Terkini Bisnis: Bulog Tak Dapat Kuota Impor Gula, Sri Mulyani Jelaskan Nasib Ekonomi RI 2023
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Jumat, 3 Februari 2023 18:21 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Jumat sore, 3 Februari 2023, dimulai dari Bulog tak mendapat kuota impor gula konsumsi atau gula kristal putih sama sekali pada tahun ini dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati hingga KPPU mulai usut dugaan penjualan bersyarat Minyakita di daerah.
Selanjutnya berita Menteri Keuangan Ekonomi Sri Mulyani kembali menyinggung soal kondisi perekonomian global 2023 yang diprediksi gelap gulita. Tapi yang tidak baik-baik saja itu perekonomian di negara-negara di Eropa dan Amerika yang situasi ekonominya sedang terperosok.Indonesia tidak termasuk.
Baca: IMF Sebut 2023 Ekonomi Dunia Gelap Gulita, Sri Mulyani: Pemulihan Ekonomi RI Meningkat Pesat
Selanjutnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan pandemi Covid-19 tidak hanya menimbulkan luka dalam tetapi jua menimbulkan dampak baru dari cara masyarakat bersikap. Salah satunya, inovasi dalam melakukan pekerjaan secara daring atau online, terlebih di negara-negara maju. Alhasil, tuturnya, terjadi komplikasi baru berupa inflasi.
Berikutnya, OJK membeberkan langkah yang dilakukan untuk memperkuat industri asuransi yang semakin melindungi konsumen. Salah satunya, dengan membenahi pengaturan dan pengawasan sektor asuransi.
Disusul KPPU memutuskan untuk melanjutkan temuan Kantor Wilayah IV di Surabaya ihwal penjualan bersyarat atas minyak goreng kemasan sederhana merek Minyakita.
Terakhir, CIMB Niaga Finance berhasil menerima permintaan berlebih (oversubscribed) sebanyak 4,6 kali dari Penawaran Umum Sukuk Wakalah Bi Al-Istitsmar I pada tahun 2023.
Keenam berita terkini itu terpantau paling banyak diakses oleh para pembaca kanal Ekonomi dan Bisnis tempo.co. Berikut ringkasan enam berita trending tersebut.
1. Buwas Sebut Butuh 100 Ribu Ton Gula Kristal Putih Menjelang Ramadan: Bulog Tak Dapat Kuota Impor
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso atau Buwas mengaku pihaknya tak mendapat kuota impor gula konsumsi atau gula kristal putih sama sekali pada tahun ini. Padahal, menjelang datangnya bulan Ramadan dan Idul Fitri, dibutuhkan penguatan stok komoditas tersebut.
“Gula sedang saya usahakan, kemarin sudah rakortas (rapat koordinasi terbatas). Sudah diputus dan Bulog tidak mendapatkan jatah (impor) untuk gula kristal putih. Padahal, menjelang hari besar keagamaan puasa dan lebaran ini kita harus punya amunisi paling tidak 100 ribu ton untuk kita suplai ke seluruh Indonesia,” kata dia dalam konferensi pers di Kantor Bulog, Jakarta, Kamis, 2 Februari 2023.
Baca: Buwas Soal Mafia Beras: Percuma Ditangkap Jika Tidak Selesai Persoalannya
Oleh sebab itu, ia menyebut Bulog tidak ada amunisi untuk memasok gula kristal putih ke masyarakat. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan gula, Bulog akan melakukan pendekatan pada pihak-pihak yang mendapatkan tugas impor.
Berita selengkapnya bisa dilihat di sini.
Selanjutnya: 2. Sri Mulyani Ungkap Keengganan Masyarakat....
<!--more-->