Kecelakaan di Lokasi Tambang Milik PT Timah Tewaskan 2 Pekerja, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Reporter

Servio Maranda

Editor

Grace gandhi

Rabu, 1 Februari 2023 22:39 WIB

Ilustrasi pertambangan. Shutterstock

TEMPO.CO, Pangkalpinang - Penyidik Kepolisian Resor (Polres) Bangka Selatan belum menetapkan tersangka dalam kasus tewasnya dua orang pekerja di lokasi penambangan milik perusahaan pelat merah PT Timah (Persero) Tbk.

Kecelakaan tambang yang menewaskan pekerja yang bernama Bowo Narianto alias Iwok dan Jon itu terjadi di lokasi tambang PT Timah Tbk. yang terletak di Dusun Tambang 10 Desa Rindik Kecamatan Toboali Kabupaten Bangka Selatan pada Selasa, 10 Januari 2023.

Baca: Kecelakaan Tambang PT Timah, Dua Pekerja Tewas Tertimbun

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Bangka Selatan Ajun Komisaris Chandra Satria Adi Pradana mengatakan penetapan tersangka belum dilakukan karena masih ada beberapa hal yang dibutuhkan penyidik dalam memproses perkara tersebut.

"Kami sudah bersurat ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM). Rencana kami akan meminta keterangan dari Inspektorat Jenderal Kementerian ESDM yang juga melakukan investigasi terkait kecelakaan di tambang tersebut," ujar Chandra kepada Tempo, Rabu Malam, 1 Februari 2023.

Advertising
Advertising

Menurut Chandra, hasil penyelidikan yang telah dilakukan pihaknya akan disandingkan dengan hasil investigasi yang dilakukan Kementerian ESDM.

"Kami cocokkan dengan penyelidikan kami. Setelah klop baru kami tentukan condongnya ke mana dan ada pidana apa tidak dari kejadian kecelakaan tambang itu," ujar dia.

Chandra menuturkan pihaknya juga belum melakukan pemeriksaan terhadap pejabat tinggi yang bertanggung jawab atas operasional penambangan.

"Belum sampai ke sana. Baru sebatas membenarkan ada kejadian laka tambang. Nanti hasil dari investigasi Inspektorat Jenderal Kementerian ESDM akan jadi dasar kita juga untuk menentukan siapa lagi yang akan diperiksa," ujar dia.

Chandra menambahkan pihaknya telah melakukan pemeriksaan sekitar 19 orang saksi dari pekerja tambang hingga karyawan PT Timah Tbk. di lokasi tambang tersebut.

"Proses penyelidikan memakan waktu karena ini perusahaan dan ada legal standing terkait masalah hukum. Mau tidak mau kami kirim undangan dan menyesuaikan waktu mereka. Beberapa kali juga ada penundaan terkait pemeriksaan saksi," ujar dia.

SERVIO MARANDA

Baca: Sebut Tekanan Global ke Perekonomian Indonesia Agak Mereda, Jokowi: Kalau Gak Optimis, Keliru

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

1 hari lalu

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

1 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

1 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

Polda Banten Ungkap Perburuan Badak Bercula Satu di Taman Nasional Ujung Kulon, Tetapkan 2 Tersangka dan 5 DPO

1 hari lalu

Polda Banten Ungkap Perburuan Badak Bercula Satu di Taman Nasional Ujung Kulon, Tetapkan 2 Tersangka dan 5 DPO

Kepala Bidang Humas Polda Banten Kombes. Didik Hariyanto menyatakan dua orang telah menjadi tersangka dalam kasus perburuan badak bercula satu.

Baca Selengkapnya

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

1 hari lalu

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

Usai Harvey Moeis, Kejagung kembali menetapkan lima tersangka kasus tindak pidana korupsi PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022.

Baca Selengkapnya

Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

1 hari lalu

Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah

Baca Selengkapnya

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

2 hari lalu

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

2 hari lalu

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

Bekas asisten Cut Indria Marzuki, Riri Khasmita, sempat berkelit telah menggelapkan surat berharga dan harta sebanyak miliaran rupiah dari ibunda Nirina Zubir.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

2 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Deretan Harta Harvey Moeis yang Disita Kejaksaan Agung, Terbaru Mobil Ferrari

2 hari lalu

Deretan Harta Harvey Moeis yang Disita Kejaksaan Agung, Terbaru Mobil Ferrari

Kejaksaan Agung menyita mobil mewah milik tersangka dugaan korupsi PT Timah, Harvey Moeis, Kamis, 25 April 2024.

Baca Selengkapnya