Kemenag Bantah Masa Tinggal Jemaah Haji Malaysia Hanya 25 Hari, BPKH Klarifikasi Pernyataannya

Minggu, 19 Februari 2023 15:17 WIB

Jamaah calon haji kelompok terbang (kloter) 1 embarkasi haji Jakarta-Pondok Gede menunggu proses administrasi dan pemeriksaan kesehatan di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Jumat 3 Juni 2022. Sebanyak 389 jamaah calon asal DKI Jakarta yang tergabung dalam kloter 1 embarkasi haji Jakarta-Pondok Gede masuk ke Asrama Haji Pondok Gede sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci pada Sabtu, 4 Juni 2022. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) memberikan klarifikasi ihwal masa tinggal jemaah haji Malaysia yang hanya berdurasi 25 hari. Pernyataan yang kemudian dibantah oleh Kementerian Agama (Kemenag).

Pernyataan masa tinggal jamaah haji Malaysia itu bermula dari saran anggota BPKH Amri Yusuf untuk memangkas masa tinggal jemaah haji Indonesia demi menekan biaya haji. Amri menyarankan agar penyelenggaraan haji Indonesia bisa belajar dari Malaysia yang bisa dilakukan dalam 25 hari.

Amri pun mengoreksi pernyataannya sesuai yang disampaikan oleh Direktur Layanan Haji Luar Negeri Kemenag Subhan Cholid. "Sebagaimana disampaikan oleh Subhan Cholid, masa tinggal jemaah haji di Malaysia justru lebih lama dari Indonesia mencapai lebih dari 45 hari," ujar Amri dalam keterangan resmi pada Ahad, 19 Februari 2023.

Adapun pelaksanaan ibadah haji di Indonesia saat ini dilaksanakan selama 40 hari. Ihwal usulannya untuk mengurangi durasi ibadah haji dengan meniadakan ibadah Arbain, menurut Amri, hal itu memang harus dikalkulasi ulang. Dia juga menekankan pihak yang paling berwenang dan melakukan perhitungan tersebut adalah Kemenag.

“Kami menyampaikan ucapan terima kasih atas koreksi yang diberikan oleh Kemenag. Hal ini sekaligus menjadi koreksi atas informasi yang sudah disampaikan sebelumnya” ucap Amri.

Advertising
Advertising

Sebagai informasi, sebelumnya Subhan menjelaskan masa tinggal jemaah haji Malaysia itu lebih lama dari Indonesia. Subhan mengaku sudah mengonfirmasi informasi tersebut kepada Kepala Tabung Haji Malaysia, Datuk Sri Syed Saleh. Subhan menyebut jemaah haji Malaysia sudah berangkat pada 1 Zulkaidah, yakni lebih awal dari Indonesia yang dijadwalkan berangkat pada 4 Zulkaidah.

"Informasi masa tinggal jemaah haji reguler Malaysia hanya 25 hari adalah keliru dan menyesatkan," kata Subhan dalam keterangan resmi Kemenag pada Ahad, 19 Februari 2023.

Informasi ihwal masa tinggal jemaah haji reguler Malaysia juga bisa diakses dari laman resmi publikasi Tabung Haji. Di situs tersebut, kata Subhan, tertulis bahwa jemaah haji Malaysia kloter pertama berangkat pada 1 Zulkaidah dan pulang pada 18 Zulhijjah. Sehingga, masa tinggal jemaah haji Malaysia antara 47 atau 48 hari. "Bukan 25 hari seperti disampaikan BPKH," ucapnya.

Selain itu, Subhan menjelaskan, ibadah haji 25 hari tidak memungkinkan lantaran bandara Arab Saudi, baik di Jeddah maupun Madinah, baru dibuka kembali untuk proses pemulangan jemaah pada 15 Zulhijjah. "Kalau rentang hari Zulkaidah 29 sampai 30 hari, maka dipastikan masa tinggal jemaah haji reguler Malaysia lebih dari 45 hari," ucapnya.

