Dorong UKM Masuk Pasar Global, Pemerintah Akan Bangun Trading House di Negara Sasaran Ekspor

Reporter

Riri Rahayu

Editor

Agung Sedayu

Sabtu, 11 Februari 2023 20:28 WIB

Dari kiri: Redaktur TEMPO Ali Nur Yasin (moderator), Deputi Usaha Kecil dan Menengah Kementerian Koperasi dan UKM Ir. R.S Hanung Harimba Rachman, Wakil Ketua KPPU Dr. Guntur Syahputra Saragih, dan Peneliti Indef Nailul Huda, memperlihatkan karikatur dalam acara ngobrol @tempo Economic Outlook 2021: Peluang Ekonomi Digital dalam Mendukung Ketangguhan UMKM yang diselenggarakan oleh TEMPO Media Grup dan TEMPO Data Science di Gedung TEMPO, Jakarta, Rabu, 27 Januari 2021. TEMPO/Ismail

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Usaha Kecil dan Menangan (UKM) Kementerian Koperasi dan UKM, Hanung Harimba Rachman mengatakan pemerintah ingin UKM naik kelas. Salah satunya dengan mendorong UKM berkiprah di ranah global. Oleh sebab itu, kementeriannya berencana mendorong terbentuknya trading house di negara-negara sasaran ekspor.

“Kami harap Sarinah bisa menjadi aggregator di Indonesia supaya UKM tidak pusing lagi untuk ekspor, untuk urus logistik, urus persyaratan,” kata Hanung dalam acara talkshow Peluang UKM ke Kazakhstan dan Tajikistan di Sarinah Trading House, Jakarta, Sabtu, 11 Februari 2023.

Menurut Hanung, Sarinah adalah rumah produk UKM Indonesia. Sebab adanya Sarinah menunjukkan bahwa produk UKM Indonesia mampu berdaya saing. Hanung pun ingin lebih banyak produk UKM yang dipajang di Sarinah dan masuk pasar global.

“Pelaku UKM silakan manfaatkan apa yang sudah dibangun pemerintah. Selain Sarinah, kita juga punya Smesco,” kata Hanung.

Sementara itu, Direktur Perdagangan PT Sarinah Rakesh Kumar Ashok Adwani mengatakan bahwa pihaknya akan membantu mempromosikan UKM sekaligus mencari target pasarnya agar bisa dibawa ekspor. Baik produk yang sudah masuk Sarinah Trading House maupun yang belum bergabung tetapi bisa menjadi mitra strategis.

Advertising
Advertising

“Sarinah Trading House adalah inisiasi PT Sarinah yang fokusnya untuk meningkatkan ekspor produk UKM Indonesia. Ini ekosistem yang kami buat,” kata Rakesh. “Tentu kami tidak bisa bekerja tanpa sinergi dan tanpa kerja sama dengan pelaku UKM.”

Rakes menegaskan bahwa Sarinah Trading House ditujukan untuk menjadi penghubung antara pelaku bisnis lokal dan internasional. Karena itu, dia melihat adanya peluang yang terbuka lebar dari platform tersebut. Melalui Sarinah Trading House, pihaknya juga membuka ruang untuk berbagi informasi dengan pelaku UKM. “Sehingga pelaku UKM dapat tahu apa yang dibutuhkan pasar, lalu bagaimana regulasinya,” ungka Rakesh.

Pilihan Editor: Jokowi Perintahkan BUMN Jadi Off Taker Pangan, Draf Aturan Disiapkan 2 Pekan Ini




Berita terkait

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

3 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

3 hari lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

4 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

4 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

4 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

7 hari lalu

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

Kemenkop UKM mengklarifikasi isu larangan warung Madura beroperasi 24 jam. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

9 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

13 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

13 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

13 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya