Soal Usulan Pembentukan Lembaga Belanja Dana Haji, BPKH: Bisa di Bawah Lembaga Kami

Sabtu, 18 Februari 2023 10:04 WIB

Anggota Badan Pelaksana Badab Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Amri Yusuf sesuai diskusi bertajuk Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) Berkeadilan dan Berkelanjutan di Gedung PP Muhamadiyah, Jakarta Pusat, pada Jumat, 17 Februari 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Amri Yusuf menanggapi usulan soal pembentukan lembaga baru yang bisa membelanjakan dana haji untuk keperluan jemaah. Usulan tersebut disampaikan oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Anwar Abbas, dalam diskusi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) Berkeadilan dan Berkelanjutan.

Menurut Amri, sebenarnya tidak perlu ada lembaga lain, tapi BPKH bisa berinisiatif untuk membentuk perusahaan, subsidiary, atau Special Purpose Vehicle (SPV), yang bertugas untuk mengurusi akomodasi, katering, dan transportasi. “Jadi di bawah BPKH,” ujar dia di Gedung PP Muhamadiyah, Jakarta Pusat, pada Jumat, 17 Februari 2023.

Karena, kata dia, lembaga tersebut memerlukan dana untuk investasi langsung yang sudah ada di BPKH. Namun, dia menurutkan, investasi langsung di Arab Saudi itu tidak mudah, karena ada handicap mengenai regulasi dan budaya.

Indonesia juga disebutnya sedang merintis soal investasi langsung itu. BPKH berharap bisa segera melakukan eksekusi dalam waktu dekat. “Sehingga ke depan kalau sudah punya hotel, perusahaan katering sendiri, transportasi sendiri, itu mungkin biaya yang terkait tiga elemen biaya ini bisa lebih murah,” tutur Amri.

Sebelumnya, Anwar Abbas menjelaskan soal haji ada dua hal penting yaitu ibadahnya dan kegiatan yang menyangkut bisnis. Sehingga dia mengusulkan ada lembaga baru selain Kementerian Agama dan BPKH.

Advertising
Advertising

Menurut dia, Kemenag nantinya fokus pada urusan ibadah, lalu BPKH pada pengelolaan dana haji. “Tapi masalah menbelanjakan uang untuk kepentingan haji itu menurut saya harus ada badan khusus,” kata dia.

Tugas BPKH, kata Anwar, adalah fokus pada bagaimana membuat dana setoran haji itu memiliki tingkat keuntungan yang tinggi. Sehingga membuat semakin kecil pembayaran tambahan dari jemaah untuk melunasi biaya hajinya. “Itu fokus BPKH,” kata dia.

Namun, kata dia, diperlukan lembaga yang khusus untuk menghabiskan dana tersebut seperti mengatur ongkos pesawat, hotel, transportasi, makanan, souvenir, dan lainnya. “Untuk lobi-lobi, itu tugasnya yang mengerti bisnis, bisa Bahasa Inggris, bisa Bahasa Arab,” tutur Anwar.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

50 menit lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

2 jam lalu

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

Ekonom Nailul Huda menilai langkah OJK mencabut izin PT Paytren Manajemen Investasi sudah tepat.

Baca Selengkapnya

Soal Badal Haji, Begini 5 Syarat yang Harus Terpenuhi

5 jam lalu

Soal Badal Haji, Begini 5 Syarat yang Harus Terpenuhi

Berikut penjelasan seseorang melakukan badal haji saat ia menjalankan ibadah haji. Ketahui 5 syarat yang harus terpenuhi.

Baca Selengkapnya

Penyaluran Avtur untuk Penerbangan Haji 2024 Diprediksi Meningkat

6 jam lalu

Penyaluran Avtur untuk Penerbangan Haji 2024 Diprediksi Meningkat

Pertamina Patra Niaga menjamin ketersediaan avtur untuk penerbangan haji 2024

Baca Selengkapnya

Pertamina Siap Layani Avtur Penerbangan Haji 2024

14 jam lalu

Pertamina Siap Layani Avtur Penerbangan Haji 2024

PT Pertamina Patra Niaga menjamin ketersediaan Avtur untuk melayani kebutuhan penerbangan haji.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

16 jam lalu

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menjajaki kerja sama dengan ExxonMobil Indonesia melalui pengembangan Asri Basin Project CCS Hub.

Baca Selengkapnya

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

19 jam lalu

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. atau Saratoga (SRTG) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 298,43 miliar atau sekitar Rp 22 per lembar saham.

Baca Selengkapnya

Terkendala Gangguan Mesin, Garuda Indonesia Ganti Pesawat Calon Jemaah Haji

1 hari lalu

Terkendala Gangguan Mesin, Garuda Indonesia Ganti Pesawat Calon Jemaah Haji

Maskapai Garuda Indonesia mengganti pesawat calon jemaah haji Makassar karena ada gangguan pada mesin pesawat.

Baca Selengkapnya

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak Terbakar, Kemenag Beri Teguran Keras ke Garuda

1 hari lalu

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak Terbakar, Kemenag Beri Teguran Keras ke Garuda

Kemenag menyampaikan teguran keras kepada Garuda Indonesia atas insiden kerusakan pesawat yang mengangkut ratusan jemaah haji kloter lima.

Baca Selengkapnya

Keluar Percikan Api, Penerbangan Haji Garuda Indonesia Rute Makassar-Madinah Kembali ke Landasan

1 hari lalu

Keluar Percikan Api, Penerbangan Haji Garuda Indonesia Rute Makassar-Madinah Kembali ke Landasan

Penerbangan Garuda Indonesia telah mendarat dengan selamat di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar pada pukul 17.15 LT.

Baca Selengkapnya