RIANI SANUSI PUTRI

Pilihan Editor: Konsumen Meikarta Minta Refund Vs Lippo Karawaci Tawarkan Titip Jual, Mana yang Lebih Menguntungkan?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Indonesia Perlu Waspada Tiga Hal Ini Jika Donald Trump Menang Pilpres AS

11 menit lalu

Indonesia Perlu Waspada Tiga Hal Ini Jika Donald Trump Menang Pilpres AS

Mantan dubes AS untuk RI menilai ada tiga hal yang Indonesia perlu waspadai jika Donald Trump terpilih menjadi presiden Amerika untuk kedua kalinya.

Baca Selengkapnya

The Arrival of Starlink in Indonesia Market

36 menit lalu

The Arrival of Starlink in Indonesia Market

The inauguration ceremony in Bali attended by Elon Musk marks Starlink's entry into the Indonesia market.

Baca Selengkapnya

Mantan Duta Besar Beri Saran Perwakilan Diplomatik yang Cocok Ditugaskan di Amerika Serikat

4 jam lalu

Mantan Duta Besar Beri Saran Perwakilan Diplomatik yang Cocok Ditugaskan di Amerika Serikat

Mantan Duta besar Amerika Serikat berharap Indonesia segera mengirimkan duta besar yang baru dan yang berpengalaman ke Amerika.

Baca Selengkapnya

Dirut Garuda Indonesia Sebut 100 Penerbangan Terganggu, Imbas Percikan Api di Pesawat Jemaah Haji Makassar

6 jam lalu

Dirut Garuda Indonesia Sebut 100 Penerbangan Terganggu, Imbas Percikan Api di Pesawat Jemaah Haji Makassar

Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyebut, 100 penerbangan terganggu imbas insiden percikan api di pesawat calon jemaah haji pada 15 Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Membandingkan Bea Masuk Barang Bawaan dari Luar Negeri di Indonesia dengan Negara Tetangga

16 jam lalu

Membandingkan Bea Masuk Barang Bawaan dari Luar Negeri di Indonesia dengan Negara Tetangga

Besaran bea masuk barang bawaan dari luar negeri di Indonesia sering mendapat kritik, bagaimana dengan di negara tetangga?

Baca Selengkapnya

Dirut Garuda Indonesia: Percikan Api di Pesawat Jemaah Haji Makassar akibat Masalah Internal Mesin

16 jam lalu

Dirut Garuda Indonesia: Percikan Api di Pesawat Jemaah Haji Makassar akibat Masalah Internal Mesin

Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menjelaskan penyebab percikan api pada mesin pesawat pengangkut jemaah haji dari Makassar.

Baca Selengkapnya

Setelah Disalip Malaysia, Luhut Sebut Elon Musk Pertimbangkan Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik

23 jam lalu

Setelah Disalip Malaysia, Luhut Sebut Elon Musk Pertimbangkan Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik

Luhut mengatakan Elon Musk akan mempertimbangkan tawaran pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik di Tanah Air setelah CEO bertemu Jokowi.

Baca Selengkapnya

Terminal Tirtonadi Jadi Tempat Parkir Bus bagi Rombongan Pengantar Jemaah Haji yang Berwisata ke Solo

1 hari lalu

Terminal Tirtonadi Jadi Tempat Parkir Bus bagi Rombongan Pengantar Jemaah Haji yang Berwisata ke Solo

Rombongan pengantar jemaah haji biasanya melanjutkan berwisata ke Kota Solo, tujuan utamanya Masjid Sheikh Zayed.

Baca Selengkapnya

Rekap Hasil Thailand Open 2024: Tuan Rumah Juara Umum dengan 2 Gelar, Wakil Indonesia Jadi Runner-up

1 hari lalu

Rekap Hasil Thailand Open 2024: Tuan Rumah Juara Umum dengan 2 Gelar, Wakil Indonesia Jadi Runner-up

Tuan rumah jadi juara umum dengan dua gelar di Thailand Open 2024, tiga gelar lainnya diraih Cina, India, dan Malaysia.

Baca Selengkapnya

6 Hal yang Dilakukan untuk Tekan Angka Kematian Jamaah Haji

1 hari lalu

6 Hal yang Dilakukan untuk Tekan Angka Kematian Jamaah Haji

Ada beragam upaya yang dicoba lakukan pemerintah untuk menekan angka kematian haji.

Baca Selengkapnya