Pertumbuhan Ekonomi 5,31 Persen, Ekonom: Konsumsi Pulih setelah Pandemi Reda

Selasa, 7 Februari 2023 09:41 WIB

BPS menyebut bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun lalu adalah 5,31 persen dengan total nilai PDB mencapai Rp 11.710,4 triliun.

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Segara Institut Pieter Abdullah Redjalam merespons pengumuman Badan Pusat Statistik atau BPS soal pertumbuhan ekonomi tahun 2022. Menurut dia, angka tersebut sesuai dengan perkiraan Segara Institut di mana pertumbuhan ekonomi 2022 sekitar 5,25-5,50 persen.

“Pertumbuhan yang tinggi di-support oleh pulihnya konsumsi seiring pandemi yang mereda bahkan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) sudah dicabut,” ujar Pieter kepada Tempo pada Selasa, 7 Februari 2023.

Baca juga: Ekonomi RI Tumbuh 5,31 Persen, Sri Mulyani: Alhamdulillah Meski Ekonomi Dunia Melambat

Sementara, Pieter menambahkan, investasi meningkat. Di mana target Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bisa tercapai. Di sisi lain, di tengah tingginya harga komoditas Indonesia mengalami surplus neraca perdagangan tertinggi sepanjang sejarah.

Secara sektoral, dia berujar, sektor-sektor yang pada tahun 2021 masih negatif sudah mulai tumbuh positif termasuk sektor transportasi dan pariwisata. “Daerah-daerah yang sebelumnya masih tumbuh negatif seperti Bali, mulai tumbuh positif,” tutur Pieter.

Advertising
Advertising

Pieter menilai, perekonomian Indonesia memang berbeda dengan Amerika Serikat, Cina, Jepang, Singapura, dan lainnya. Menurut dia, negara-negara tersebut bergantung kepada ekspor. Sehingga ketika permintaan global turun, ekspor mereka turun, dan pertumbuhan ekonomi mereka menjadi sangat terbatas.

“Sementara perekonomian Indonesia lebih dipengaruhi oleh permintaan domestik yang tahun kemarin justru naik karena pandemi yang mereda,” ucap Pieter.

Kepala BPS Margo Yuwono angka pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,31 persen cukup mengesankan di tengah perlambatan ekonomi global yang terus berlanjut. Sepanjang tahun 2022, kinerja pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh faktor global dan domestik.

Secara global, kata Margo, Indonesia diuntungkan dengan relatif tingginya harga komoditas ekspor unggulan di pasar global yang memberikan windfall dan mendongkrak kinerja ekspor serta surplus neraca perdagangan. “Namun demikian, harga komoditas unggulan Indonesia di pasar global sudah mulai menunjukkan tren penurunan,” kata dia.

Sedangkan secara domestik, kombinasi aktivitas masyarakat yang semakin menggeliat dan bauran kebijakan fiskal serta moneter untuk menjaga daya beli mampu mendorong aktivitas ekonomi, baik dari sisi produksi maupun konsumsi.

Namun pertumbuhan beberapa lapangan usaha yang menjadi motor sektor seperti industri, pertanian, pertambangan, dan konstruksi masih berada di bawah tingkat pertumbuhan ekonomi nasional. “Di sisi lain, pertumbuhan pengeluaran konsumsi rumah tangga masih belum kembali pada level sebelum pandemi,” ucap Margo.

Baca: Sri Mulyani Sebut Pemerintah Gelontorkan Rp 175,36 Triliun dari APBN untuk Rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.



Berita terkait

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

1 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

3 hari lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

3 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

5 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

7 hari lalu

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.

Baca Selengkapnya

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

7 hari lalu

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

BI memperkuat bauran kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

8 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

8 hari lalu

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

9 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

10 hari lalu

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

Sri Mulyani menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM, baik pada bidang pendidikan maupun kesehatan sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya