Petugas penukaran mata uang asing tengah menghitung uang pecahan 100 dolar Amerika di Jakarta, Kamis, 24 Desember 2020. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat tipis 5 poin atau 0,03 persen ke level 14.200. Tempo/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta - Federal Reserve menaikkan suku bunga targetnya sebesar seperempat persentase poin pada Rabu 1 Februari 2023. The Fed masih menjanjikan "peningkatan berkelanjutan" dalam biaya pinjaman sebagai bagian dari pertempuran yang masih belum terselesaikan melawan inflasi.
"Inflasi agak mereda tetapi tetap tinggi," kata bank sentral AS dalam sebuah pernyataan, yang dilansir Antara, Kamis 2 Februari 2023.
Perang Rusia di Ukraina, misalnya, masih dipandang menambah "ketidakpastian global yang meningkat," kata The Fed. Tetapi para pembuat kebijakan menghilangkan bahasa pernyataan sebelumnya yang mengutip perang serta pandemi COVID-19 sebagai kontributor langsung kenaikan harga-harga dan menghilangkan penyebutan krisis kesehatan global untuk pertama kalinya sejak Maret 2020.
The Fed mengatakan ekonomi AS menikmati "pertumbuhan moderat" dan perolehan pekerjaan yang "kuat", dengan pembuat kebijakan masih "sangat memperhatikan risiko inflasi."
"Komite (Pasar Terbuka Federal) mengantisipasi bahwa peningkatan berkelanjutan dalam kisaran target suku bunga akan sesuai untuk mencapai sikap kebijakan moneter yang cukup ketat untuk mengembalikan inflasi menjadi 2,0 persen dari waktu ke waktu," kata Fed.
Ketua Fed Jerome Powell mengatakan belum cukup tanda untuk mengakhiri kenaikan suku bunga.
Selanjutnya: The Fed melawan ekspektasi investor ...
Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi
4 hari lalu
Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.