Erick Thohir Ingin Bunga Nol Persen Kredit Usaha Mikro Segera Rampung Dibahas dengan BI

Senin, 20 Februari 2023 15:43 WIB

Menteri Badan Usaha Miliki Negara (BUMN) Erick Thohir dalam acara pembukaan Garuda Indonesia Travel Fair 2022 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Jumat, 28 Oktober 2022. TEMPO/Riani Sanusi Putri

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berharap usulan bunga pinjaman nol persen bagi usaha mikro bisa segera rampung dibahas dengan Bank Indonesia.

"Saya sudah mengutus dua Wamen (Wakil Menteri BUMN) Pak Pahala dan Pak Tiko untuk membahas ini dengan BI. Kami berharap satu bulan bisa tuntas," ujar Erick dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin, 20 Februari 2023.

Ia menyatakan usulan bunga pinjaman nol persen sebagai bentuk pendanaan murah bagi pelaku usaha mikro ini sebelumnya telah disampaikan ke Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo.

Adapun kedua wakil menteri BUMN, Pahala Mansury dan Kartika Wirjoatmodjo masing-masing membahas pendanaan BUMN di sektor pangan dan perluasan pendanaan untuk program Mekaar.

Erick berharap bunga kredit nol persen untuk pelaku usaha mikro bisa terealisasi sesegera mungkin. Hal ini juga sebetulnya telah mendapat lampu hijau dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat terbatas beberapa waktu lalu.

Advertising
Advertising

"Usulan ini sudah mendapat dukungan dari Bapak Presiden karena memang sudah ada rapat terbatas. Tinggal bagaimana sekarang kita mendorong hal ini menjadi kenyataan," ucap Erick. "Jangan sampai kesannya yang besar dapat bunga jauh lebih besar dari yang mikro. Ini yang selalu kita coba seimbangkan."

Selama ini, kata Erick, sektor usaha mikro yang masuk dalam UMKM punya andil besar dalam menopang perekonomian nasional. Sektor UMKM telah menyumbang produk domestik bruto (PDB) Indonesia hingga 62,55 persen dan juga berkontribusi pada serapan tenaga kerja hingga 97,22 persen.

Selanjutnya: Meski begitu, porsi pembiayaan lembaga pembiayaan...

<!--more-->

Meski begitu, porsi pembiayaan lembaga pembiayaan dan perbankan untuk UMKM saat ini baru 21 persen atau lebih rendah dibandingkan negara-negara tetangga.

Oleh karena itu, kata Erick, BUMN berkomitmen membantu target minimal 30 persen porsi pembiayaan untuk UMKM pada tahun depan. Hal ini ditunjukkan dari komitmen pemerintah mendorong program kerakyatan seperti KUR, PNM Mekaar dan Makmur.

"Agar dapat meningkat dan menjangkau lebih banyak para pelaku usaha, termasuk usaha mikro."

Lebih jauh Erick berharap BUMN-BUMN perbankan atau Himbara dapat menjadi garda terdepan dalam keberpihakan terhadap para pelaku usaha mikro. Penyaluran KUR oleh Himbara telah mencapai Rp 345 triliun ke 7,2 juta pelaku usaha di seluruh Indonesia. Selain itu, program Mekaar pun mengalami kenaikan jumlah nasabah sejak pandemi Covid-19 melanda.

Bila sebelum pandemi jumlah nasabah Mekaar hanya sebanyak 5,6, tapi per November 2022 angkanya melonjak menjadi 12,7 juta. Sedangkan Makmur telah memberdayakan 43.079 petani di seluruh Indonesia dan terbukti berhasil meningkatkan 36 persen produktivitas dan 46 persen pendapatan.

Pertumbuhan ini juga yang membuat pemerintah untuk tetap berkomitmen mendorong para pelaku usaha mikro bisa naik kelas. "Penguatan terhadap sektor ini akan sangat besar dampaknya bagi perekonomian Indonesia secara umum," kata Erick Thohir.

ANTARA

Pilihan Editor: Erick Thohir: Stigma BUMN Tukang Ngutang Kita Patahkan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

2 jam lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

6 jam lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

8 jam lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia Dapat Dukungan Rp 23 Miliar dari Pengusaha, Erick Thohir: Sepak Bola Pemersatu Bangsa

9 jam lalu

Timnas Indonesia Dapat Dukungan Rp 23 Miliar dari Pengusaha, Erick Thohir: Sepak Bola Pemersatu Bangsa

Timnas Indonesia mendapat dukungan finansial Rp 23 miliar dari para pengusaha yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT)

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

21 jam lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

1 hari lalu

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

Timnas Indonesia akan menghadapi Uzbekistan laga semifinal Piala Asia U-23, pada Senin, 29 April 2024

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

2 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

2 hari lalu

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung

Baca Selengkapnya

Ketua Umum PSSI Erick Thohir Anggap Target Lolos ke Final Piala Asia U-23 2024 Logis

2 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir Anggap Target Lolos ke Final Piala Asia U-23 2024 Logis

Timnas Indonesia U-23 terus mencetak sejarah di Piala Asia U-23 2024. Di babak semifinal, Indonesia menunggu pemenang Uzbekistan vs Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

3 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya