Dicurigai Buwas Mengoplos Beras Bulog, Ini Penjelasan Lengkap Pedagang di Food Station

Sabtu, 4 Februari 2023 16:14 WIB

Warga mengantre untuk berbelanja pangan bersubsidi di Foodstation Pasar Induk Beras Cipinang, Senin, 6 September 2021. Komoditas lainnya yang dijual, ikan kembung 1kg = Rp13.000, Susu UHT 1 karton = Rp30.000, serta telur ayam 1 tray = Rp15.000.TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Hendra, 50 tahun, pedagang dan distributor beras di bawah PT Food Station Tjipinang Jaya menanggapi soal dugaan Direktur Utama Perusahaan Umum atau Dirut Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas ihwal pengoplosan beras. Sebelumnya, Buwas menyidak gudang beras milik Food Station dan menemukan tumpukan beras Bulog bersisian dengan beras komersial lain dan sejumlah karung kosong.

"Engga-enggak, kami (menjual) sesuai amanat dari Bulog," ujar Hendra saat ditemui Tempo di Gudang Food Station Blok E Nomor 10, Jakarta Timur pada Jumat, 3 Februari 2023.

Baca: Ribuan Pekerja di Industri Sepatu Tangerang Kena PHK, Begini Faktanya

Adapun Bulog menetapkan batas atas harga jual beras milik negara itu Rp 8.900 per kilogram. Penyaluran beras Bulog dan penetapan harganya digunakan untuk meredam kenaikan harga di pengecer menjadi maksimal Rp 9.450.

Namun, kata Buwas, keberadaan mafia beras yang mengakali penjualan beras Bulog membuat harga beras di level konsumen hingga saat ini masih tinggi mencapai Rp 12 ribu per kilogram. Buwas menduga ada pelaku usaha yang mengoplos dan mengemas ulang beras Bulog dengan kemasan beras komersial berkualitas premium dan menjualnya dengan harga yang tinggi.

Advertising
Advertising

Namun, Hendra mengklaim semua penjualan beras Bulog telah dilakukan sesuai prosedur. Dia pun mengaku sudah meneken surat pernyataan yang berisi komitmen untuk menjual beras Bulog sesuai syarat dan harga yang dipatok oleh pemerintah.

"(Gudang) saya terbuka karena orang terus beli setiap hari datang. Kalau kami terbuka gini mana berani mix (oplos). Mana mungkin tempatnya dibuka," kata dia.

Selanjutnya: Tak ada celah bagi pedagang....

<!--more-->

Bahkan, menurutnya, tak ada celah bagi pedagang untuk mengelabui pembeli karena selalu ada ada bon dan fakturnya. Ditambah, kata Hendra, ada spanduk yang dipasang dengan keterangan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Di sisi lain, tutur Hendra, konsumen sudah mengetahui bahwa harga beras Bulog adalah yang paling murah.

Menurut dia, sidak yang dilakukan Buwas hanya kebetulan ketika gudang sedang sepi. Biasanya, Hendra menuturkan, kondisi gudang selalu ramai lantaran para pedagang berbondong-bondong membeli beras Bulog. Dia menilai hal itu terjadi lantaran para pedagang hingga saat ini masih kekurangan stok beras.

Ia pun menyatakan selalu menjual beras Bulog dengan kemasan karung 50 kilogram seperti kondisi saat ia membelinya. Namun, Hendra mengakui pedagang beras di Food Station pada umumnya menjual beras lain yang bisa disesuaikan dengan permintaan konsumen.

"Jadi kalau di sini umumnya pedagang tergantung dari si pembeli, pembeli mau bikinnya merek apa, berapa kilogram," tuturnya.

Di sisi lain, ia juga mengakui anggota Satgas Pangan Polri kerap berkeliling dan mengecek kondisi gudang mereka. Namun, kata Hendro, mereka hanya bertanya apakah menjual beras Bulog. Ia juga mengaku tak pernah dimintai sampel beras atau ditanya lebih lanjut soal stok atau harga beras yang dijual.

RIANI SANUSI PUTRI

Baca: Buwas Minta Bos Food Station Antisipasi Akal-akalan Pedagang Beras, dari Campur Beras Bulog sampai...

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

1 jam lalu

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan alasan penyerapan jagung dari petani hingga kini masih terkendala.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

5 jam lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

6 jam lalu

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

Perum Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Tahap II berupa beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

1 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

3 hari lalu

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

Selain gula pasir, bahan pokok lain yang dikeluhkan adalah keberadaan minyak kita yang hilang dari peredaran.

Baca Selengkapnya

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

3 hari lalu

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

Ikappi menyatakan keuntungan dari warung madura itu akan berputar di daerah masing-masing dan mendorong upaya peningkatan ekonomi daerahnya.

Baca Selengkapnya

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

6 hari lalu

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

Stok gula pasir berkurang di pasar dan supermarket.

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

7 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

7 hari lalu

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

8 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya