Grab dan SRCIS Kolaborasi Bantu UMKM melalui Digitalisasi

Senin, 6 Februari 2023 20:00 WIB

Director of Grab for Business, Grab Indonesia, Roy Nugroho (tengah) melakukan penandatanganan kerja sama bersama SRC Indonesia Sembilan yang diwakili oleh Rima Tanago selaku Direktur PT SRC Indonesia Sembilan (kedua dari kiri) di Jakarta pada 31/01 dan disaksikan oleh Ivan Cahyadi, Direktur Penjualan PT HM Sampoerna Tbk (paling kiri), Neneng Goenadi, Country Managing Director Grab Indonesia (kedua dari kanan) dan Jaygan Fu, CEO OVO (paling kanan).

INFO BISNIS - Grab Indonesia bekerja sama dengan PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS) untuk mendorong digitalisasi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Kesepakatan ini direalisasikan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MOU) di Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023.

Penandatanganan dilaksanakan oleh Director of Grab for Business, Grab Indonesia, Roy Nugroho dan Direktur PT SRC Indonesia Sembilan, Rima Tanago. Turut disaksikan oleh Direktur Penjualan PT HM Sampoerna Tbk Ivan Cahyadi, Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi, serta CEO OVO Jaygan Fu.

Melalui kolaborasi ini, berbagai layanan digital dari ekosistem Grab dan OVO akan terintegrasi dengan aplikasi AYO SRC, yang merupakan platform ekosistem digital dari Sampoerna Retail Community (SRC).

Hingga akhir 2022, lebih dari 225.000 UMKM toko kelontong di seluruh Indonesia telah bergabung dengan jaringan retail terbesar SRC. Dengan demikian, kemitraan ini diyakini sangat strategis untuk membantu UMKM.

Sebagai penopang lebih dari 60 persen produk domestik bruto (PDB), UMKM berperan sangat penting dalam perekonomian di Indonesia. Hingga Mei 2022 terdapat 19,5 juta UMKM telah masuk ke dalam ekosistem digital atau sekitar 30 persen dari total 64 juta UMKM.

Advertising
Advertising

Sebagian UMKM tersebut menjalankan usaha toko kelontong, karena itu eksistensi ini patut dipertahankan agar tetap berdaya saing di tengah perkembangan digitalisasi yang begitu cepat.

Kombinasi adopsi digital dari berbagai layanan ekosistem Grab dan OVO berkolaborasi dengan ekosistem digital SRC, diharapkan dapat membantu UMKM toko kelontong semakin berdaya saing dan terus memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian di daerah masing- masing.

Director of Grab for Business, Grab Indonesia, Roy Nugroho memandang kerja sama didasarkan oleh kesamaan misi antara Grab dan PT SRCIS, yakni mendorong manfaat digitalisasi agar dapat dinikmati berbagai lapisan masyarakat di Indonesia.

“Kolaborasi strategis ini merupakan bagian dari upaya untuk mendorong pencapaian target pemerintah dalam mendigitalisasi 30 juta UMKM pada tahun 2024. Mitra SRC kini dapat memanfaatkan layanan digital dari ekosistem Grab meliputi layanan pengantaran GrabExpress, penjualan berbagai produk digital serta ketersediaan QRIS OVO di toko kelontong SRC,” ujarnya.

Senada, Direktur PT SRC Indonesia Sembilan, Rima Tanago menilai kolaborasi ini merupakan bukti nyata SRCIS terus mengembangkan potensi UMKM toko kelontong di seluruh Indonesia agar terus naik kelas.

“Ke depan, kami akan terus melakukan inovasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak agar dapat memberikan dampak positif bagi UMKM toko kelontong secara menyeluruh. Selain itu untuk pemilik Toko SRC sendiri, saya berharap kolaborasi dengan Grab ini mampu meningkatkan pelayanan digital kepada konsumen sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat secara lengkap,” katanya.

Melalui kemitraan strategis ini, toko kelontong yang tergabung dalam SRC untuk pertama kalinya dapat menawarkan layanan pengantaran pihak ketiga untuk mengirimkan belanjaan ke rumah konsumen melalui aplikasi AYO SRC dengan menggunakan layanan GrabExpress.

Tak hanya itu, konsumen yang berbelanja secara offline akan mendapat kenyamanan dengan opsi pembayaran cashless melalui ketersediaan QRIS OVO, sehingga toko SRC dapat menjadi pilihan utama konsumen dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tentunya hal ini juga sejalan dengan program pemerintah untuk meningkatkan inklusivitas keuangan para pelaku UMKM. (*)

Berita terkait

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

7 jam lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

16 jam lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

20 jam lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

21 jam lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

23 jam lalu

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

Selain suntikan pinjaman terdapat upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari LPDB-KUMKM

Baca Selengkapnya

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

1 hari lalu

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan wisata Danau Toba sudah mulai menerapkan sistem pembayaran melalui QRIS.

Baca Selengkapnya

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

1 hari lalu

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

Ikappi menyatakan keuntungan dari warung madura itu akan berputar di daerah masing-masing dan mendorong upaya peningkatan ekonomi daerahnya.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

1 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

4 hari lalu

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

4 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya