Awas Penipuan, Hanya Ada 6 Mitra Pembayaran Resmi Kartu Prakerja
Reporter
Maria Arimbi Haryas Prabawanti
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Senin, 6 Februari 2023 15:01 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen pelaksana (PMO) Kartu Prakerja menegaskan bahwa program Kartu Prakerja hanya memiliki enam mitra pembayaran resmi. Enam mitra pembayaran resmi itu adalah BNI, BCA, OVO, Gopay, Link Aja, dan Dana.
“Jika ada institusi lain mengatasnamakan sebagai mitra pembayaran Kartu Prakerja maka sudah pasti PENIPUAN,” tulis manajemen melalui akun Instagram resminya @prakerja.go.id, Kamis, 26 Januari 2023.
Baca: Kapan Prakerja Gelombang 48 Dibuka? Ini Perkiraan dan Syaratnya
PMO juga mengingatkan agar masyarakat berhati-hati terhadap pihak-pihak yang megatasnamakan sebagai tim Kartu Prakerja dan melakukan sosialisasi maupun pendaftaran secara offline. "Jaga keamanan data pribadi kamu dengan menghindari kegiatan-kegiatan tidak resmi yang dilakukan pihak-pihak tidak bertanggung jawab tersebut."
Adapun pendaftaran Kartu Prakerja hanya dilakukan secara daring (online) secara mandiri melalui laman resmi www.prakerja.go.id. Dengan begitu, tak ada lagi proses pendaftaran secara offline menggunakan formulir dan sebagainya.
Yang juga harus diperhatikan adalah peserta tidak perlu mengumpulkan data berupa fotokopi KTP, fotokopi KK, dan dokumen lainnya. Dalam pendaftaran tersebut tidak dipungut biaya sama sekali alias gratis. Para pendaftar juga tidak wajib membuka rekening bank tertentu dengan menyetorkan saldo dalam jumlah tertentu.
Lewat pengumumannya, PMO juga menegaskan tidak ada yang bisa menjamin maupun menjanjikan kelolosan pendaftaran gelombang Kartu Prakerja. “Manajemen Pelaksana program Kartu Prakerja tidak pernah menurunkan tim atau berafiliasi untuk melakukan pendaftaran secara luring (offline) di desa, kelurahan, kecamatan, kota/kabupaten, maupun provinsi,” tulis PMO.
Waspada penipuan berkedok pendaftaran luring
Melalui akun Instagram @prakerja.go.id, PMO juga mengimbau ke seluruh masyarakat calon pendaftar Kartu Prakerja agar lebih berhati-hati terhadap segala jenis penipuan yang mengatasnamakan Kartu Prakerja. "Manajemen pelaksana program Kartu Prakerja tidak pernah menurunkan tim untuk melakukan pendaftaran secara offline di desa, kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota, atau provinsi," tulis PMO.
Selanjutnya: Adapun pendaftaran program...
<!--more-->
Adapun pendaftaran program Kartu Prakerja hanya bisa dilakukan melalui laman resmi di www.prakerja.go.id.
Apabila terdapat oknum yang mengajak untuk mendaftar Kartu Prakerja secara luring dengan syarat seperti :
1. Meminta data pribadi seperti KTP, Kartu Keluarga, Nomor rekening, NPWP, dan semacamnya
2. Mengharuskan mengisi formulir tertentu dalam bentuk kertas, aplikasi, atau google form.
3. Mengharuskan membuka rekening bank tertentu dan meminta untuk melakukan pembayaran dengan sejumlah uang.
4. Menjanjikan kelolosan pendaftaran akun dan Gelombang di program Kartu Prakerja.
Hal-hal di atas dipastikan bentuk kegiatan ilegal yang bukan berasal dari Kartu Prakerja. Pelanggaran tersebut dapat diproses oleh aparat penegak hukum.
"Demikian informasi mengenai modus penipuan Kartu Prakerja terbaru. Daftar seleksi gelobang 48 cuma pakai KTP di prakerja.go.id," tulis Manajemen Prakerja melalui akun instagramnya.
Baca juga: Login ke Dashboard Prakerja Gagal? Ini 3 Cara Mengatasinya
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.