah satu perusahaan yang terlibat yaitu PT PP (Persero) Tbk. Perusahaan sebelumnya sudah memastikan kecukupan dana menggarap proyek-proyek IKN Nusantara yang tendernya telah dimenangkan. Apalagi, dana tender IKN masih berasal dari APBN.

Senior Vice President Corporate Secretary PT Pembangunan Perumahan Bakhtiyar Efendi menjelaskan telah memenangkan tender 2 ruas jalan tol bersama dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. dan PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk. (JKON).

Proyek tersebut yakni pembangunan jalan tol menuju IKN segmen KKT Kariangau - Tempadung dengan nilai proyek Rp 1,9 triliun serta Jalan tol IKN segmen Tempadung - Jembatan Pulau Balang senilai Rp 2,1 triliun. Skema penyelesaiannya pun menggunakan kerja sama operasi (KSO).

"Proyek pembangunan Jalan Tol IKN Segmen KKT Kariangau–Sp.Tempadung akan didanai oleh Pemerintah menggunakan APBN dengan tahun anggaran 2022–2024. Dengan skema tersebut tentunya tidak akan mengganggu posisi kas perusahaan," katanya pada awal September 2022 lalu.

Pilihan Editor: Jokowi ke Pimpinan Uni Eropa: Jangan Paksa untuk Ekspor Bahan Mentah, Sudah Tidak Mau Kita

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.